You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Siapa yang akan menyangka, jika kesialan yang dialami Rania malah membawa harapan? Dalam hidup gadis mungil yang kemampuan belajarnya pas-pasan ini, tiba-tiba hadir seorang pria menyebalkan, tetapi sesaat menjelma sebagai guru les yang penuh pesona. Dan tanpa sadar, Rania terjebak. Fakta demi fakta terungkap. Tentang persahabatannya yang di ujung tanduk, tentang Vano —si guru les— yang ternyata pernah bersama kakak Rania, juga tentang Roy, masa lalunya. Dan tentang segalanya yang membuat hidupnya berubah. Perubahan demi perubahan itulah yang membuat Rania sadar, bahwa ia tak bisa memaksa seseorang untuk tetap sejalan dengannya. Terkadang, sang waktu sengaja bermain di dalam hidupnya untuk menguji, siapa yang benar-benar ada, dan siapa yang akan meninggalkan.
Paras cantik Lisa selalu tersenyum ceria. Keriangan dan prestasinya semakin membuatnya memesona. Ia sempurna. Dengan segala yang ia punya, hidupnya pasti bahagia. Benarkah? Saat mencari jalan pulang, ia sadar, keluarga dan rumah hanyalah replika belaka. Sang kekasih hati pun tak kunjung membuka mata akan kehadirannya. Dalam luka dan sepi yang menggema, Lisa bermimpi, suatu saat orang-orang yang ia kasihi dapat berbalik menatapnya dengan hangat dan penuh cinta. Masih adakah kasih sayang untuk Lisa?
Penulis : Ervina Dyah Pratikaningrum Hal : 285 ISBN : 978-602-6967-81-7 Sinopsis : SlaveBagas Satria dan Shinta Ayu merupakan sahabat sejak kecil tempat tinggal mereka berdekatan sehingga membuat hubungan mereka sangatlah akrab. Persahabatn mereka sangatlah dekat karena sudah di mukai sejak kecil sehingga tidak ada hal apapun yang membuat mereka canggung. lambat laun perasaan berbeda pun tumbuh di antara mereka. Dari hubungn tersebut benih benih cinta mulailah tumbuh di antara mereka berdua, terlebih Bagas telah memiliki kekasih Bagaimanakah kisah mereka ? Apkaah mereka bisa bersatu sebagai sepasang kekasih
Ketika Yogyakarta adalah sarana mencari ketenangan, Tiba-tiba berubah menjadi kota sang penyatu dua insan. Yang tak pernah diduga, Dan tak pernah dipikirkan. Berawal dari sebuah pertemuan demi sebuah pekerjaan, Menjadi sebuah ikatan yang tak terpisahkan, Meski masih ada seseorang lain di sana, yang tampaknya harus diikhlaskan.
Siapa yang menyangka seorang Miranti Anabella, siswi kelas 2-IPS1, yang berparas standar, kulit kuning langsat, dan rambut panjang hitam lebat, bisa berpacaran dengan seorang model ternama sekaligus anak band macam Dinar AdhirayaWiguna? Kebanggaan dan kebahagiaan yang ia dapat, temyata tak berjalan mulus. Masalah demi masalah hadir menghampiri hubungannya dan Dinar. Keberadaan Mario, saudara kembamya, dan Siwi, cewek paling cantikdan dikagumidi sekolah, membawa riak-riakdalam hubungan Ranti dan Dinar. Ranti mulai bertanya apakah selama ini Dinar tak melihat ketulusannya? Semakin runyam lagi saat Ranti merasa bahwa selama ini ia hanyalah sidekick alias kaki tangan Dara, sahabatnya. Hubungan persahabatan Ranti dan Dara pun merenggang. Ranti pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan persahabatannya dengan Dara dan hubungan percintaannya dengan Dinar.
Ketika Sally mengungkapkan keinginannya dihari ketujuh, sally hanya meminta agar Aga menjauhinya, dan bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Menurutnya, Aga layak mendapat waita yang lebih baik darinya dan bisa memenuhi criteria yang Aga mau. Akankah Aga memenuhi permintaan Sally? Seberapa jauh cinta itu berpetualang dan seberapa niat cinta itu untuk pergi?, cinta sejati pasti akan kembali menuju asalnya lagi.
School is almost out for Audrey, but the panic attacks are just beginning. Because Audrey told a lie and now her classmate, Ana, is dead. Just as her world begins to spin out of control, Audrey meets the enigmatic Rad – the boy who could turn it all around. But will their ill-timed romance drive her closer to the edge?
A charming novel about falling in love (or like) in the digital age—the never-before-seen full story. Madeline and Elliot meet at a New York City restaurant opening. Flirtation—online—ensues. A romance, potentially eternal, possibly doomed, begins. And, like most things in life today, their early exchanges are available to be scrutinized and interpreted by well-intentioned friends who are a mere click away. Madeline and Elliot's relationship unfolds through a series of thrilling, confounding, and funny exchanges with each other, and, of course, with their best friends and dubious confidants (Emily and David). The result is a brand-new kind of modern romantic comedy, in format, in content, and even in creation—the authors exchanged e-mails in real time, blind to each other's side conversations. You will nod in appreciation and roll your eyes in recognition; you'll learn a thing or two about how the other half approaches a new relationship . . . and you will cheer for an unexpected ending that just might restore your faith in falling in love, twenty-first-century style.
Teaching English as a Foreign Language in Indonesia faces many obstacles. Firstly, English is not day to day used so the students have difficulty to practice it. They only use it in the limited time classroom, so teachers have difficulty to make authentic situation for the students to practice the language outside the class. Second obstacle is the students’ bad experiences during their previous schooling in learning English. The students come from different school background; some remote school may not have good teachers, especially in teaching English. Even some students have bad impression that make them hate English. The last thing is teachers still have problem to access updated book, ...