You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Offering a vital, critical contribution to discussions on current perspectives, practices and assumptions on Islamic education, this book explores the topic through a wide range of diverse perspectives and experiences. This volume challenges current assumptions around what is known as Islamic education and examines issues around educational leadership based on Islamic principles to confront xenophobia and Islamophobia in educational systems, policies and practices. Arguing for a new term to enter the discourse – ‘Islamic-based’ educational leadership – chapters approach the issue through critical reflexivity and diverse perspectives, addressing issues such as the higher education of ...
“Sekiranya dengan dugaan dan cabaran yang pelbagai dapat menjadikan kita lebih baik daripada sebelumnya, maka mengapa kita perlu mengeluh dan bersedih?” Apa hikmahnya Allah s.w.t. menyembunyikan isi hati seseorang manusia daripada manusia yang lain? Tidak lain dan tidak bukan kerana Allah s.w.t. ingin manusia hidup dalam keadaan dan suasana aman, tanpa sedikit pun timbul rasa syak wasangka dan takut pada setiap detik dan ketika. Sudah pasti manusia tidak mampu melelapkan matanya jikalau setiap masa mereka dapat membaca isi hati orang lain. Ini bukan kelemahan, bahkan satu kenikmatan yang tidak terkira, anugerah daripada Allah s.w.t. kepada kita. Sekiranya isi hati bukan perkara rahsia, dunia ini mungkin huru-hara.
Buku Al-Busyra : Khabar Gembira Buat Umat memberi khabar gembira kepada seluruh umat manusia mengenai bagaimana Islam menjaga kehormatan manusia. Islam mendidik insan dari akar umbinya, bermula dari rawatan hati, membimbing individu, keluarga, jiran dan masyarakat bagi mengelakkan mudarat yang lebih besar. Syariat Islam dan dasar-dasar akhlak mulia yang ditetapkan oleh Islam ini menyucikan jiwa-jiwa daripada unsur kehaiwanan dan unsur kejahatan. Islam mendidik dan memandu fitrah manusia ke arah jalan-jalan kebaikan. Moga panduan memelihara kehormatan manusia menurut al-Quran ini menjadi panduan buat seluruh umat manusia dalam memelihara kehormatan dan kesucian diri, keluarga dan masyarakat.
Buku kedua Habib Ali Zaenal Abidin yang mengumpulkan 40 nasihat. Kesinambungan judul bestseller Nasihat Buat Hati.
Pedoman Buat Umat adalah buku ke-3 Habib Ali Zaenal Abidin. Dalam tulisan kali ini, fokusnya lebih kepada contoh-contoh dan kisah yang dapat kita teladani daripada kehidupan Nabi Muhammad S.A.W dan juga sahabat-sahabat Baginda R.A. Mengekalkan gaya biasa Habib, apa yang dikongsi terasa lebih dekat di hati.
Sering kali manusia berpikir bahwa hidayah itu murni pemberian Allah sehingga mereka hanya menunggunya turun tanpa perlu berusaha. Padahal, sebenarnya tidak begitu. Manusia harus berusaha untuk menjemputnya. Buku ini menceritakan perjalanan yang harus dilakukan manusia dalam menjemput hidayah. Menjemput hidayah adalah sebuah kemudahan yang bersifat pasti. Kepastian yang langsung dijamin oleh Allah. Asal mau bergerak sedikit saja, Allah pasti akan memberikannya.
Dalam kehidupan, kita sering menghadapi tantangan yang tidak sesuai dengan keinginan. Namun, semangat harus terus dijaga. Salah satu cara untuk tetap semangat adalah dengan menghafal kata-kata hikmah dari para ulama, yang dikenal di pesantren sebagai Al-Mahfuzhat. Kata-kata mutiara ini sarat dengan pesan bijak dan inspiratif. Al-Mahfuzhat diajarkan di pesantren dari kelas 1 tsanawiyah hingga kelas 3 aliyah, dari syair pendek hingga panjang. Untaian kalimat ini memperkenalkan santri pada keindahan bahasa Arab dan memberikan asupan moral yang berharga. Buku ini memperkenalkan katakata mutiara yang dipelajari oleh para santri, lengkap dengan penjelasannya agar dapat dipahami oleh semua orang. Semoga buku ini memberikan manfaat, inspirasi, dan semangat bagi kita semua. Ingatlah, "Never stop learning, because life never stops teaching." Selamat membaca!
Ada 2 hambatan dalam menulis yang lebih ke aspek teknis yang bisa dipelajari dan dilatih. Kesulitan membuat struktur tulisan dapat diatasi dengan sering sering menulis. Lama kelamaan Anda akan terbiasa membuat struktur pikiran secara jelas dan runtut dalam tulisan. Sedangkan gaya penulisan sangat terkait erat dengan kepribadian, buku – buku yang pernah dibaca, penulis yang Anda kagumi ataupun pemikiran - pemikiran yang Anda yakini. Dalam menulis buku ini, Saya tidak hanya sekedar menuangkan tulisan. Namun banyak informasi yang Saya gali lebih dulu untuk memberikan tulisan yang berkualitas dan informatif sekaligus inspiratif.
Saranghae, Gus Gibran! Jilid 2 Penulis : Intan Naai Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-1877-571 Terbit : Oktober 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Mengagumi seorang Gus? Anak Kyai terpandang di desa Santri. Siapa sih yang tak mengenal Gus Gibran anaknya Kyai Ali? Remaja tampan dengan rohani Islamnya yang sempurna. Sosok suami idaman dan bahkan menjadi idola santriwati. Tapi bagaimana ya kalau cintamu itu ternyata bertepuk sebelah tangan? Alias tak terbalaskan, atau bahkan cuma jadi pelampiasan. Alya si pengagum Gus Gibran tak bisa berbuat apa-apa ketika saingannya adalah seorang Ning Araa. Gadis berkerudung merah yang sangat disegani warga desa Santri, si bunga desa Mawar Berduri, anaknya K...
Buku ini mengisahkan perjalanan cinta dua insan yang dipertemukan dalam sebuah perjodohan. Mereka adalah Ahsan Fahmi Haidar dan Aisyah Farhana. Buku ini mengisahkan perjalanan cinta mereka berdua dari awal perjodohan yang penuh dengan pertengkaran hingga akhirnya mereka saling menerima satu sama lain. Mereka berhasil mempertahankan rumah tangga dengan bekal kesabaran, sehingga rumah tangga mereka menjadi penuh kasih sayang dan cinta setulus kisah Nabi Adam dan Ibu Hawa.