You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Sejarawan Indonesia lebih sibuk berhistoriografi dan terancam lupa menulis diri sendiri atau rekan seprofesi secara utuh,” begitu kekhawatiran FX Domini BB Hera. Kendati banyak menghasilkan karya penting dalam pustaka sejarah Indonesia, salah satunya Soewardi Soerjaningrat dalam Pengasingan, belum ada biografi yang secara khusus mengulas kiprah Irna HN Hadi Soewito. Bahkan, biografi sejarawan perempuan di Indonesia pun pada umumnya masih terhitung langka. Buku ini menjawab kekhawatiran itu. Eka Budianta mengajak kita mengunjungi sejarah personal Irna HN Hadi Soewito, dari masa kecilnya di Kediri hingga kini genap berusia 80 tahun. Dalam buku ini pula terceritakan apa dan bagaimana keterkaitan Irna dengan Bung Karno, sang proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, juga Ki Hadjar Dewantara, sosok penting di balik Taman Siswa.
Short biography of & articles on Chairul Saleh, 1916-1967, former third deputy prime minister, and head of the Provisional People's Consultative Assembly during the Sukarno era.
History of the Indonesian Air Force, 1945-1950.
Dalam hidupnya yang relatif pendek, Agustinus Adisutjipto telah menunjukkan sikap kepemimpinan teladan. Ia memiliki karakter seorang pemimpin yang kuat, suatu sifat kepemimpinan yang masih relevan dan dibutuhkan hingga kini. Karena itu, ia tak hanya pantas dikenang sebagai seorang pahlawan, tetapi juga contoh pemimpin yang layak diteladani, dipelajari sikapnya, ditiru semangatnya, dan diresapi karakternya. Seorang penulis besar Amerika yang juga mantan pemimpin perusahaan General Electric, Jack Welch, mengungkapkan, “Before you are a leader, success is all about growing yourself. When you become a leader, success is all about growing others.” Sebelum Anda menjadi pemimpin, sukses adalah ...
Dalam usia yang masih sangat muda, Halim dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil II KSAU menggantikan Komodor Adisucipto yang gugur. Sebelum memperkuat AURI, Halim sebelumnya memulai karir militernya pada dinas AL Hindia Belanda. Perkenalannya dengan Laksamana Mountbatten telah membawanya mengubah haluan untuk berkarir di Royal Air Forces, RAF (AU Kerajaan Inggris). Sebagai salah satu perwira RAF, Halim Perdanakusuma berkali-kali terlibat dalam pertempuran udara Perang Dunia II di Eropa menghadapi AU Jerman. Dengan reputasinya yang hebat itu, pada masa kemerdekaan ia diminta untuk membantu membangun AURI. Nama Halim kemudian sangat identik sebagai pelopor dan perintis berdirinya AURI.
Penulisan riset ini bermula dari bentuk keprihatinan penulis terhadap maraknya stigmatisasi dan pembelahan kelompok di masyarakat atas dasar pilihan politik. Hubungan organisasi transnasional seringkali digunakan untuk labelisasi suatu gerakan yang dianggap berlawanan dengan pemegang kekuasaan. Pembelahan kelompok politik menimbulkan fenomena kekerasan baru di tengah masyarakat, sebagaimana kekerasan verbal dan kekerasan politik. Fenomena tersebut berdampak pada tumbuhnya resistensi secara terbuka dan resistensi secara tersembunyi melalui ekstrimisasi gerakan. Rasa keingintahuan terhadap penyebab pembelahan kelompok masyarakat sebagai bentuk perilaku politik, menjadi motivasi penulis untuk mencari tahu perkembangan politik identitas di Indonesia dalam kontestasi pemilihan politik di beberapa jenjang.
History of liberation struggle in Jawa Timur Province, 1945-1949.