You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Tasawuf sebagai suatu disiplin ilmu yang mengandung banyak hikmah dan uswah serta qudwah yang dicontohkan para kaum sufi sehingga ilmu ini mampu mengantarkan seseorang kepada tingkatan kedekatan kepada Allah swt. Berbagai macam amaliah dan ajaran yang telah disusun-dipraktikkan kaum sufi dalam dunia tasawuf memberikan sebuah jalan bagi manusia untuk bisa meraih kedekatan sepenuhnya dengan Allah, untuk bisa mensucikan jiwanya, sehingga bisa meraih kebahagiaan sejati, kedamaian dan ketenangan yang kontinu. Akhirnya, menjadi manusia yang senantiasa berada di bawah ketataan dan kepatuhan kepada-Nya. Ini menjadi indikator bahwa tasawuf layak menyandang gelar sebagai ‘Revolusi Spiritual’ bagi ...
Pandemi virus corona (Covid 19) telah “menghantui” masyarakat global, khususnya warga negara Indonesia. Wabah corona ini menjadikan kehidupan masyarakat tergoncang, terombang-ambing, sehingga mereka mengalami kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan dan kepanikan yang luar biasa sampai-sampai “mengalahi” ketakutannya kepada Tuhan. Memang tidak bisa dipungkiri wabah ini sangat cepat menyebar dan efek yang ditimbulkan tidak hanya flu, demam, batuk biasah tapi sampai pada kematian. Mungkin efek “kematian” inilah yang menjadi “momok” masyarakat global. Kepanikan dan ketakutan yang berlebih inilah yang menyebabkan mereka melupakan kekuatan, kekuasaan Allah Swt Zat yang maha segala-gal...
Buku ini yang berjudul “Pendidikan Spiritual dan Moral Thomas Aquinas Sang Teolog Barat: Aktualisasi dan Sinergitas Pemikiran Thomas Aquinas dengan Disiplin Keilmuan Islam” sebagai buku referensi bagi masyarakat abad global untuk membantu mereka mengatasi krisis spiritual, moral dan sosial di tengah dekapan zaman yang penuh dengan fatamorgana yang dihiasi berbagai kenikmatan glamor yang menipu. Pertama, pendidikan spiritual Aquinas berusaha mengetahui, meyakini dan merasakan adanya Allah di alam raya ini. Hukum kodrat menunjuk pada kodrat ciptaan. Kodrat adalah apa yang secara hakiki merupakan realitas dan kekhasan suatu ciptaan (identitas). Aquinas berusaha untuk mensinergikan antara ak...
Kaum sufi erat kaitannya dengan istilah tasawuf. Di mana Ilmu Tasawuf sendiri merupakan mata kuliah yang banyak diajarkan di Perguruan Tinggi Islam baik Negeri maupun Swasta. Namun, tasawuf juga bisa dipelajari bagi semua eleman masyarakat, mengingat tasawuf sebagai ilmu untuk ‘menata’ aspek ruhani manusia menjadi bersih dan lebih baik dengan menyandang gelar muhsinin wal muttaqin. Untuk itu, dalam dunia tasawuf terdapat beberapa strategi dan metode yang bisa digunakan untuk mendidik jiwa dalam rangka menata dan mensucikannya agar ia bisa berada sedekat mungkin dengan Allah Swt, dan akhirnya ia bisa mendapatkan secercah cahaya Ilahi. Strategi dan metode yang diajarkan dalam dunia tasawuf...
Zikir adalah elemen penting, bahkan menjadi ruh dalam ajaran dan praktik tasawuf (tarekat). Al-Quran dan hadis sendiri banyak menyebut zikir, dorongan untuk melakukannya, dan keutamaan serta manfaat yang terkandung di dalamnya. Tak ayal tokoh-tokoh sufi dan tarekat memiliki zikir-zikir tertentu yang di-dawam-kan dan menjadi pedoman para murid dan salik sekaligus menjadi ciri khasnya. Buku ini secara lugas memaparkan zikir menurut tasawuf merujuk pada para tokoh besar sufi, seperti al-Muhasibi, Hakim at-Tirmidzi, ath-Thusi, al-Kalabadzi, al-Makki, al-Qusyairi, al-Jilani, as-Suhrawardi, Ibnu ‘Athaillah, al-Ghazali, Syaikh ‘Ajibah, Ibnu Qayyim, Ibnu Rajab, hingga Abu al-A’la. Selain mengungkap rahasia dan hakikat zikir dalam pandangan mereka, buku ini juga mengungkap tingkatan dan fungsi zikir sebagai pembentuk akhlak mulia. Dilengkapi dengan doa-doa khusus sejumlah tokoh besar sufi, buku ini menegaskan bahwa zikir tak semata-mata aktivitas mengingat Allah yang menenteramkan hati, tetapi juga sarana untuk mengubah perilaku kita menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berkualitas secara spiritual dan sosial.
Buku ini sebagai referensi masyarakat dalam menyikapi dan mengahadapi ujian yang berupa pandemi virus corona 19 yang sudah banyak menelan korban secara global. Segala sesuatu yang terjadi tidak lepas dari izin-kuasa Allah Swt. Untuk itu, Islam sebagai “aspek moralitas” memandang ini sebagai ujian-cobaan yang datang dari Allah untuk menguji keimanan dan ketaatan kita kepada-Nya. Islam lebih mengedepankan etika kepada Tuhan dalam menghadapi segala ujian maupun musibah dan juga mengedepankan sikap bijak dalam melihat segala sesuatu. Tidak mudah berprasangka buruk kepada Allah. Kemudian, tasawuf sebagai “aspek spiritualitas” dalam hal ini juga ikut serta dan berperan dalam membimbing man...
Tasawuf hadir dalam wajah baru ‘hasil’ integrasi dengan ilmu pendidikan. Maksudnya, kerangkanya bernuansa seperti kerangka pendidikan pada umumnya yang berisi tentang konsep dasar, proses pembelajaran, model, metode, strategi, media, materi, evaluasi, tahapan dan capaian dan lain sebagainya. Namun, substansinya berisi tentang ajaran dan nilai-nilai tasawuf yang kemudian ditutup dengan kerangka lembaga pendidikan tasawuf yang dikenal dengan istilah tarekat. Kolaborasi antara ilmu tasawuf dan ilmu pendidikan inilah yang melahirkan istilah pendidikan tasawuf yang dijadikan sebagai sebuah kerangka pembelajaran sufistik. Pendidikan tasawuf ini merepresentasikan sebuah proses pembelajaran berbau sufistik yang ideal bagi para salik khususnya, dan masyarakat modern pada umumnya. Artinya, ketika seseorang ingin mendalami pemahamannya tentang sufi, ingin meniti jalan spiritual agar bisa ‘wushul’ dengan Allah, selain memperbaiki budi dan mensucikan hati, maka mau tidak mau harus melalui proses dan prosedur yang benar. Untuk itulah, dalam buku ini disusun proses dan prosedur tersebut secara sistematis sehingga dapat memudahkan seseorang untuk bertaqarrub kepada Allah swt.
“Buku ini sebagai salah satu referensi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas layanan, sistem, manajemen dan sumber daya manusia di lingkungan lembaga pendidikan guna menjawab tantangan global di Era Industri 4.0 yang semakin ketat dan dinamis ini.” - Prof. Dr. KH. Said Aqil Husin al Munawwar, Lc, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Integrasi antar bidang ilmu pengetahuan perlu dilakukan sebagai konsekuensi dari tanggung jawab untuk mensejahterakan umat manusia. Seluruh komponen pendidikan harus berbasis integrasi antar ilmu pengetahuan. Buku ini layak dibaca karena akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana integrasi antar ilmu itu dilakukan....
Buku ini yang berjudul “Pendidikan Islam: Mengupas Aspek-aspek Dalam Dunia Pendidikan Islam”, lahir atas semangat penulis untuk memberikan sumbangsih terhadap kemajuan pendidikan Islam baik dari segi konsep, sistem, manajemen, tujuan, maupun pelaksanaan pendidikan di lingkup lembaga Islam. Mengingat, pendidikan Islam merupakan lambang dari Islam yang turut serta mencerdaskan, menguatkan, dan melahirkan para generasi penurus bangsa yang unggul. Di sini penulis mencoba mengupas sendi-sendi dari pendidikan Islam itu sendiri, untuk dijadikan evaluasi, bahan dan referensi dalam memperbaiki kualitas pendidikan Islam untuk menjadi lebih baik dan maju lagi, apalagi di era yang serba cepat ini. Sehingga, mau tidak mau pendidikan Islam harus senantiasa update untuk bisa tetap bertahan di atas segala perubahan zaman. Dalam buku ini, penulis mengupas segala aspek dalam dunia pendidikan Islam secara komprehensif dan detail, tujuannya untuk menggali hakikat dari pada aspek yang ada di dunia pendidikan Islam tersebut, sehingga akan membuka ‘kran’ pemikiran, paradigma dan pembaharuan yang lebih kompleks lagi demi mempertahankan esistensi pendidikan Islam di kancah global.
Masyarakat abad global kebanyakan telah kehilangan visi keilahian, krisis spiritual, intelektual, sosial dan dekadensi moral, akibat pola hidup yang cenderung rasional, hedonis, pragmatis, materialis, sekuler dan individualis yang menjauhi nilai-nilai agama bahkan meninggalkan agama untuk mendewakan dunia, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka beranggapan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memenuhi segala kebutuhannya, dan dunia sebagai tempat untuk melampiaskan segala hasrat dan segala keinginan tak terkontrol. Sehingga lama-kelamaan mereka mengalami kekeringan spiritual, jiwa mereka gersang, rohani mereka layu dan hati mereka mati. Akibatnya, berdampak pada cara pikir (para...