You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku yang bertutur mengenai pemikiran, pendidikan, dan isu-isu di zaman ini dalam pandangan hidup Islam.
“…Teori yang dipergunakan Umasangaji di buku ini tidak sepi untuk dikoreksi, sebagaimana juga analisis yang dikembangkannya. Sebagai sebuah upaya berandil mencintai bangsanya, buku rekaman gagasan jiwa muda penulisnya layak direplikasi oleh siapa pun…” (Yusuf Maulana ~ esais, pernah aktif di KAMMI) *** Ideasi Gerakan KAMMI merupakan buku yang mencoba merangkum catatan dan diskursus tentang KAMMI dengan menawarkan ideasi untuk KAMMI. Ideasi Gerakan KAMMI menjelaskan tentang tradisi kultural, elaborasi muslim pembelajar, intelektual organik KAMMI, konsepsi dan insersi Muslim Negarawan, KAMMI dan Sipil Keumatan, KAMMI dan Masyarakat Otentik, transformasi KAMMI, historis kelahiran KAMMI, resiliensi gerakan KAMMI, sepenuhnya Indonesia, Sastra KAMMI, Resistansi Biologis KAMMI.
Buku ini mengulas peran dan perkembangan KAMMI dalam dinamika sosial dan politik di Indonesia, serta relevansinya terhadap generasi saat ini. Lalu, menyoroti bagaimana KAMMI sebagai organisasi mahasiswa perlu (dan konsisten) menjadi episentrum gerakan mahasiswa modern yang tidak hanya berfokus pada perjuangan politik, tetapi juga pada aspek sosial dan keagamaan. Melalui rekonstruksi sejarah dan analisis kritis, penulis ingin menggambarkan transformasi KAMMI dari masa ke masa. Ketika membaca buku ini, pembaca akan menemui ragam pemikiran dari berbagai tokoh, seperti: Karl Marx, Niccolo Machiavelli, Jean-Jacques Rousseau, Seyyed Hossein Nasr, Tariq Ramadan, Syed Muhammad Naquib al-Attas, Hamid Fahmy Zarkasyi, Amina Wadud, dan lain sebagainya. Semua itu sengaja ditampilkan agar menjadi bahan refleksi dan diskusi atas ragam pemikiran. Selain membahas gerakan konseptual, buku ini juga menggunakan pendekatan psikologis. Namun, buku ini tak bisa ditelan mentah-mentah. Perlu ada pembacaan kritis atas ide-ide yang disuguhkan.
Historical novel on Indonesia during Dutch rule, ca. 1919.
The relationship between Muslims and Christians in Indonesia is an important subject. Apart from a few investigations on certain conflicts in different areas of Indonesia, little effort has been devoted to thoroughly examining the complexity of the relationship. This study is an attempt to investigate the perspectives of the exclusivist and inclusivist Muslims on Muslim-Christian relations in Indonesia, especially during the New Order period (1965-1998).
Discusses controversial issues in Islam and its militants.