You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This groundbreaking work studies the Arabic literary culture of early modern Southeast Asia on the basis of largely unstudied and unknown manuscripts. It offers new perspectives on intellectual interactions between the Middle East and Southeast Asia, the development of Islam and especially Sufism in the region, the relationship between the Arabic and Malay literary traditions, and the manuscript culture of the Indian Ocean world. It brings to light a large number of hitherto unknown texts produced at or for the courts of Southeast Asia, and examines the role of royal patronage in supporting Arabic literary production in Southeast Asia.
Texts about the nocturnal journey of the Prophet Muḥammad (Mi‘rāj) abound in the Muslim world and outside. International attention has never been afforded to any version of text in any language of the Indonesian archipelago. One old version of the text from the area, the Malay Hikayat Mir’āj Nabi Muḥammad is presented here in Malay and English translation. The introductory chapters place the text in a wider context in Indonesian literatures while the manuscript of the text (Cod.Or. Leiden 1713) is described in detail. The text and translation purport to enhance interest in this important text in the Muslim world as seen from the Malay/Indonesian perspective.
None
The first book in English dedicated to the actress and director Tanaka Kinuyo
Dakwah di era kontemporer seperti sekarang ini, bukan hanya dominasi kalangan ulama dan generasi tua saja, melainkan juga para generasi muda Muslim. Mereka yang dikenal sebagai generasi milenial merupakan generasi yang sedang dan akan menguasai kehidupan social-keberagamaan masyarakat, terutama bagi bangsa Indonesia yang sedang mendapatkan bonus adanya generasi milenial. Munculnya generasi milenial ini perlu mendapatkan dukungan, motivasi dan arahan agar mereka dapat membawa masyarakat Indonesia ke depannya menjadi lebih sejahtera, adil dan Makmur. Untuk itulah kehadiran buku ini dapat menjadi oase di tengah-tengah gersangnya kajian tentang peran generasi muda milenial dalam kegiatan dakwah Islam. Bagaimana kiprah dan kontribusi generasi milenial dalam menjalani aktivitas kedakwahan serta bagaimana mereka mempersiapkan diri dalam menata kehidupan yang lebih produktif, merupakan beberapa wacana yang diuraikan dalam buku ini. Buku ini layak dibaca oleh para aktivis dakwah islam, mahasiswa, pelajar, dan generasi muda yang gandrung akan perubahan.
On interreligious harmony in Indonesia.
Buku ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran tuntas dalam perspektif Al-Qur’an adalah langkah atau tahapan yang dilakukan pendidik kepada peserta didik dalam mengembangkan dimensi kognitif (QS. Ali-Imran/3: 190-191), afektif (QS. Ali-Imran/3: 159), dan psikomotorik (QS. at-Tin/95: 4, ar-Rum/30: 54), dimensi spiritual (al-A’raf/7: 172), aptitude (bakat) (al-Isra/17: 84), attitude (sikap/akhlak) (as-Syams/91: 8-9), dan sosial (al-Hujurat/49: 13). Implementasi metode pembelajaran tuntas dalam pendidikan kepramukaan di SMP IT Al-Husein Tigaraksa menerapkan Kurikulum 2013 melalui tahapan/metode belajar tuntas yaitu: 1. Orientasi, 2. Penyajian materi, 3. Latihan terstruktur, 4. Latihan terb...
Naskah buku ini berasal dari tesis penulis dengan judul “Rumah Tahfidz Yogyakarta: Sejarah, Perkembangan, dan Kurikulum dalam Mengkader Penghafal Al-Qur’an“. Tesis tersebut disusun untuk memenuhi tugas akhir dan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Pendidikan Agama Islam pada tahun 2019. Mengapa kami memilih Yogyakarta? Yogyakarta adalah kota multi-faiths. Di luar enam agama resmi yang diakui pemerintah (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu), Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 79 kepercayaan. Sebagian besar di antaranya merupakan anutan dari paham Kejawen (www.merahputih.com). Ragam kepercayaan itu berada di...