You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Interest in the Indonesian Revolution, a period of crucial importance in the history of modern Indonesia, continues unabated, as reflected in this bibliography. The bibliography lists more than 6,000 titles related to the Indonesian Revolution (1945-1949), the West Irian issue (1950-1962), and the South Moluccan question (1950-1951) and its aftermath. It is the first bibliography of such depth and scope, and purports to offer a complete listing of scholarly works, including unpublished theses, as well as journalistic accounts, pamphlets, memoirs, and fictional works. Most of the works listed are in Indonesian, Dutch, or English, but relevant works in French, German, Russian, Japanese, and other languages have also been included. An introduction allows a first acquaintance with the mass of publications listed. The titles are arranged by period, and subdivided by language. Indexes of authors, of subjects, of persons, and of geographical names make it possible to access the titles in more detail.
Buku ini menuturkan bagaimana perjuangan Untung Surapati melawan penjajahan Belanda. Dimulai dari seorang budak belian hingga akhirnya berhasil membangun sebuah kerajaan dan kekuasaan baru di Jawa Timur, sungguh merupakan perjalanan hidup yang menarik untuk dituturkan. Dengan sistem feodalisme yang sangat kuat, seorang budak bernama Untung Surapati berhasil menjadi penguasa dengan gelar Adipati Aria Wiranegara. Di sinilah letak keistimewaan Untung Surapati. Beliau telah membuktikan dirinya sebagai seorang pejuang dan pemimpin yang gagah berani dan berkarakter. Atas jasa-jasanya, Untung Surapati dianugerahi gelar Pahlawan Perjuagan Kemerdekaan Indonesia dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sifat patriotik sebagaimana yang ditunjukkan oleh Untung Surapati tersebut sangatlah patut untuk diteladani oleh segenap rakyat Indoenesia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu dan menghormati jasa para pahlawannya. Para pahlawan ini sendiri sesungguhnya merupakan tokoh-tokoh sejarah yang telah mengorbankan jiwa raga untuk kebesaran dan kejayaan bangsa serta negaranya. Karena mereka pantas ditauladani, dicontoh perilakunya serta dikenang amal baktinya. Terutama bagi generasi muda sebagai pewaris perjuangan dan pengisi hasil perjuangan. Supriyadi dan Pemberontakan Tentara Peta Blitar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. dalam membicarakan tokoh Supriyadi ini maka faktor-faktor pendukung, yang memungkinkan ia muncul sebagai pendukung utama dan pemimpin dari pemberontakan Tentara Peta Blitar akan diuraikan sebagai inti dari tulisan ini. Selamat membaca!
None
Includes entries for maps and atlases.