You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Hukum mempelajari ilmu tajwid sama seperti banyak disiplin ilmu keislaman yang lain, yaitu fardu kifayah. Namun sangat sedikit orang yang tertarik mempelajarinya. Bahkan, tak jarang ada orang yang pandai dalam ilmu agama, tetapi bacaan Al-Qur’annya kebodohan. Dikiranya, membaca Al-Qur’an sudah cukup jika sudah benar membaca huruf dan harakatnya. Ini jelas anggapan yang sangat keliru. Kesalahan terfatal sebagian besar kaum muslimin yang cukup parah bacaan Al-Qur’annya, di antaranya adalah karena tak mendapatkan guru ngaji yang mumpuni saat dulu mereka belajar. Sehingga, ketika mereka beranjak dewasa, bacaannya pun tetap lestari dengan berbagai kesalahan yang tak disadari. Mereka merasa ...
Buku ini adalah buku yang ditulis oleh Tim Pengajar Tahsin Ma’had Abu Ubaidah bin Al Jarrah yang merupakan hasil dari pengkajian, analisa dan perbandingan yang mendalam dari beberapa kitab tajwid, sehingga menghasilkan kitab yang mudah dan praktis untuk dipelajari, dengan demikian setiap orang yang ingin belajar melalui kitab ini, dan bersama guru yang mumpuni, akan dapat secara langsung mempelajarinya dan mendalami seni membaca Al-Qur’an dengan benar.
Study on Islamic philosophy and theology in post-graduate program in Sunan Kalijaga State Islamic University, Yogyakarta, Indonesia.
PENULIS: AHMAD JUAENI ABDURAHMAN BN & SHIHABUDDIN SY UKURAN: 15.5 X 23.5;204FC ISBN: 978 979 7479 60 8 Tahap awal untuk memahami Alquran adalah mampu membacanya dengan baik dan benar. Sayangnya, saat ini banyak yang menganggap bahwa belajar membaca Alquran cukup sampai sekadar bisa dan lancar. Buktinya, sangat sedikit umat Islam yang bisa membaca Alquran dengan benar, tepat, dan akurat sesuai dengan kaidah ilmu yang benar. Buku ini hadir dengan metode baru. Anda akan semakin mudah membaca Alquran secara benar sesuai hukum tajwid. Metode dalam buku ini pun telah dipraktikkan sebagian masyarakat di berbagai tempat dan terbukti memudahkan membaca Alquran dengan benar.
PENGARUH PENERAPAN METODE AL-BARQY TERHADAP KEFASIHAN MEMBACA AL-QUR’AN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Para pemikir dan aktivis Islam politik meyakini bahwa pengorganisasian masyarakat Muslim Arab di Madinah pada masa Rasulullah saw dan Khulafair Rasyidun merupakan wujud Negara Islam. Keyakinan ini sejatinya lebih didasarkan pada pemahaman normatif-ideologis—ketimbang historis-sosiologis—atas sejarah Islam awal. Tak pelak, pemahaman ini menempatkan Negara Islam pada posisi sakral, bahkan dianggap tipe ideal bentuk negara yang wajib dibangun kembali oleh umat Islam dewasa ini. Buku ini menawarkan pandangan baru yang sangat kritis untuk menguji kesahihan keyakinan tersebut. Dengan pendekatan dan metode interpretasi historis-sosiologis, penulisnya memaparkan secara proporsional kontribusi Is...
Festschrift in honor of A. Mukti Ali, b. 1925, former Minister of Religion Affairs, Republic of Indonesia.
Ilmu Perbandingan Agama adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari suatu kepercayaan dalam hubungannya dengan agama lain. Pemahaman ini meliputi persamaan juga perbedaan.3 Definisi yang hampir serupa juga dikemukakan oleh K. Sukardji yang menjelaskan bahwa Ilmu Perbandingan Agama adalah Ilmu yang mengkaji sejumlah agama (beberapa agama) dengan berbagai aspkenya untuk mengetahui persamaan dan perbedaannya satu sama lain, secara keseluruhan atau pada masalah-masalah tertentu menurut azas, sistem dan metode tertentu yang dilakukan dengan teliti.4 Karena berimplikasi kepada komparasi inilah kemudian ada sarjana yang mendefinisikan Ilmu Perbandi...
dalam kajiannya, penulis ingin memaparkan bahwa RASIONALITAS dan Objektivitas Ibnu Rusyd sebagai filsuf ternyata hanya ada atau berlaku pada kajian dan pemikiran filsafatnya, tidak pada bidang kajian keislaman yang lain, seperti tafsir. Sebab, dalam disiplin keilmuan Islam yang satu ini, pemikiran Ibnu Rusyd sangat literalis dan bahkan bias ideologis.
Tajwid Menurut istilah adalah ilmu yang menerangkan hukum bacaan dan kaidah yang harus di patuhi ketika membaca al-qur’an sesuai dengan metode yang di terima dari Rasulullah SAW. Dengan kata lain tajwid adalah akhir yang paling tinggi agar bacaan sampai kepada batas maksimal dalam kebenaran bacaan, serta penghabisan dalam memperindah bacaan.