You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Karena sederet kegagalan dan rasa lelah menjalin hubungan, Erika Prisa melabuhkan hatinya pada sosok Pramana Robert yang datang menawarinya komitmen. Awalnya, tidak buruk menjalani pernikahan dengan Prama. Sampai ketika seseorang dari masa lalu pria itu datang ke tengah-tengah mereka dan membuka pikiran Prisa bahwa: menikah tidak serta merta mengunci perasaan seseorang yang bahkan sudah terikat sakral denganmu. Komitmen yang terlafaz di hadapan Tuhan, pun, tak lantas memaku cintanya padamu. Karena pada akhirnya, cinta yang tersesat akan pulang pada pemilik sebenarnya. Dan Prisa hanya perlu belajar melepasnya.
Ketika usia anaknya menginjak 25 tahun dan belum pernah terlihat memiliki pacar, MifthaIbunda dari Jeysia Rianggita alias Gigi, mulai sibuk mencarikan jodoh untuk anak bungsunya. Segala macam cara Miftha gunakan. Mulai dari membidik anak-anak lelaki sekomplek, menghubungi teman-teman lamanya demi menanyakan kemungkinan mereka memiliki anak lelaki yang bisa dikenalkan dengan Gigi, sampai menyuruh Ikbal dan Arkhandua anak lelakinyauntuk mendatangkan teman-teman kerja mereka ke rumah. Namun, semua perjuangan Miftha sia-sia. Di ujung putus asanya, Miftha dipertemukan kembali dengan Varco alias Koko, mantan mahasiswanya yang saat ini tengah menempuh gelar doktoral di Universitas tempatnya mengajar. Varco yang sopan, pintar, dan sudah menjadi dosen di sebuah Universitas, membuat Miftha tertarik memperkenalkan pria itu dengan Gigi. So, apakah usaha Miftha kali ini membuahkan hasil?
Agisa Barata, bungsu dari keluarga harmonis bergelimang materi. Cantik paras, baik hati, pintar, bersahaja, komplit. Merasa sudah memiliki segalanya, Gisa punya goal terakhir: menikah muda. Ia serahkan urusan memilih jodoh pada Bara papanya. Agisa tahu, di kepala Bara ada satu kandidat terbaik—kandidat yang sebenarnya sudah Gisa pilih sejak jauh-jauh hari: Ragadi Tungga Putra. Gadi mungkin datang dari keluarga sederhana. Si Yatim bertampang biasa. Tapi berkarakter lemah lembut, istimewa, tanggung jawab. Lengkap dengan kisah hidup luar biasa. Agisa jatuh cinta. Gadi pun sebaliknya. Mereka menikah. Namun, selalu ada kata 'tapi' di ujung deskripsi sempurna. Seperti Gadi yang belakangan Agisa tahu hanya seperti Marrionette alias boneka benang: baru bergerak ketika digerakkan. Apakah Gisa bisa bertahan? Dengan laki-laki yang bahkan tak mampu membuat keputusan?
Jatuh cinta pada Arkanino, laki-laki yang dia anggap sebagai refleksi superhero sinting si Deadpool, menyulap Arsila Salsabila menjadi perempuan agresif bin muka tembok! Bertahun-tahun mendedikasikan diri sebagai Arkanholic, Salsa akhirnya mengungkap perasaannya. Namun, yang dia dapat malah penolakan lengkap dengan satu penyematan gelar sebagai FREAK. Malu, sakit hati kronis, patah hati akut, trilogi yang pada akhirnya mendorong Salsa sampai ke garis finish perasaannya ke Arkhan. Di tengah proses me-recovery hati, Salsa dipertemukan dengan Rizaka, cowok cute yang menunjukan ketertarikan padanya namun tak digubris karena harus dia akui, setengah dari zona hatinya masih dikuasai Arkhan. Salsa mengemas semua rasa dan berniat mau cabut dari hati Arkhan. Tapi, dia selalu gagal karena sifat kepo akut membuatnya melanggar pepatah yang ia ciptakan sendiri: stalking sekali, rusak move on sebulanan. Ke mana takdir sialan menggilir cinta Salsa selanjutnya?
More than 80 years ago, Maria Montessori recognized the importance of a child's earliest experiences in paving the way for educational and personal fulfillment. Ahead of her contemporaries she created a whole educational system for the pre-school years. In this book, the author brings the Montessori method into the home. The book includes simple projects that fit into the normal daily routine of toddlers and young children. Starting with the home and gradually moving out into the local environment, each project shows how simple games and activities can provide the building blocks for language development, mathematics, science and arts and crafts, while stimulating the child's natural sense of curiosity and sense of fun.