You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Saat ini dunia barat menjadi barometer dalam kemajuan sains dan teknologi. Sehingga mereka diakui oleh berbagai pihak sebagai bangsa yang berperadaban lebih maju.[1] Sebab itu, barat menjadi rujukan bagi banyak negara di berbagai belahan dunia dalam segala hal, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai objek utama pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan tentu tidak bisa lepas dari kualitas dan mutu pendidikan. Jika ilmu pengetahuan meningkat pesat, proses pendidikan pasti bermutu tinggi. Apabila pemikiran barat dianggap sangat terdepan dalam perkembangan ilmu dan sains, maka mutu pendidikan yang dikembangkan haruslah yang terbaik juga terpenting.
Buku ini tersusun atas 10 bab yaitu pada bab satu tentang literasi dalam konteks pendidikan; bab dua tentang pembelajaran bahasa indonesia dan upaya membangun budaya literasi; bab tiga tentang guru dalam perspektif pembelajaran literasi; bab empat tentang gerakan literasi di sekolah; bab lima tentang literasi visual; bab enam tentang media pembelajaran literasi di kelas; bab tujuh tentang menumbuhkan jiwa penulis dalam diri siswa; bab delapan tentang mengembangkan kegiatan literasi melalui buku ajar; bab sembilan penilaian literasi; serta bab sepuluh tentang literasi dalam konteks bermasyarakat dan berbangsa.