You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Hei, kalian! Sudahkah kalian mengenal permainan tradisional dan makanan khas daerah? Inginkah kalian bertemu para binatang lucu dalam fabel? Atau, tertarikkah kalian belajar bagaimana caranya bersopan-santun, menjaga kesehatan, dan membuat prakarya unik? Tak usah khawatir. Semuanya ada dalam buku ini, terselip dalam 50 fiksi mini yang menarik dan mudah dipahami. Buku ini cerminan Dunia Anak, dunia kalian yang menyenangkan, polos, dan imajinatif. Jadi, mari membaca dan meraih pengetahuan baru bersama! KONTRIBUTOR: Adzra TsabithaAlfrida RamadhaniAlifiyah NurrochmaniAnindita FadhilahAnis BudiartiAnis de RoseAnnisa SalsabilaCakra Febrian FirmansyahChairunisa Arunilam SariDiana KamaliaDyra Sarasw...
Sejauh manakah peran guru memiliki arti penting dalam hidupmu? Di dalam buku inilah terangkum kumpulan puisi hasil lomba cipta puisi nasional bertema "Selamat Hari Guru". Melalui event ini, para penulisnya dituntut untuk menciptakan puisi untuk guru, refleksi peran guru, perjuangannya, eksistensinya, dan harapan untuk kemajuan pendidikan bangsa. Puisi-puisi pilihan sebagai penghargaan terbaik terhadap guru yang menunjukkan peran seorang guru takkan pernah tergantikan. Para Penulis Pilihan Lomba Cipta Puisi Nasional: 1. Aah Warniah 2. Abdul Kadir 3. Achmad Hilman Zidni Fikri 4. Afdhalluz Zhiqqri A. J. F. 5. Agus Nurjaman 6. Ahmad Suryadi 7. Ahmad Zainuri 8. Akbal Marfianda, S. Pd 9. Albertus ...
Memiliki dan Kehilangan Copyright © CV Jejak, 2019 Penulis: Febriana Kurnia Fitri, dkk ISBN: 978-623-247-083-5 ISBN: 978-623-247-082-8 (PDF) Editor: Annisa Anita Dewi Penyunting dan Penata Letak: Tim CV Jejak Desain Sampul: Meditation Art Penerbit: CV Jejak, anggota IKAPI Redaksi: Jln. Bojong genteng Nomor 18, Kec. Bojong genteng Kab. Sukabumi, Jawa Barat 43353 Web : www.jejakpublisher.com E-mail : publisherjejak@gmail.com Facebook : Jejak Publisher Twitter : @JejakPublisher WhatsApp : +6281774845134
Segala puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta karunia-Nya kami mampu untuk menyelesaikan buku antologi puisi berjudul “Arti Bahagia.” Buku ini disusun oleh 150 penulis terpilih dari 1.920 peserta yang mengikuti lomba cipta puisi dengan tema ‘Arti Bahagia.’ Di mana penulis dapat menuangkan ide dalam mengungkapkan rasa bahagia itu sendiri ke dalam sebuah syair. Kami ucapkan terima kasih kepada para penulis yang telah mendukung tercapainya proses penyelesaian buku antologi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang dengan semangat turut serta menyemarakkan lomba cipta puisi ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, kami berharap buk...
Alangkah baiknya sebagai generasi penerus bangsa kita senantiasa menghargai sejarah bangsa yang luar biasa ini. Mulai dari ujung barat hingga ujung timur bangsa ini tak luput dari sejarah yang luar biasa. Sejarah bukanlah sesuatu yang kuno. Justru dengan sejarah banyak pelajaran yang dapat kita ambil untuk perbaikan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, dalam buku ini terhimpun karya puisi yang merekam kembali sebuah sejarah bangsa Indonesia. Besar harapan kami, dengan sekumpulan diksi-diksi yang terhimpun dalam buku ini akan membuat generasi di masa depan nanti tahu bahwa ada sejarah di masa lalu yang harus dijaga dan diteladani. Seperti kata Ir. Soekarno, JASMERAH. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.
Buku ini berisi 70 fiksi mini pilihan bergenre Thriller, fiksi mini pilihan hasil seleksi ketat dari Lomba Cipta Fiksi Mini Nasional Paper Ink 2nd Anniversary bersama Jejak Publisher. KONTRIBUTOR: Ali MuftiAlifiyah NurrochmaniAnditia NurulAprilianaArita Fajar DamarsariAudrey NathaniaAulia ErenBadai Ibnu SyafeiDamayantiDarma YantiDentiniaDeti RamadantiDevy RizkyDiana DiaDiana WijayantiDynasti SaviraElla SastiEmmy HerlinaEni Sri Nur KhasanahEvin TobingFadillah AmeliaFajri NovrizalFaradina ZachrawanHaqqus ShafaHerlysaHida AiyraIgnasius BudyantoIka Sari MahardhikaIndah WatiIndri KhoJacinda AngelleMustofaKhadijah HanifLaelaLillah Lia NitaLydia Nahkluz PetrovaskayaM Damar BagaskaraMaulida RahayuMichelleMirna MaulidaMonica Astriyanti SukardiMorellaMuhammad Rizki Awalul WalidNade ClaireNadia IndrianaNela HelaNi Luh Mila YunitaNur AdilahOgie MunayaPutri PuyuRachmat PriyantoRatna SamosirReni AstutiRika SusanRizka BerliantiRudianaShela Puzi DinaShelma Atira DewiSiswantikaSiti MahmudahSri RejekiSulistya Diana PutriTannia MargaretTuti AlawiyahUmi SalamahVania AmeliaWahyu Rika IndahwatiWhiteenaWinar KurniaYayuk Kurniawati
The twenty-second Munk Debate pits acclaimed journalist, professor, and ordained minister Michael Eric Dyson and New York Times columnist Michelle Goldberg against renowned actor and writer Stephen Fry and University of Toronto professor and author Jordan Peterson to debate the implications of political correctness and freedom of speech. Is political correctness an enemy of free speech, open debate, and the free exchange of ideas? Or, by confronting head-on the dominant power relationships and social norms that exclude marginalized groups are we creating a more equitable and just society? For some the argument is clear. Political correctness is stifling the free and open debate that fuels our democracy. It is also needlessly dividing one group from another and promoting social conflict. Others insist that creating public spaces and norms that give voice to previously marginalized groups broadens the scope of free speech. The drive towards inclusion over exclusion is essential to creating healthy, diverse societies in an era of rapid social change.
Every generation of people think that their problems are the most important ever. As history flows without interruption and doomsday scenarios fail, the following generations focus on their own contemporary events, ignoring or underestimating the past. In this way people always see "signs" in their times and the end of the world is constantly a fresh subject.
International terrorism and the 'war' against it have come to define the age in which we live. The threat of terrorist attacks and the measures taken by governments around the world to prevent such atrocities are now part of our daily lives. But what exactly do we mean by global terrorism? Why does it occur? And, most importantly, what can be done about it? This book explores global terror from a range of perspectives - from the impact of terrorism on the international system to the American 'War on Terror' and the individual motivations of the suicide bomber. Core themes such as the funding of terrorist groups and the roles of intelligence-gathering and international law in combating terror...
Available to the public for the first time in decades, Zirconia Poems is the first published book by New York Times best-selling author Robert Morgan, author of Gap Creek, an Oprah Book Club selection.