You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This eBook is a collection of articles from a Frontiers Research Topic. Frontiers Research Topics are very popular trademarks of the Frontiers Journals Series: they are collections of at least ten articles, all centered on a particular subject. With their unique mix of varied contributions from Original Research to Review Articles, Frontiers Research Topics unify the most influential researchers, the latest key findings and historical advances in a hot research area! Find out more on how to host your own Frontiers Research Topic or contribute to one as an author by contacting the Frontiers Editorial Office: frontiersin.org/about/contact.
"Dilan memberi penggambaran lain dari sebuah penaklukan cinta & bagaimana indahnya cinta sederhana anak zaman dahulu." @refaniris "Cuma satu yang kuinginkan, aku ingin cowok seperti Dilan." @_SLovaFC "Dilan brengsek! Dia selalu tahu caranya menjadi pusat perhatian, bahkan ketika jadi buku, setiap serinya selalu ditunggu." @Tedy_Pensil "Membaca Dilan itu seperti jatuh cinta lagi, lagi, dan lagi. Ah, indah, deh. Rasanya gak akan pernah bosan membacanya." @agungwyd "Bukan cuma sekadar novel, tapi bisa menjadikan yang malas baca jadi mau baca." @cobra_iqq "Kisah cintanya gak lebay. Dilan tahu bagaimana memperlakukan wanita. Novelnya keren, bahasanya gak bertele-tele." @AH_DILAN "Terima kasih Dilan telah menginspirasiku lewat ceritamu bersama Milea. Terima kasih Surayah, novelmu seru." @EnciSrifiyani "Dari Dilan kita belajar mengistimewakan wanita, romantis yang gak kuno, bahkan menjadi ayah & bunda yang hebat :)" @ginaalna "Kurasa Dilan satu-satunya novel yang aku harap ceritanya terus berlanjut, dan tidak ingin ada akhir." @TriaFitriaN41 [Mizan, Pastel Books, Dilan, Milea, Romance, Remaja, Bandung, 1990, 1991, Novel, Best Seller, Indonesia]
This book offers an overview on the most recent advances in global neuro-opthalmic care. Global variation in the incidence and prevalence of specific neuro-ophthalmic conditions results in geographic differences in differential diagnosis, evaluation, management, and treatment of specific disorders. It covers a variety of disorders from optic neuritis, idiopathic intracranial hypertension to traumatic optic neuropathy. To understand the key differences in neuro-ophthalmic health care, this book has gathered recognized experts from around the world to describe and define these regional and geographic variations of care. By highlighting various international approaches to diagnosing and treating neuro-ophthalmic disorders, this book will be an essential guide for neuro-ophthalmologists, ophthalmologists, and neurologists seeking to build upon their clinical skills in a global context.
The book helps to explore the vast expanse of artificial intelligence-based scientific content that has been published in the last few years. Ophthalmology has recently undergone a silent digital revolution, with machine learning and deep learning algorithms consistently outperforming human graders in studies published across the globe. It is high time that a resource that breaks this information behemoth into easily digestible bits comes to the fore. This book simplifies the complex mechanics of algorithms used in ophthalmology and vision science applications. It also tries to address potential ethical issues with machines entering our clinics and patients’ lives. Overall it is essential reading for ophthalmologists/eye care professionals interested in artificial intelligence and everyone who is looking for a deep dive into the exciting world of digital medicine.
Buku ini adalah bukti bahwa kami pernah bersama. Tak terasa sudah tiga tahun kami menjadi keluarga. Merangkai kenangan yang penuh rasa, senang, sedih kecewa, bangga, semua pernah kita rasakan. Saat senang, kami lupa bahwa kami akan berpisah. Saat sedih, perpisahan adalah kata paling menyakitkan yang pernah ada. Tanpa kami sadari, kami berjalan menuju perpisahan. Tidak tahu lagi bagaimana rasanya hidup tanpa bertemu satu sama lain. Yang terbiasa tertawa, kini hanya suaranya saja yang samar di dengar. Yang terbiasa bersama kini hanya kenangannya saja yang bisa di ingat. Keluar dari zona nyaman kami adalah usaha yang paling sulit untuk dilakukan. Tapi bagaimanapun harus mencoba. Memaksa bertahan setiap kerinduan itu muncul. Menghibur diri bawa rindu ini akan terbalas di masa depan dengan penuh pendewasaan.
Teaser: "Daripada lo dirampok, diperkosa, dan dibunuh oleh orang tak dikenal. Mending gue yang perkosa lo, seenggaknya gue nggak akan rampok dan bunuh lo." Mungkin What If kali ini bisa menyelamatkan Roro dan Djenaka dari maut di kisah sebelumnya (extra story Temporary). Kisah ini tidak diawali dari peristiwa putusnya Kumala dan Erlangga sebagaimana ‘What If’ yang lain, kisah ini dimulai jauh sebelum itu.
Ketrampilan berbahasa Indonesia merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa Indonesia agar mampu mengutarakan pemikirannya secara efektif kepada pihak lain baik secara lisan maupun tulisan. Buku ini memberikan gambaran perlunya penguasaan pengetahuan atas fungsi-fungsi Bahasa serta ragam dan larasnya, ketrampilan menggunakan ejaan, tanda baca, kalimat, paragraf, berbagai jenis wacana, serta mereproduksi teks dari berbagai sumber, sebagai dasar mahasiswa untuk bisa menulis dan berbicara dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar pada laras ilmiah. Buku ini mengupas fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Membangun Konteks T...
Dalam buku ini Siswa-siswi kelas 9 SMP Cita Hati Christian School mengemas kembali nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika yang tercermin dalam ideologi bangsa, yakni Pancasila.
This book provides a wide-ranging overview of artificial intelligence (AI), machine learning (ML) and deep learning (DL) algorithms in ophthalmology. Expertly written chapters examine AI in age-related macular degeneration, glaucoma, retinopathy of prematurity and diabetic retinopathy screening. AI perspectives, systems and limitations are all carefully assessed throughout the book as well as the technical aspects of DL systems for retinal diseases including the application of Google DeepMind, the Singapore algorithm, and the Johns Hopkins algorithm. Artificial Intelligence in Ophthalmology meets the need for a resource that reviews the benefits and pitfalls of AI, ML and DL in ophthalmology. Ophthalmologists, optometrists, eye-care workers, neurologists, cardiologists, internal medicine specialists, AI engineers and IT specialists with an interest in how AI can help with early diagnosis and monitoring treatment in ophthalmic patients will find this book to be an indispensable guide to an evolving area of healthcare technology.
SINOPSIS Masa-masa remaja memang lah sangat indah. Di dunia ini, setiap pertemun pasti akan ada perpisahan. Perjuangan kami di SMA tercinta ini akan segera usai, namun cita-cita dan mimpi kami belumlah usai. Terima kasih atas tiga tahunnya, kawan. Semua pengalaman dan cerita hidup itu semata-mata akan menjadi sebuah kenangan dan pembelajaran hingga hari nanti. Masa SMA yang segera akan diceritakan kepada anak cuci. Maafkan kami guru-guru, kami yakin kami selalu berbuat salah. Tapi kami memohon agar selalu dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. BLURB Cerita ini tak akan pernah dibuat oleh kami apabila guru bahasa Indonesia kami tidak akan memberikan tugas ujian praktik menulis cerpen ini kepada kami. Maka, kami persembahkan, inilah kisah hidup kami. Tentang cinta, keluarga, sahabat, air mata, juga pengorbanan dan suka duka. Happy reading.