You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Makeup-nya diganti atau lo yang gue ganti?” Alin tetap memilih menjadi seorang Makeup Artist, meskipun ditentang oleh keluarganya. Namun ternyata, tak mudah menjadi seorang MUA pemula di ibu kota. Di awal kariernya, Alin tersandung skandal dengan Cassandra, aktris yang sedang naik daun. Cassandra mengancamnya, mengunggah pernyataan yang menyudutkan Alin, sehingga Alin kehilangan pekerjaan serta kepercayaan para klien. Bertahan di ibu kota tanpa pekerjaan terrasa begitu sulit. Demi bertahan hidup, bermodalkan nekat, Alin menerima tawaran menjadi perias jenazah di biro jasa kedukaan Hope2Hope milik Yudis, si laki-laki dingin dengan ribuan rahasia. Namun, di balik sikap Yudis yang dingin d...
101 Travel Tips & Stories Indonesia adalah perpaduan “Travel Guidebook” dan “Travelogue”. Ini adalah buku pertama dari dua antologi traveling dengan destinasi daerah-daerah di Nusantara. Di Buku 2, kamu bisa menemukan tips dan cerita wisata di Medan, Padang, Palembang, Belitung, Magelang, Solo, Bawean, Malang, Singkawang, Samarinda, Lombok, Kendari, dan Buton. Sebelas traveler bergabung dengan Claudia Kaunang untuk menulis antologi ini. Mereka adalah Ferhat Muchtar (Banda Aceh), Dian Maharani (Bengkulu), Anjar Anastasia (Lampung), Donna Widjajanto (Cirebon), Mita Vacariani (Semarang), Dian Nafi (Demak), Bondny (Karimun Jawa, Wakatobi), Ana Westy (Sambas), Yeni Harmastuti (Pontianak), Mariana Ikun Pareira (Kupang), dan Diadjeng Laraswati (Makassar). Mereka membuktikan bahwa Indonesia terlalu indah untuk dilewatkan.
Ada cerita di setiap pertemuan. Ada senyum yang merekah. Ada pelukan hangat yang menyambut. Ada jemari yang saling bertaut. Ada janji yang terucap. Tak sedikit ada pedih tersisa di ujung pertemuan. Ada isak yang tertahan. Ada lubang besar menganga di jiwa. Semesta bergerak. Hidup tidak selalu berputar di titik yang sama. Sejatinya pertemuan selalu berjalan beriringan dengan perpisahan, mereka bergandengan di titik temu. Kita di Titik Temu membawa Anda menyelami beragam cerita karya para penulis di komunitas Semut Merah Kaizen: Elisabeth Ika, Mita Vacariani, Anky Prasetya, Tami Kira, Dita Melia, Smita Diastri, Nuha Azizah, Ade Irawan, Andina Yudiarti, Karla SB, Jia Effendie, Sasa Ahadiah, Lucia Dwi Elvira, Wilis Juharini, Rika Siti Syaadah, Istianatul Muflihah, Khoirun Nikmah, Anggara Palguna, Lidya Dwi Susanti, Rina Dianita, Irishanna, Kiandra Aesha, Altami N.D, Grace Tioso, Johana Melisa, Stanza Alquisha, dan Puspa Kirana. Selamat menemukan kisahmu!
PROYEK BERBURU RESTU DEMI MEMPERSUNTING AJENG-KU YANG GINUK-GINUK TARGET 1: TANTE CITRA Si bungsu yang eksentrik dan ogah nikah. Suka nge-prank. Suaranya enggak pernah didengerin dalam musyawarah keluarga. TARGET 2: OM GENTA Olahraga versi Om Genta: keliling GBK 5x buat pemanasan doang. Olahraga versi Dipa: salat. TARGET 3: BULIK RATIH Doyan tas mahal. Anaknya mau nikah dengan pesta besar-besaran. Pasti bakal dibandingin sama Dipa yang PRO NIKAH DI KUA 0 RUPIAH. TARGET 4: PAK GUNTUR Pejabat Eselon 2 Kementerian Pertahanan. Ajeng putri semata wayang. Dinding baja antitembus. Dipa bakal mental. *mending mental doang, kalau dilarang ketemu Ajeng selamanya?
Shocking Confession from an Indonesian Ex-ASEAN Scholarship Recipient Judul artikel itu mengguncang media sosial dalam semalam. Martha, sang tersangka, panik. Keteledoran masa lalunya kini mencuat ke permukaan. Sebagai lulusan Computer Science, bagaimana bisa dia meninggalkan jejak digital yang menghantuinya dengan iming-iming penjara pada masa sekarang? Pernikahannya guncang, kebebasannya terenggut, anak-anaknya terancam kehilangan sosok ibu hanya karena Martha memainkan “25 Question About Me” di blognya belasan tahun lalu dan menjawab terlalu jujur pertanyaan: “What is the wildest thing you’ve ever done when you’re 17 years old?” I forged a legal document. Later, I used it to apply for a scholarship, and I got accepted!
Sebagai doula yang pekerjaannya mendampingi ibu hamil, Adel sendiri tak pernah ingin menjalani komitmen pernikahan, termasuk kehamilan. Pengalaman buruk keluarganya di masa lalu membuat Adel menganggap dirinya akan turut mewarisi kegagalan yang sama. Sampai kemudian, Adel didatangi Bo, seekor bangau mitologis yang membawa buntalan kain berisi ruh calon bayi kepada sang ibu. Adel pun dihadapkan pada satu pertaruhan: menemukan pemilik asli sang calon bayi, atau merelakan ruh bayi itu bersemayam dalam rahimnya.