You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini mencoba memaparkan berbagai deskripsi terkait Hukum bisnis khususnya penerapan diera modern saat ini. Materi dalam buku ini memuat berbagai penjelasan mulai tentang Hukum dan Bisnis, kontrak Dalam Kegiatan Bisnis, Hukum Harta Benda, Hukum Perusahaan, Aspek Hukum dalam Perbankan, Hukum Asuransi, Hukum Kepailitan, Hak Kekayaan Intelektual, Hukum Waralaba, Hukum Perlindungan, Merger, Akuisisi dan Penyelesaian Sengketa Bisnis. Semua uraian tersebut terangkum dalam kolaborasi buku “Hukum Bisnis Era Modern”.
Persoalan utama demokrasi saat ini, khususnya di Indonesia adalah terpasungnya demokrasi oleh rentenir politik (Demokrasi Rente). Dampaknya, pertama: balas budi kepada pemodal; kedua, mati-matian memeliharan kebodohan demi harga diri; ketiga, hidup mati membela dan membesarkan partai. Pernyataan di atas termaktub dalam kertas kerja yang saya buat di bawah judul Demokrasi Otentik: Sebuah Pemikiran Menjawab Tantangan Demokrasi Rente dan Implikasinya Terhadap Pencegahan Korupsi.
None
Profiles of selected Minangkabau scholars, leaders, businessmen, etc.
“Aku butuh cinta dan rasa bahagia. Itu saja.” —Bagas Dejandra— “Ingin rasanya kutumpahkan air bah dari pelupuk mata. Tapi tak kuasa. Aku laki-laki. Ragu menangis. Hanya kilas memori tentangnya yang akan kujaga erat. Aku bisa sampai di sini bukan untuk berwisata. Aku di sini karena kesalahpahaman.” —Galih Dejandra— “Menerima ucapan salam melalui pesan singkat membuatku semakin gegap gempita merangkum ilmu di bumi mantan khila yah terbesar ini. Perjalanan ini akan kubukukan agar semua bisa membaca, menjadi peninggalan jejak setia, hingga jasadku merapuh terhalang tanah.” —Teuku Maulana Ibrahim— “Hidup adalah bendera perang. Harus diperjuangkan.” —Teguh Meuteuah— Ini adalah kisah perjalanan tak terduga Galih, yang berbanding terbalik dengan perjalanan impian kakaknya, Bagas. Juga perjalanan penemuan jati diri Abay, serta perjalanan pencapaian cita-cita Teguh. Keempatnya bertemu di sebuah negeri penuh kembang api yang memecah, tak hanya saat malam telah gulita. Keempat pemuda ini mencari hati dan jati diri. Menggapai cinta sejati.
None
None
Political and social conditions of Aceh after the implementation of Helsinki MoU.
None
None