You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Dalam era globalisasi saat ini, kebutuhan akan sumber daya pangan dari perairan semakin meningkat. "Teknologi Akuakultur" menjadi sebuah panduan komprehensif bagi para pembudidaya, peneliti, dan pihak yang berkecimpung dalam industri akuakultur untuk memahami teknologi-teknologi mutakhir yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya organisme air. Buku ini memulai perjalanannya dengan mengenalkan konsep dasar akuakultur, termasuk pemilihan lokasi, desain sistem budidaya, dan manajemen kualitas air. Selanjutnya, pembaca akan dibawa untuk memahami teknik-teknik pembiakan, pakan, dan manajemen penyakit yang inovatif. Selain itu, "Teknologi Akuakultur" juga menyoroti peran t...
This book addresses myriad of issues and challenges in the field of port, maritime and hinterland development in Southeast Asia from multidisciplinary perspectives. Instead of focusing on only certain aspects of the maritime discipline, the book presents a range of different viewpoint from business and management, historical development, geography, law, and others. Although the book is made in the form of an edited book, readers will benefit and gain knowledge on many important issues in the field of port, maritime and hinterland development in Southeast Asia. This book will also be beneficial to all parties in this area, including policy and decision makers, government officials, port autho...
We are delighted to introduce the proceedings of the 3rd International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies. It is annual event hosted and organised by the Graduate School of State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta. It was fully 2 days event 20-21 October 2020 by Virtual (online) mode with 3 keynotes speakers: Prof. Abdel Aziz Moenadil from the University of Ibn Thufail, Maroko, Prof Wael Aly Sayyed from the University of Ain Syams, Cairo, Mesir, and Assoc. Prof. Aria Nakissa, Ph.D. from Harvard University. The proceeding consisted of 41 accepted papers from the total of 81 submission papers. The proceeding consisted of 6 main areas of Interdisciplinary Islamic Stu...
Pendidikan adalah fondasi pembangunan sebuah masyarakat yang canggih dan berdaya saing. Namun, dunia pendidikan saat ini mengalami perubahan dramatis, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. Transformasi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita belajar, mengajar, dan mengakses informasi. Dalam era ini, teknologi telah menjadi sekutu penting dalam memberikan pendidikan yang lebih inklusif, dinamis, dan relevan. Dalam keperluan itulah, buku Pendidikan dalam Transformasi Digital ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca.
K.H. Zainul Mu’in berusaha mengenal semua santrinya. Jika ada santri baru maka cara yang dilakukan K.H. Zainul Mu’in untuk mengenal santrinya adalah dengan cara memanggilnya dan bertanya siapa namanya, setelah itu K.H. Zainul Mu’in akan memberikan tugas kepada santri tersebut. Tugas yang diberikan tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali. Seperti memberi tugas untuk menyapu, mencuci baju dan lain sebagainya. Dengan demikian K.H. Zainul Mu’in dapat lebih dalam mengenal santrinya. Berkenaan dengan hal itu, K.H. Zainul Mu’in mengatakan: “Engkok muntak kennalah ka santreh, engkok tak ngubueh santreh nyak bennyak, apah mak bedeh santreh tak kenal ka ghurunah.” Artinya: “Jika aku tidak bisa mengenal santri, aku tidak akan mengasuh santri terlalu banyak, mana ada santri tidak kenal pada gurunya.”Pada intinya seorang murid harus mengenal gurunya dan seorang guru harus mengenal muridnya. Kenal yang dimaksud di sini adalah dekat.
Buku yang ada di hadapan para pembaca ini mendiskusikan Tafsir karya ulama’ Indonesia yaitu Tafsir An-Nur karya Tengku Muhammad Hasbi As-Shiddieqy Buku ini menganalisis lebih jauh bagaimana proses ideologisasi dan kepentingan masuk dalam sebuah penafsiran Teori sosiologi pengetahuan Karl Manneheim digunakan untuk memotret sejarah dan dialektika keilmuan dan politik ketika tafsir ditulis, sehingga terlihat kepentingan-kepentingan yang diusung berdasarkan peranan dan realitas politik yang terjadi saat itu sehingga produk penafsiran yang dihasilkan Hasbi As-Shiddieqy bukanlah hasil ilham terisolasi melainkan hasil dialektika dan pergulatannya dengan realitas yang ada, sehingga terungkap perspektif, ekspresi, ekspektasi dan cita-cita penafsir atas masalah-masalah sosial keagamaan dan politik yang diusung dalam tafsirnya.
Meminjam kata Rendra (alm.), kreativitas memiliki tiga syarat utama, cinta kasih, keterlibatan, dan nilai-nilai universal. Ketiganya diikat dalam satu kalimat: masuk dalam kontekstualitas sambil meraih ridha Allah. Buku ini merupakan salah satu hasil sublimasi konsep tersebut: bentuk cinta kasih dan keterlibatan. Gol A Gong dan Agus M. Irkham--aktivis Forum Taman Bacaan Masyarakat--di lapangan literasi. Literasi dihadirkan dalam dua sisi: konsepsi dan praksis. Sisi pertama memahamkan dan memberi pijakan tentang desakan "melek literasi", memberikan panduan perkembangan literasi di Indonesia, serta mendedahkan pentingnya masyarakat pembelajar. Sisi kedua berupa contoh bagaimana buku diupacarai...