You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pada 1219, ketika Perang SalibV berlangsung, St. Fransiskus dari Assisi menyeberangi garis pasukan Muslim untuk menemui Sultan Malik al-Kamil di kampnya di tepi Sungai Nil. Menawarkan perdamaian, ia meminta sang Sultan memeluk Kristen. Negosiasi tak membuahkan hasil. Namun, pertemuan itu mendorong gagasan revolusioner di kalangan Kristen. Kembali dari pertemuan, St. Fransiskus justru menganjurkan pengikutnya agar hidup damai dengan Muslim—sebuah keputusan revolusioner, sebab kala itu umat Kristen menggantungkan harapannya untuk mengubah keyakinan Muslim melalui peperangan. Selama bertahun-tahun, cerita itu hanya samar-samar terdengar. Dan, melalui buku ini, Paul Moses mengungkap informasi yang sangat sedikit diketahui perihal diplomasi damai antara sang Santo dan sang Sultan. Tak hanya mengisahkan kehidupan kedua tokoh tersebut, buku ini juga mengurai intrik politik dan gairah keagamaan pada zaman itu. Lebih dari petualangan dramatis, inilah kisah pergulatan orang kudus dan pendosa, kesetiaan dan pengkhianatan, serta cerita perang yang menggetarkan. Inilah bacaan penting bagi yang menginginkan perdamaian antara Barat dan dunia Islam.
Masih relevankah idealisme pendidikan Katolik di tengah perubahan zaman dan berbagai persoalan bangsa Indonesia saat ini? Apa yang perlu diperjuangkan Lembaga-lembaga Pendidikan Katolik di Indonesia agar tetap berperan aktif dalam mencerdaskan dan membangun karakter anak bangsa? Para penulis dalam buku ini telah menyampaikan gagasan dan pemikiran beserta pengalaman yang autentik untuk memberikan inspirasi sekaligus tantangan untuk kemajuan Lembaga Pendidikan Katolik di Indonesia pada saat ini dan masa mendatang.
Sea Hunters of Indonesia is a comprehensive study of the coastal community of Lamalera, whose traditional ways of life make it unique. One is an unusual kind of sea-fishing: the hunting of whales, porpoises, and giant manta rays. The other is the production, by the women of the community, of remarkable fine dyed textiles. Recently these traditions have come under intense pressure from external economic influences, and the people of Lamalera are starting to move into modern occupations. The community, famous for the beauty of its setting as well as for its crafts, is now a major tourist attraction, and it may now survive only as part of the tourist industry. At this crucial point in the history of the region, R. H. Barnes offers a richly detailed and beautifully illustrated picture of the culture and economy of Lamalera, the fruit of many years' study. He records all aspects of life in Lamalera, and places it in the broader context of past, present, and future of Indonesia as a whole.
201 Nyanyian untuk Perkumpulan Muda Mudi
None
Pertama dari Jesuit, Pertama dari Amerika Latin Jorge Mario Bergoglio, yang sekarang menjadi Paus Fransiskus, adalah seorang pendoa sekaligus pekerja. Ia adalah sosok bersahaja yang selalu mementingkan orang lain. Meski tampak polos dan sederhana, Paus Fransiskus memiliki latar belakang teologis yang tidak tanggung-tanggung. Ia adalah seorang tokoh besar, tetapi masih menempuh perjalanan dengan kereta bawah tanah dan bus seperti kebanyakan warga biasa. Tak kenal lelah dalam memerangi kemiskinan dan marginalisasi, ia menjadi pembawa harapan bagi kaum miskin dan tertindas. Kerendahan hati, semangat, dan ketabahannya dalam memimpin Gereja, khususnya menghadapi rupa-rupa tantangan zaman, lahir d...
None
None