You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"""Apakah menjadi kaya adalah sebuah rahasia yang tersembunyi begitu rapat, sehingga hanya sebagian kecil orang yang dapat mencapai dan menikmatinya? Apakah menjadi kaya harus melalui jalan berliku dan terjal, bahkan harus mengorbankan nyawa diri atau sanak keluarga? Apakah menjadi kaya harus melakukan berbagai rumus yang kompleks dan membahayakan? Apakah menjadi kaya hanya terjadi di sebuah daratan atau negara tertentu saja? Apakah Tuhan telah menggariskan Anda menjadi kaya atau sebaliknya? Ternyata jawabannya adalah TIDAK! Menjadi kaya tidak bergantung siapa Perencana Keungan yang di pekerjakan! Menjadi kaya tidak cukup dengan melakukan investasi semata dan asuransi semata! Menjadi kaya adalah sebuah rumus matematika yang mudah dan pasti! Menjadi kaya dapat diciptakan dan diraih oleh siapa pun, di mana pun, dan dalam kondisi apa pun awalnya! Menjadi kaya ternyata dimulai dari kedalaman jiwa dan pikiran diri pribadi, bukan diperoleh dari universitas ternama seperti Harvard atau Oxford. Anda bisa menjadi kaya, bila pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda mengarah menuju kekayaan!"""
"buku ini termasuk buku perencanaan keuangan. Disinyalir bahwa masalah monogami bisa menyerempet ke masalah keuangan. kenapa? karena gara gara tak becus mengelola keuangan bisa cerai. Bahkan setelah cerai harta gono gini bisa jadi bahan berantem. Itulah cerita monogami."
Kami percaya bahwa sebagian besar pasangan suami isteri (pasutri) di Indonesia dan bahkan di dunia yang telah menikah saat ini, tidak atau belum membicarakan masalah keuangan sebelum mereka berikrar setia sehidup semati. Mereka berpikir bahwa masalah keuangan adalah masalah yang peka atau “tabu” untuk dibicarakan sebelum mereka menikah. Namun kenyataannya, setelah menikah pun mereka masih menganggap hal tersebut sebuah hal yang kurang pantas diperbincangkan, apalagi diperdebatkan.
"Pak Freddy memberikan banyak kontribusi pada perkembangan dunia "Financial Planning" di Indonesia. Buah pikirannya dalam buku ini sangat menggugah seManga, Manhua & Manhwat agar kita mau berjuang dan tidak menyerah begitu saja pada apa yang ada di depan mata. Saya sangat gembira karena memiliki seorang rekan kerja yang mau turut memikirkan perubahan "Financial Attitude" untuk orang banyak." - Ligwina Poerwo-Hananto, CEO Quantum Magna Financial, independent Financial Planner "Luar Biasa Berani! Baru kali ini saya menemukan orang yang berani bicara terus terang tentang keadaan keuangan orang lain, seberapa pun jelek itu.." - Safir Senduk, Perencana Keuangan
Buku ini berisi puluhan artikel tentang motivasi menulis buku. Mulai dari motivasi secara ekonomi, sosial, atau motivasi pribadi seperti keinginan mewariskan karya kepada anak cucu. Buku ini juga berisi pengetahuan seputar buku dan industri penulisan.
Buku ini termasuk buku yang berisi tentang membantu pencerahan hidup, atau kita sebut buku motivasi. Pertama kita harus membenahi mindset orang, baru selanjutnya atau penyadaran kita ini mau ke mana. Kita digiring untuk sukses dan dipojokkan kalau nggak sukses kita akan mati. Maka terpaksa ada desakan dari dalam diri kita untuk sukses, jika tidak, kita akan mati tergilas oleh kejamnya zaman.
ÒApakah kontrak polis asuransi merupakan sebuah ÒpermainanÓ Win - Win? Atau Lose Win?Ó Apabila asuransi merupakan sebuah permainan, siapakah yang akan memenangkan pertandingan tersebut? Perusahaan asuransikah selaku penerbit kontrak polis dan sekaligus yang lebih ahli? Atau masyarakat tertanggung yang awam? Anda bisa menjawab sendiri pertanyaan di atas. Lantas untuk dapat memenangkan Òpertandingan permainanÓ asuransi, apa yang harus diperbuat masyarakat tertanggung? Lalu peran apa yang dilakoni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga yang sangat powerful dalam menata dan melindungi masyarakat konsumen? Kehadiran dan peran profesi Pialang Asuransi (insurance brokers) sangat menolong ketidakseimbangan yang terjadi dalam ÒpermainanÓ asuransi. Pialang Asuransi memiliki amanah untuk melayani dan membantu masyarakat tertanggung dalam mendapatkan perlindungan optimal dalam transaksi asuransi. Masyarakat tertanggung perlu memahami dan menggunakan jasa dan layanan Pialang Asuransi, untuk menghindarkan kekeliruan dalam pembelian polis asuransi. Pialang Asuransi, bukan yang lain.
Apakah Anda telah memahami benar apa yang akan terjadi dalam masa pensiun Anda? Apakah Anda berniat menjalani dan menikmati masa pensiun Anda, bahagia, sejahtera, dan penuh makna? Atau sebaliknya Anda ingin melalui dan meratapi masa tua Anda dengan penyesalan, tangisan dan air mata? Tidakkah Anda ingin berdarma-wisata keliling dunia bersama isteri, seperti yang dilakukan para orang tua, wisatawan manca negara? Tidakkah Anda ingin membelikan kado ulang tahun terindah bagi cucu-cucu Anda, serta memberikan kebahagiaan bagi seluruh keluarga dengan kemandirian dan kemampuan ekonomi diri Anda? Ingat, sejahtera atau sengsara kehidupan Anda bukanlah sebuah hadiah yang turun dari langit, atau takdir yang digariskan di diri Anda, melainkan sebuah pilihan dan perjuangan yang Anda putuskan sejak sekarang. Anda tentunya punya harga diri? Buktikan dan hargailah diri Anda sekarang dan sampai Anda menutup mata!
Tahun 2021 adalah tahun ujian terberat bagi industri perasuransian, di mana begitu banyak mengemuka permasalahan dan komplain atas jasa/produk asuransi. Mulai dari kasus JS Plan Jiwasraya, AJB Bumiputera 1912 hingga kasus Prudential, AXA Mandiri dan AIA Financial. Tiga perusahaan asuransi terakhir tersangkut ketidakpuasan dan komplain masyarakat atas produk unit link, yang ditengarai dipasarkan secara tidak transparan, bahkan disinyalir dilakukan secara tidak proper. Terjadi indikasi penyamaran dan atau penyaruan nama produk unit link dengan berbagai istilah tabungan dan atau investasi berbonus proteksi, dan juga adanya dugaan kekeliruan pemasaran salah satunya pernyataan pemasar “cukup me...
Tahun 2021 adalah tahun ujian terberat bagi industri perasuransian, di mana begitu banyak mengemuka permasalahan dan komplain atas jasa/ produk asuransi. Mulai dari kasus JS Plan Jiwasraya, AJB Bumiputera 1912 hingga kasus Prudential, AXA Mandiri, dan AIA Financial. Tiga perusahaan asuransi terakhir tersangkut ketidakpuasan dan komplain masyarakat atas produk unit link, yang ditengarai dipasarkan secara tidak transparan, bahkan disinyalir dilakukan secara tidak proper. Terjadi indikasi penyamaran dan atau penyaruan nama produk unit link dengan berbagai istilah tabungan dan atau investasi berbonus proteksi, dan juga adanya dugaan kekeliruan pemasaran salah satunya pernyataan pemasar “cukup ...