You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Hikayat Indraputra, or adventures of Indraputra, is a fine example of traditional Malay story-telling, in the form of the prose hikayat. It follows the hero through the fantastic realms of jinns and demigods where he wins the hands of beautiful princesses and obtains magic stones to aid him in his battles. It is a tale that is well-known and must long have been popular among he Malay-speaking peoples, to judge from the large number of manuscripts that have survived. Dr. Mulyadi presents the complete Malay text, according to the reading of a manuscript dating from 1700 and now kept in the collection of the Royal Institute of Linguistics and Anthropology, Leiden. She also gives a very full English rendering of the story, and enough background information to provide a sound basic for further literary analysis. There is ample material here for the student of folklore, as well as those interested in the problems of Malay philology. This work represents a further step forward in the study of traditional Indonesian literatures, hence its place in the series Bibliotheca Indonesica, which aims to make texts in critical editions accessible to a wider public.
Peribahasa Watafa mesti dimiliki oleh semua murid sekolah menengah kerana menghimpunkan peribahasa daripada buku teks yang wajib diketahui dan difahami secara eksklusif.
Barisan angka dan huruf x atau y, simbol =, +, dan lain-lain tiba-tiba berdiri semua. Lalu, berjalan pelan-pelan menuju baju Bella, mencoba meraih kancing baju Bella. Dan, satu per satu, memanjat sampai ke leher. Jumlahnya bertambah banyak, memaksa membuka mulut Bella. Bella mencoba menutup mulutnya dengan tangannya. Terlambat! Satu angka berhasil lolos .... Akhirnya, Bella tersungkur di mejanya, tak kuat lagi .... Itulah yang terjadi setiap kali Bella menghadapi lembar soal matematika. Mungkinkah Alwan dan Salma membawa Bella, sang putri tercinta, keluar dari derita disleksia dan diskalkulia? Menyembuhkan luka hati terdalam? Sebuah novel edukasi, karya pelopor Sekolahnya Manusia: Munif Chatib. [Mizan Publishing, Kaifa, Fiksi, Indonesia]
Memberi nama untuk buah hati (bayi) merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Banyak orangtua yang begitu mudah memberikan nama yang indah dan bermakna dengan berbagai harapan, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan atau kebingungan.Buku ini merupakan salah satu solusi bagi para orangtua, khususnya orangtua muda yang baru memiliki anak pertama, dalam memilih nama-nama untuk buah hati. Di dalamnya ditulis nama-nama bayi laki-laki, perempuan, kembar laki-laki, kembar perempuan, dan kembar laki-laki dengan perempuan dari berbagai bahasa dan tokoh-tokoh terkenal sepanjang masa. Selain itu, penulis yang anak-anaknya ranking satu di sekolahnya ini juga memberi tip seputar kehamilan dan perawatan bayi (balita) sehingga buku ini menjadi lengkap dan bermanfaat. Maka, segera miliki, baca, dan aplikasikan buku inspiratif ini untuk keberuntungan dan kebahagiaan buah hati Anda pada masa yang akan datang. -VisiMedia-
None
Selepas melarikan diri daripada kongkongan hidup ketika berumur 18 tahun, Maya telah menjadi jurufoto terkenal di Berlin. Ayahnya menetap di Mekah selepas dihalau oleh Dhowi kerana menyangka Maya telah mati dalam rusuhan di Kota Berlin. “You tahu kan I sayang you.” Dia diam. Angannya pecah. “Kenapa tak runtuhkan tembok dalam hati you tu Maya. I dah boleh terima you seadanya.” Khayalan semalam, memperdaya kenyataan hidupnya hari ini. [Terfaktab]
Kisah cinta. Versi naskah awal ini tebalnya nyari 2x dari edisi cetak. Buku ini punya judul lain: "Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah" **Novel ini adalah naskah awal (asli) dari penulis; tanpa sentuhan editing, layout serta cover dari penerbit, dengan demikian, naskah ini berbeda dengan versi cetak, pun memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.**