Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Indonesia writer Gus tf Sakai
  • Language: en
  • Pages: 57

Indonesia writer Gus tf Sakai

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2004
  • -
  • Publisher: Unknown

Booklet published in commemoration of the receipt of the 2004 SEA Write award by Gus tf Sakai ; includes acceptance speech, brief biography, lists of his publications and awards, and a selection of his short stories and poems in Indonesian with English translations.

Gus tf Sakai
  • Language: id
  • Pages: 70

Gus tf Sakai

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2004
  • -
  • Publisher: Unknown

None

The Barber
  • Language: en
  • Pages: 122

The Barber

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2002
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Ben
  • Language: id
  • Pages: 78

Ben

Gus tf Sakai, lahir pada tanggal 13 Agustus 1965 di Payakumbuh Sumatera Barat. Ia menamatkan studinya di Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. Mulai menulis prosa pada usia 13 tahun sejak sebuah cerpennya memenangkan hadiah pertama pada sebuah lomba penulisan cerpen. Hingga sekarang ia telah menyelesaikan 2 novel, 7 novelet, dan 18 cerpennya memperoleh penghargaan yang diselenggarakan oleh berbagai media seperti majalah Anita, Femina, Gadis, Hai, Kartini, Matra dan harian Kompas.

A Literary Mirror
  • Language: en
  • Pages: 392

A Literary Mirror

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2011-01-01
  • -
  • Publisher: BRILL

A Literary mirror is the first English-language work to comprehensively analyse Indonesian-language literature from Bali from a literary and cultural viewpoint. It covers the period from 1920 to 2000. This is an extremely rich field for research into the ways Balinese view their culture and how they respond to external cultural forces. This work complements the large number of existing studies of Bali and its history, anthropology, traditional literature, and the performing arts. A Literary Mirror is an invaluable resource for those researching twentieth-century Balinese authors who wrote in Indonesian. Until now, such writers have received very little attention in the existing literature. An appendix gives short biographical details of many significant writers and lists their work.

BAHASA INDONESIA : - Jilid 2
  • Language: id
  • Pages: 212

BAHASA INDONESIA : - Jilid 2

  • Type: Book
  • -
  • Published: Unknown
  • -
  • Publisher: ESIS

None

Tiga cinta, ibu
  • Language: id
  • Pages: 112

Tiga cinta, ibu

None

International Conference on Health, Education, & Computer Science Technology (ICHECST)
  • Language: en

International Conference on Health, Education, & Computer Science Technology (ICHECST)

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2021-04-14
  • -
  • Publisher: Samudra Biru

ICHEST adalah konferensi internasional yang diadakan pada tanggal 12 Desember 2020. Tema utama konferensi ini adalah Kesehatan, Pendidikan, dan Teknologi. Ada sekitar 400 peserta umum, 100 presenter, 47 artikel dan peserta tamu. Pada saat konferensi berlangsung, seluruh peserta terhubung melalui zoom pada waktu yang sama. Dalam konferensi internasional ini kami mengangkat tema utama yaitu Konferensi Internasional pertama tentang Kesehatan, Pendidikan, dan Ilmu Komputer, Universitas Megarezky. Selanjutnya, untuk memudahkan presenter dalam menyampaikan tema yang telah diajukan, kami memperluas dan mereproduksi tema kecil untuk presenter. Antara lain, kebijakan baru dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan teknologi, kebijakan dalam pembelajaran selama pandemi Covid-19, merumuskan kembali tujuan pembelajaran, dan sebagainya. Buku ini merupakan hasil dari konferensi internasional ini, maka dengan ini pembaca dapat membaca semua artikel yang dipresentasikan pada konferensi tersebut.

Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta
  • Language: id
  • Pages: 136

Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta

  • Type: Book
  • -
  • Published: Unknown
  • -
  • Publisher: BASABASI

Orang-orang tahu bahwa satu-satunya sumber kesedihan bagi perem¬puan itu adalah jika keingintahuan dan pertanyaan-pertanyaannya menemukan jawaban yang buntu. Dan kesedihan perempuan itu selalu mengingatkan mereka betapa sia-sianya orang yang memiliki mata. Demikianlah konon, bertahun-tahun kemudian, kampung di kaki bukit itu menjelma jadi kampung yang kaya. Hadirnya perempuan buta itu membangkitkan berkali lipat setiap ke¬mauan atau tenaga. Tapi begitu pulalah konon, berpuluh-puluh tahun kemudian ketika kampung itu telah berubah jadi kota, orang-orang mulai tak percaya. Pastilah itu hanya sebuah cerita kosong, tak lebih dari isapan jempol belaka. Manakah mungkin seorang perempuan, dan buta pula, mampu mengubah sebuah kampung untuk keluar dan lepas dari kelambanan atau kemiskinannya? *** Gaya bercerita Gus tf Sakai sangatlah mengalir lancar tanpa sendatan sedikit pun. Bertolak dari realitas, atau dekat kepada peristiwa-peristiwa keseharian, tetapi (ingat) telah “dilompatkan sedemikian liar” melalui gedor-gedor imajinasinya. Walhasil, takkan mudah bagi siapa pun untuk jemawa menerka apa yang akan terjadi kemudian pada tokoh-tokoh ceritanya.

Cendekia Berbahasa
  • Language: id
  • Pages: 396

Cendekia Berbahasa

None