You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Kajian Tengah Tahun (KTT) 2019 ini berisi hasil evaluasi INDEF atas kinerja perekonomian domestik dan global pada semester pertama tahun 2019. KTT merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh INDEF sebagai upaya untuk mengevaluasi perekonomian secara obyektif dan independen. Buku ini merupakan buku ke-24, yang sekaligus menandai kiprah 24 tahun INDEF dalam mewarnai pasar gagasan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Dalam dokumen Rencana Pembagunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2014-2019 dan 2020-2024, Pemerintah menekankan pentingnya inovasi dan percepatan digitalisasi ekonomi. Inovasi ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih bertumpu pada produksi dan ekspor barang-barang manufaktur berteknologi tinggi. Sedangkan percepatan digitalisasi ekonomi diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat. Namun demikian, permasalahan masih juga terjadi dimana terdapat indikator-indikator yang menunjukkan inovasi Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Selain itu, ekonomi digital Indonesia belum bisa merata sehingga bisa menimbulkan kesenjangan ekon...
Kajian Tengah Tahun (KTT) 2018 merupakan evaluasi INDEF atas kinerja perekonomian domestik maupun global pada semester pertama 2018. KTT merupakan kegiatan yang rutin dilakukan INDEF setiap pertengahan tahun sebagai upaya mengevaluasi perekonomian secara objektif dan independen serta menawarkan sejumlah solusi bagi perbaikan kinerja perekonomian ke depan. Pada KTT 2018, INDEF mengambil tema “Ekonomi Pasca Pilkada”, dengan harapan segera adanya perbaikan kinerja ekonomi dan upaya peningkatan kesejahteraan setelah terpilihnya para pemimpin daerah pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
Buku Kajian Tengah Tahun (KTT) 2017: Mengurai Solusi Ketimpangan ini mencoba menguraikan beberapa fenomena ketimpangan yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, yakni ketimpangan lahan, ketimpangan wilayah, serta ketimpangan akses pendidikan dan kesehatan. Buku ini didasarkan pada harapan agar para pembuat kebijakan publik secara konsisten menjadikan persoalan ketimpangan di Indonesia menjadi titik fokus pengambilan kebijakan.
Buku Proyeksi Ekonomi Indonesia 2018: Stabilitas Tanpa Akselerasi merupakan bagian dari upaya INDEF untuk menggugah pemerintah agar segera memaksimalkan momentum stabilitas makroekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Buku ini juga ditujukan untuk memastikan bahwa strategi kebijakan ekonomi pemerintah telah berjalan sesuai arah yang benar.
Kinerja perekonomian Indonesia di paruh pertama 2021 masih akan belum optimal. Namun demikian, meski masih ada kemungkinan pertumbuhan pada kuartal II 2021 lebih rendah dari target Pemerintah, namun berada di jalur pemulihan. Keberadaan gelombang kedua Covid-19 yang mulai terjadi di pertengahan Juni 2021, menjadi salah satu tantangan berat pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya terobosan strategi kebijakan guna memastikan di penghujung tahun ini kinerja perekonomian dapat tercapai sesuai harapan. Salah satu fokus yang harus segera ditangani oleh para pembuat kebijakan saat ini adalah upaya meredam kasus penyebaran Covid-19. Instrumen yang efektif adalah vaksinasi covid...
Buku dan Kegiatan seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia (PEI) merupakan persembahan rutin INDEF sejak berdiri pada tahun 1995 yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia dalam rangka menyebarkan ide dan gagasan INDEF. Pada PEI 2017, INDEF memilih tema "Menguji Ketangguhan Ekonomi Indonesia" yang didasarkan pada pentingnya menguji ketahanan ekonomi nasional Indonesia terhadap potensi gejolak dan tantangan global yang mungkin akan memperngaruhi kondisi perekonomian Indonesia.
Suatu hari, Ibu mau pergi belanja keperluan dapur. Lalu Bella merengek ingin ikut , tapi Ibu tidak memperbolehkan. Karena Ibu belanjanya lama dan Bella pasti merasa bosan. Setelah itu Nana menghampiri Bella untuk menenangkan dan mengajaknya untuk pergi main di taman. Tapi tiba-tiba kepala Bella merasa gatal, ia pun menggaruknya. Ternyata di tangan Bella terdapat kutu. Mau tau kelanjutannya…..? Yuk baca komiknya sekarang juga..!
Situasi menjelang akhir tahun 2021 sendiri sudah sedikit mengalami perbaikan. Meski hingga pertengahan November 2021 tingkat vaksinasi baru sebanyak 31,5 persen namun kasus covid telah menurun secara drastis yakni berkisar 522 kasus. Ini berarti, penurunan covid bisa jadi bukan disebabkan oleh vaksin namun faktor lain. Lepas dari hal tersebut, bayangbayang covid gelombang ketiga tetap punya peluang. Entah kapan terjadi. Implikasinya, penerapan PPKM masih akan terjadi dan pemulihan ekonomi belum bisa dilaksanakan seoptimal seperti sediakala. Apalagi, hutang kita sudah di atas 40,85 persen terhadap PDB sehingga kalau terjadi gelombang ketiga sudah pasti hutang akan semakin dalam. Sehingga kita tak cukup punya anggaran mengatasi fase covid selanjutnya. Ini menandakan bahwa “Pemulihan Ekonomi Berada Pada Fundamental Rapuh”. Pokok-pokok inilah yang kemudian menjadi pertimbangan dalam penyusunan dokumen Proyeksi Ekonomi Indonesia. Tidak hanya tantangan eksternal namun juga domestik turut dibahas didalamnya. Termasuk beberapa agenda penting pemulihan ekonomi ke depan.
Konektivitas yang dibangun negara, baik dalam lingkup bilateral, regional maupun global berkelindan satu sama lain. Misalnya, kerja sama subregional berbasis konektivitas lintas batas yang tengah dibangun dalam kerangka IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle), BIMP-EAGA (Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area), dan TIA-GT (Timor Leste, Indonesia, Australia – Growth Triangle), akan mendorong dan menguatkan sebuah kerja sama regional seperti ASEAN Community, sesuai dengan Master Plan on ASEAN Connectivity. Buku ini difokuskan pada tiga hal, yakni: pertama, capaian dan tantangan pembangunan konektivitas lintas batas (fisik, kelembagaan, dan antarmasyar...