You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Istilah living hadis merupakan sebuah terminologi baru dalam ranah kajian hadis di Indonesia. Kajian yang ada atas hadis cenderung hanya terkait erat dengan ilmu hadis, kajian kitab-kitab hadis dan pemaknaannya saja. Ragam penelitian dalam konteks tersebut sering kali tidak menghasilkan data baru. Hal ini dikarenakan kajian-kajian yang ada berbasis teks dan belum mengintegrasikan dengan keilmuan lain seperti ilmu sosial kemasyarakatan dan ilmu-ilmulainnya. Semangat di atas sebenarnya sesuai dengan adagium Islam sebagai agama yang ṣāliḥun likulli zamān wa makān. Artinya Islam dapat diterima di mana pun dan kapan pun. Upaya di atas dengan memahami sumber ajaran Islam hadis dengan beragam keilmuan kekinian menjadikan ajaran Islam itu sendiri semakin hidup dimasyarakat. Buku ini merupakan hasil kajian atas fenomena penelitian yang berada dalam kultur masyarakat dalam hal ini pesantren, yang kemudian dintegrasikan sebagai lanskap hadis yang hidup di tengah budaya dan masyarakat.