You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pemberdayaan merupakan entry point bagi munculnya kemandirian suatu komunitas. Sementara salah satu paradigma pembangunan bertautan dengan orientasi menuju pemberdayaan komunitas. Jadi, sudah menjadi suatu keniscayaan jika pembangunan hendaknya mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera berkeadilan sekaligus berdaya. Untuk itu, seringkali dibutuhkan peran fasilitator dan/atau pendamping, baik dari kalangan akademisi, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun dari lembaga-organisasi lokal yang ada, dalam berbagai program pemberdayaan. Studi kasus yang ditinjau dalam buku ini adalah pemberdayaan komunitas pesisir. Dengan keunikan kawasan pesisir dan struktur sosiokultur masyarakatny...
Atensi pada isu pelayanan publik mencuat seiring rendahnya kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan dan adanya korupsi birokrasi. Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik diarahkan agar dapat memberikan kontribusi yang bermakna atas strategi-upaya pelayanan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. Komitmen dan kepatuhan terhadap keberlangsungan capaian pelayanan publik dapat memengaruhi kepercayaan publik. Dengan mempertimbangkan isu-isu sentral, tuntutan, harapan, kritik, dan keluhan publik akan masuh kurangnya suatu mutu pelayanan, maka kiranya perlu mereformasi kemampuan institusi dalam memenuhi pelayanan publik. Karakteristik pelayanan publik yang responsif, kompe...
Inovasi pelayanan publik adalah proses menciptakan dan menerapkan strategi baru dan lebih baik dalam memberikan pelayanan publik. Hal ini perlu direalisasikan dengan mendayagunakan teknologi baru, cara baru dalam mengatur tugas-pekerjaan, atau cara baru untuk terlibat dengan warga negara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas pelayanan publik. Urgensi inovasi pelayanan publik, yaitu: Pertama, diharapkan akan membantu mendukung kualitas pelayanan publik. Kedua, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Ketiga, dapat membangun kepercayaan antara warga dan pemerintah. Dalam rangka menggagas inovasi pelayanan publik, salah satunya yaitu kita dapat melakukan benchmarking pada suatu pemerintahan daerah yang telah menerapkannya. Diantara sekian upaya inovasi, sebut saja kolaborasi dan Smart Kampung yang merupakan best practices untuk memastikan capaian dari pelayanan publik. Buku ini terdiri atas 10 (sepuluh) Bab. Adapun topik-bahasan di dalamnya, antara lain mencakup New Public Service (NPS), Inovasi Pelayanan Publik, Kolaborasi dalam Inovasi Sektor Publik, Smart City, hingga Model Inovasi Pelayanan Publik.
Keberadaan arsip mencerminkan suatu endapan informasi pelaksanaan kegiatan administrasi atau transaksi yang memerlukan pengaturan. Oleh karena itu, pengelola arsip juga harus memahami manajemen sekaligus kebijakan tentang kearsipan. Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak seperti pemerintah, arsiparis, tenaga pengelola kearsipan, masyarakat umum serta mahasiswa dan akademisi di ranah ilmu kearsipan atau ilmu yang serumpun.
Tren menunjukkan perkembangan yang baik ditinjau dari sisi keilmuan maupun dan sisi praktis bagi pemerhati yang terlibat dalam aktivitas perdesaan. Melalui buku ini, penulis berupaya mengulas kajian Desa dan Perdesaan dalam tataran teori dan praktik. Buku ini terdiri dari 7 (tujuh) Bab. Diawali dengan pembahasan tentang Pengertian Desa. Desa dan Perdesaan dianalisis mulai dan aspek sosiologis, pemerintahan, politik, administrasi publik hingga kebijakan publik yang disajikan pada Bab 1. Lalu, Bab 2 berisi tentang Kemiskinan dan Pertanian di Perdesaan, Bab 3 memperkenalkan konsep New Rural Policy yang relatif baru dalam kajian Perdesaan. Bab 4 mengulas perkembangan seputar Kebijakan Per(desa)a...
Lingkungan bisnis hari ini digambarkan dengan istilah VUCA, yaitu: volatility (perubahan yang cepat, besar dan dinamis); uncertainty (sulitnya memprediksi situasi); complexity (isu-isu yang saling tumpang tindih dan bahkan menimbulkan chaos); ambiguity (realitas yang samar dan sulit diartikan) memaksa setiap entitas bisnis yang berada pada situasi yang hiperkompetitif ini untuk mengelola strategi dengan cara pandang baru dan dengan kapabilitas dinamis yang mumpuni. Mempelajari manajemen strategis berarti mempelajari sebuah proses yang berujung pada keunggulan daya saing (competitive advantage) sebuah perusahaan. Manajemen strategis tidak hanya sekedar sebuah konsep yang dipelajari untuk mend...
Buku yang berjudul Produk-Produk Lembaga Keuangan Bukan Bank (Perspektif Ekonomi Syariah) ini menjelaskan dari bab I hingga bab XII tentang berbagai macam produk-produk dalam lembaga keuangan bukan bank seperti dana pensiun, asuransi, pasar modal, koperasi, BMT, BPRS, lembaga keuangan mikro, rekasadana, obligasi, zakat, wakaf semua maetri ini penulis jelaskan dalam perspektif ekonomi syariah.
Buku yang berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (Perspektif Ekonomi Syariah) ini menjelaskan dari bab I hingga bab VI tentang eksistensi lembaga bank dengan manajemen operasionalnya terkait sejarah bank, hubungan dengan otoritas moneter, hingga menjelaskan berbagai macam produk mulai dari pengelolaan dana bank, risiko bank, penghipunan dana bank, pembiayaan dalam bank dan jasa bank dalam perspekti ekonomi syariah. Dan dari bab VII hingga bab XII penulis menjelaskan produk-produk yang ada di lembaga keuangan bukan bank juga dalam perspektif ekonomi syariah.
Environmental Governance merupakan suatu interaksi multi-level antara lokal, nasional, bahkan global yang dilakukan dalam ranah kebijakan terkait lingkungan yang bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Semakin meningkatnya frekuensi kasus, termasuk pembalakan liar, polusi kabut asap, dan masalah lingkungan lainnya, telah memberikan kontribusi bagi munculnya ide-konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan. Eksploitasi sumber daya yang tidak terkendali bukan hanya akan mengakibatkan kelangkaan sumber daya, namun juga dapat mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan. Tentu saja degradasi lingkungan yang terjadi sungguh berbahaya bagi keberlangsungan hidup dan kehidupan ekosistem. Untuk itu, diperlukan kebijakan-regulasi terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat preventif untuk mengeliminasi (dampak) degradasi hingga destruksi lingkungan. Buku ini dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian yang terdiri atas 8 (delapan) bab. Bagian I: Pengantar, Bagian II: Environmental Governance di Indonesia, dan Bagian III: Isu-isu terkait Environmental Governance.
Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) menjadi populer karena usaha yang sangat kuat dalam memperoleh keunggulan bagi setiap organisasi. Terlebih di era globalisasi yang cenderung bercirikan kuatnya kompetensi, ketatnya kompetisi sekaligus menuntut kuatnya kolaborasi. Kondisi demikian menyadarkan kita bahwa dengan manajemen pengetahuan dapat menentukan keunggulan inovasi hingga memastikan bertahannya suatu organisasi. Manajemen pengetahuan tentunya bergantung dari cara organisasi menggunakan dan memanfaatkan aset yang cenderung “tidak terlihat” yang dimiliki oleh setiap komponen organisasi yaitu pengetahuan (knowledge). Manajemen pengetahuan dapat diartikan sebagai serangkai...