You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book contains the proceedings of the 2nd Multidiscipline International Conference (MIC) 2022 will be an annual event hosted by Nusantara Training and Research (NTR). This year (2022), this event was held in collaboration with Nusantara Training and Research (NTR) with Universitas Borobudur Jakarta will be held on the virtual conference on 12 November 2022 at Semarang, Indonesia. We carry the theme "Multidisciplinary Research Synergies in Generating Innovations in The Digitalization Era" trying to continue to synchronize with all aspects in the pandemic era and prepare to face the new normal, as well as outlook of the field of Call for papers fields to be included in MIC. The scope of this event is multidisciplinary. Starting from social science, economics, education, law, engineering, religion, and other sciences. This conference was attended by participants and delegates from various universities from Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Philippines, Australia, and Japan. More than 100 participants from academics, practitioners and bureaucrats took part in this event to exchange knowledge according to their research results and competencies.
This is an open access book. Praise and thanks giving we pray to God Almighty because for the blessings of His grace and guidance, we were able to complete the task of this paper. The purpose of writing this paper is to fulfill the requirement of INCOLS 4.0. We also hope that this article is able to describe these issues precisely and clearly. If there are mistakes and shortcomings, we are ready to receive any suggestions and constructive criticism from the readers. The author hoped the contents of this paper would be useful in enriching the repertoire of knowledge. Hopefully, God replies to you all, helps, and blesses you all.
Buku dengan judul Hukum Tata Negara dapat selesai disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku Hukum Tata Negara ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal Ilmu Hukum. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam lima belas bab yang memuat tentang pengenalan hukum tata negara, prinsip-prinsip konstitusi, sistem pemerintahan, pembagian kekuasaan, pemerintahan daerah dan otonomi, hak asasi manusia dalam konstitusi, perubahan konstitusi, meningkatkan partisipasi politik dengan Pendidikan politik bagi warga negara dalam pemilihan umum, sistem hukum tata negara di berbagai dunia, kebebasan berpendapat dan pers, hukum administrasi negara, konstitusi dan teknologi, konstitusi ekonomi, konstitusi lingkungan, dan konstitusi di era globalisasi
Judul : Penguatan Perlindungan Hukum Bagi Kesehatan Anak Sekolah Terhadap Pangan Jajanan Sehat Berkeadilan Penulis : Iif Taufiq El Haque Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 262 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-676-9 SINOPSIS Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonsia. Pangan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Keamanan pangan menjadi sangat penting menaggulangi kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Fakta di masyarakat ditemukan pangan jajanan anak yang tidak memenuhi persyaratan mutu kebersihan, kesehatan dan keamanan dibuktikan dengan berbagai kasus keracunan akibat pangan jajanan anak terus terjadi dan dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan anak bahkan sampai meninggal dunia.
Sebuah antologi cerpen, yang akan membawamu kepada berbagai kisah tentang adat dan toleransi di NTT. Mulai dari Kambing Kutukan hingga Dongeng Penebusan, menyelami kisah-kisah ini akan membuatmu memahami berbagai sisi kehidupan.
Secara umum, prinsip-prinsip keadilan restoratif adalah membuat pelanggar bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan atas perbuatannya. Memberikan kesempatan kepada pelanggar untuk membuktikan kualitas dirinya. Melibatkan para korban dan pihak-pihak yang terkait di dalam forum sehubungan dengan penyelesaian masalah. Menetapkan hubungan langsung dan nyata antara kesalahan dengan reaksi sosial yang formal. Dengan adanya keadilan restoratif, memang sangat dimungkinkan terjadinya benturan dengan asas legalitas dan tujuan kepastian hukum. Namun, benturan itu akan teratasi dengan sendirinya ketika penafsiran akan kepastian hukum berupa kepastian hukum yang adil. Titik berat yang menjadi pertimbangan digunakannya keadilan restoratif ini adalah penyidangan perkara yang dalam buku ini terkait dengan anak yang berhadapan dengan hukum, yang secara filosofis dan justifikasi belum memenuhi unsur-unsur untuk disidangkan atau diperkara-pidanakan, sehingga cukup dilakukan dengan upaya-upaya mediasi dalam menyelesaikan masalah. Penal mediasi ini demi hukum dan keadilan yang progresif.
Buku Dari Pendengar Menjadi Penyiar mengajak pembaca untuk “mendengar dengan mata dan pikiran”, bagaimana seorang penyiar bermanuver di udara dengan suaranya. Kemudian, pendengar berimajinasi tentang siapa orang yang berada di dalam radio. Cukup beralasan bila munculah kecurigaan, Hendro Teme di masa kecil mendengar radio bukan untuk mendapatkan informasi penting dari siaran radio itu, melainkan ia teropsesi oleh keajaiban radio yang dapat mengatur orang di udara dan membawa orang ke mana-mana di udara hanya dengan suara.
Kekuatan Eksekutorial Grosse Akta Pengakuan Utang Dalam Praktek PENULIS: Dr. Firzhal Arzhi Jiwantara, SH.MH. dan Ikang Satrya Medyantara, SH.M.Kn. ISBN : 978-623-7752-29-5 www.guepedia.com Sinopsis: Pada prinsipnya suatu Grosse akta pengakuan hutang dapat dilakukan eksekusi langsung, Karena mempunyai irah-irah “Demi Keadilalan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” yang mempunyai kekuatan eksekutorial, yang artinya bahwa suatu grosse akta pengakuan hutang mempunyai kekuatan yang sama dengan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap. Akan tetapi dalam kenyataanya tidak semua Pengakuan hutang yang dapat langsung dieksekusi, ada yang sifatnya serta merta langsung dapat di e...
Bumi, air, dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dalam wilayah Republik Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa bagi rakyat, bangsa dan Negara Indonesia, yang harus diusahakan, dimanfaatkan dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Tanah air Indonesia yang merupakan karunia Tuhan yang Maha Esa, menyatukan seluruh rakyat Indonesia menjadi bangsa Indonesia. Alinea 4 (empat) pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disingkat UUD 1945) menyebutkan bahwa cita-cita negara adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. UUD 1945 memberikan dasar bagi lahirnya kewenangan negara yang disebut...