You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Essay poetry is only one variation among many forms of poetry that already exist and which will exist in the future. I does not pretend or claim to be superior or inferior to other forms of poetry. It also does not purport to either dominate or homogenize poetry. It is just one rose from the exuberant garden of Eden, which is filled with many other types of flowers. It is just one deer of a certain species that dwells among many other kinds of wildlife. It is only one color, orange, among a rainbow, which is enriched by a variety of other colors.
Romansa cinta anak manusia yang berbeda kasta. Padri dan Aisyah. Perbedaan status sosial dan lembaga adat dalam sistem kekerabatan matrilineal. Diterjang badai fitnah dan caci-maki, membuat Padri memilih meninggalkan kampung halamannya. Menjadikan rantau sebagai pelarian nasib dan kemalangan hidup. Di tanah rantau ia mengenali Anisa, perempuan yang tulus dan penuh perhatian. Menjadi dilema antara realita dan bayangan masa lalu yang masih utuh di kepala. Bertahun-tahun rasa itu berseteru mencari muara. Kata orang, cinta pertama adalah rasa yang sulit untuk dihapus dari ingatan. Apalagi kehadiran perempuan dari masa lalu itu ketika hati sudah menjatuhkan pilihan. Kehadiran Aisyah bukan sebatas membawa rasa dan cerita yang dipaksa sudah dahulu, tetapi menggenggam sebuah wasiat dari sang ayah. Bagaimanakah akhir dari kisah cinta segitiga antara Padri, Aisyah, dan Anisa? Mampukah kesejatian cinta menjadi pemenang dari hati yang rentan ragu dan bimbang?
Sejauh kaki membawa diri bertualang, pada akhirnya ketulusan jualah yang menjadi rumah tempat pulang. Meneduhkan segala riuh, menidurkan segenap harap. Mengerami mimpi, lalu menetaskan impian yang tumbuh di dalamnya. Matamu adalah laut tempat merenangkan pengharapan, menenangkan keraguan. Aku mabuk oleh riaknya. Bertubi-tubi ombak menghantam dada. Bergemuruh dalam aliran darah menuju jantung. Tempat rindu kupertapakan bertahun-tahun. Setelah hari-hari panjang berjuang. Malam-malam sunyi memeluk harapan. Kamu adalah seseorang yang ingin kujaga sepanjang usia. Kekasih dalam melewati waktu yang dulu kita sepakati mencurinya.
Seri Puisi Esai Indonesia Ambon Manise Kisah Sang Penantang Baduy Dan Tanah Luruh Benteng Lentera Pasundan Bahana Bumi Antasari Luka Zamrud Khatulistiwa Balada Ibu Kota Mantra Laut Mandar Di Balik Lipatan Waktu Menggugat Alam, Mengejar Sunyi Di Gerbang Stasiun Penghabisan Merisik Jalan Ke Percut Gaung Moluku Kie Raha Nyayian Perimping Gema Hati Mongondow Palu Gemuruh Laut Timur Penyelam Dari Padang Hitam Genderang Bumi Rafflesia Raja Alam Barajo Ironi Tanah Pungkat Di Lambung Langit Renjana Khatulistiwa Jejak Jerit Di Tambun Bungai Serambi Madinah Jiwa-Jiwa Yang Resah Serat Sekar Tanjung Kepak Cendrawasih Sergam Kesaksian Bumi Anoa Sisa Amuk Kidung Kelam Suara-Suara Yang Terbungkam Kidung Ta...
None