You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book is a collection of the best scientific research presented during the First International Conference of Indonesian Medical and Health Professions Education (INA-MHPE Conference 2022) hosted by the Departments of Medicine, Health Professions Education, and Bioethics in the Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing at the Universitas Gadjah Mada (UGM) in Indonesia. The conference was held in co-operation with the co-hosts of Department of Medical Education at Universitas Indonesia (UI) and the Medical Education Unit in the Faculty of Medicine at Universitas Airlangga (UA), who will host the forthcoming INA-MHPEC in 2024 and 2026, respectively. This collection presents selected p...
It has been recognised by governments and healthcare organisations worldwide that for Universal Healthcare in pursuit of Health for All under the Sustainable Development Goals to be achieved, effective primary care that is integrated, accessible, and affordable for everyone is essential. This practical guide is the first designed specifically to support those planning and conducting family medicine/primary care education within medical schools around the world. It offers medical educators a collection of concise easy to follow chapters, guiding the reader through the curriculum requirements with key references for further detail. Plain English and practical, deliverable advice, adaptable to ...
This book addresses health professions educational challenges specific to non-Western cultures, implementing a shifting paradigm for educating future health professionals towards patient-centered care. While health professions education has received increasing attention in the last three decades, promoting student-centered learning principles pioneered by leaders in the medical community has, for the most part, remain rooted in the Western context. Building from Hofstede’s analysis of the phenomena of cultural dimensions, which underpin the way people build and maintain their relationships with others and influence social, economic, and political well-being across nations, this book demarc...
This case study examines country-level primary health care (PHC) systems in Indonesia in the context of the COVID-19 pandemic between March 2020 and July 2021. The case study is part of a collection of case studies providing critical insights into key PHC strengths, challenges and lessons learned using the Astana PHC framework, which considers integrated health services, multisectoral policy and action, and people and communities. Led by in-country research teams, the case studies update and extend the Primary Health Care Systems (PRIMASYS) case studies commissioned by the Alliance in 2015.
Buku ini merupakan salah satu tonggak perjuangan dalam upaya menguatkan layanan kesehatan primer di Indonesia yang selama ini dianggap sebagai layanan kesehatan yang ‘bukan prioritas’, oleh pemberi layanan kesehatan ‘kelas dua’, di tempat layanan kesehatan yang ‘kurang layak’. Tanpa layanan primer yang kuat maka kesehatan suatu bangsa akan mundur. Oleh karena itu, sebagian besar masalah kesehatan seharusnya dapat dicegah dan dikontrol dengan baik di layanan primer. Bila layanan primer kuat maka anggaran negara seharusnya dapat dihemat karena ditekankan pada upaya preventif dan bukan semata-mata kuratif. Buku ini memuat sekilas teori-teori tentang layanan kesehatan primer yang sec...
Siapakah yang berkuasa menyebut seseorang dalam kondisi sehat atau sakit? Gagasan sederhana tersebut yang menjadi titik awal dari ide buku ini. Secara cermat dan tajam, kedua penulis berhasil mencelikkan mata publik terkait dominasi nalar instrumentalis dalam praktik kedokteran yang masih cenderung menempatkan pasien sebagai objek semata. Buku ini mengajak pembaca untuk bertualang dalam labirin tiga gagasan besar: tindakan komunikatif Habermas, genealogi rumah sakit Foucault, dan praktik wacana Fairclough. Buku yang penting dibaca oleh praktisi dan akademisi di bidang medis maupun sosial, dan siapa saja yang memimpikan praktik klinis sebagai ruang publik kesehatan yang egaliter. Selamat memb...
"This book presents a practical framework for the development, implementation, and dissemination of quality health professions curricula. The book is intended for faculty and others who, while content experts, may not have a background in education or implementation science but have an interest or responsibility as educators in their discipline"--
An engagingly written case-based review for the Family Medicine Board Examination and the USMLE Step 3 Widely recognized as the ideal study guide for the primary and recertification exams in family medicine and licensure exams, Graber and Wilbur's Family Medicine Examination and Board Review, Fifth Edition has been updated throughout to maintain currency and freshness—including new bits of humor that make the book fun to read and studying more enjoyable. Featuring hundreds of progressive cases, this acclaimed review has been applauded by residents and students for its "building-block approach" to learning that assures readers understand one subject before moving on to the next. The Fifth E...
Buku Ini Membahas Tentang: BAB 1 Konsep dan perspektif perawatan paliatif BAB 2 Etik dan kebijakan tentang perawatan paliatif BAB 3 Konsep Psikoneuroimunologi (Pni) pada Keperawatan Paliatif BAB 4 Modalitas Kerjasama Tim Perawatan Paliatif BAB 5 Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga yang mendapat perawatan paliatif BAB 6 Patofisiologi Penyakit Terminal BAB 7 Peran dan fungsi keluarga dalam perawatan paliatif BAB 8 Asuhan Keperawatan pada pasien terminal illness (palliative care). BAB 9 Pain Management BAB 10 Perawatan klien paliatif (prinsip perawatan khusus pada klien dengan sakaratul maut dan perawatan klien yang meninggal
Saat bencana terjadi, sebagian penyintas berada dalam kondisi yang sangat lemah. Bukan hanya karena luka fisik, tapi juga karena kehilangan asset, anggota keluarga, dan ketergantungan pada pertolongan orang lain. Sayang sekali, saat beberapa penyintas mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, mereka mendapat layanan yang memprihatinkan. Seperti Bu Maryam, seorang ibu yang kulit kepalanya robek tertimpa tembok saat tembok itu runtuh akibat gempa. Ia bercerita: “Sebenarnya saya punya banyak pengalaman buruk saat berobat ke puskesmas. Tapi saat itu tak ada pilihan lain, saya berangkat juga ke sana. Setelah menunggu mereka melayani orang-orang yang lebih parah, tibalah giliran Saya. Saya bilang sama perawatnya: ‘Tolong bersihkan yang benar, jahit yang benar, jangan jahit seperti menjahit sepatu!”. Monograf ini sangat menarik dan penting untuk dibaca. Sebagai dokter ataupun petugas kesehatan, kita seringkali mengabaikan apa yang sebenarnya terjadi ketika pasien sakit. Kita sering fokus pada pentingnya pelayanan kesehatan yang kita lakukan, namun lupa untuk mendengarkan pasien dan merespon kebutuhannya.