You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Selama ini, kesejahteraan sosial identik dengan terpenuhinya kebutuhan pokok suatu masyarakat yang bersifat material. Sedikitnya, ada dua cara populer yang ditempuh untuk menciptakan kesejahteraan sosial. Kapitalisme, yang bertumpu pada kepemilikan individu; dan Sosialisme yang bertumpu pada kepemilikan kolektif. Argumentasi yang dibangun pada buku Al-Qur'an dan Kesejahteraan Sosial ini dibangun berdasarkan pesan dan ajaran dalam Al-Quran. Landasannya tidak bertumpu pada kepemilikan individu atau kolektif, tetapi pada pengakuan keduanya. Pada satu pihak, tiap individu dipacu untuk produktif dan kompetitif, tetapi pada pihak lain, tiap individu selalu diingatkan bahwa di dalam harta yang diperoleh, ada bagian atau hak orang lain yang harus dikeluarkan
Diskursus studi al-Qur’an kontemporer pasca Muhammad Abduh mengalami pergeseran paradigma, dari teks ke konteks. Konteks dalam proses penafsiran mendapatkan porsi pertimbangan yang lebih dibanding era sebelumnya. Hal ini berimplikasi terhadap munculnya beragam rekonstruksi dalam melihat teori-teori klasik, salah satu diantaranya adalah teori naskh al-Qur’an. Dua dari sekian tokoh yang menawarkan pembacaan modern adalah Mahmud Muhammad Taha dan Jasser Auda. Taha membangun konstruksi teori naskh-nya di atas basis pemikirannya, yaitu evolusi syariah. Sedangkan Jasser menggugat penggunaan teori naskh berlandaskan perspektif maqashid syariatnya, yaitu teori sistem. Karena itu, buku ini berupa...
"Saat ini banyak muncul elite-elite muslim di berbagai lembaga pemerintah dan swasta yang mengalami krisis integritas. Kecerdasan intelek hanya mengantarkan sosok kaum muslim menjadi manusai yang memiliki wawasan pengetahuan tentang Islam, tetapi tidak mengantarkannya menjadi muslim yang berakhlak mulia. Sementara itu muncul kelompok putus asa yang kehilangan kepercayaan dan kesabaran dalam menghadapi elite-elite muslim di berbagai lembaga pemerintah yang mengalami krisis integritas. Mereka mencari jalan pintas untuk segera keluar dari kebusukan ini dengan mengembangkan pola pikir dan corak keislaman yang radikal. Padahal Islam adalah ajaran yang berdasarkan pada landasan akidah, syariat, da...
Aspect of psychology on terrorism in Indonesia.
Mata kuliah Akhlak Tasawuf termasuk Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa pada setiap program studi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI, baik negeri maupun swasta. Buku ini merupakan buku wajib bagi mahasiswa dalam mengikuti mata kulliah akhlak tasawuf. Pembahasan bidang akhlak, meliputi akhlak, etika, moral, dan susila; pendidikan akhlak muslim; akidah dasar muslim; akidah dasar pembinaan akhlak muslim; salat; pendidikan, pelatihan, dan pengembangan akhlak muslim; akhlak individu dan akhlak sosial; dan tanggung jawab dalam Islam. Adapun pembahasan bidang tasawuf, meliputi tasawuf akar dan asal; pembagian tasawuf; integrasi tasawuf dan syariat; tazkiyat al-nafs: upaya penyucian jiwa; maqamat dan ahwal dalam tasawuf; tarekat dalam tasawuf. Pembahasan akhlak dan tasawuf dalam buku ini diawali dengan pembahasan tentang tiga jangkar ajaran Islam guna menjelaskan kedudukan tasawuf di dalamnya.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat inkonsistensi penyajian wacana dalam buku teks PAI di sekolah dan madrasah, bermuatan toleransi di satu bagian dan bermuatan intoleransi di bagian lain serta terindikasi terinsersi radikalisme. Terdapat bagian dalam buku teks yang hanya menyajikan satu pandangan atas teks keagamaan, eksklusif terhadap perbedaan agama, bias gender dan tidak memperhatikan keragaman etnis dan budaya. Paradigma buku teks pendidikan agama Islam di sekolah dan madrasah dalam konteks lebih pragmatik dengan menyesuaikan perubahan zaman, bukan idealitas. Semakin bertahan dalam idealitas, semakin tidak konsisten. Hasil penelitian ini berupa model penyajian wacana bermuatan in...
Buku ini menyimpulkan bahwa epistimologi yang berbeda antara sains, teologi, filsafat dan tasawuf melahirkan paradigma yang berbeda tentang Tuhan, manusia, dan kosmos. Prinsip segala sesuatu bertasbih, mematahkan argumen sains bahwa benda-benda hidup hanyalah yang bernyawa dan selebihnya adalah benda mati. Klaim sains (paradigma positivisme) bahwa kebenaran hanyalah hal-hal yang bisa diverifikasi secara empirik, serta asumsi bahwa kosmos muncul dengan sendirinya berarti sains menolak Realitas di balik kosmos. Prinsip antroposentrik yang menitikberatkan dan mengklaim bahwa manusia adalah pusat alam semesta juga ditolak oleh ajaran tasawuf karena dalam ajaran agama manapun The Center adalah Tu...
Interpretations of Koran and Hadith practiced in Indonesia.
"""Ibadah ritual dan sosial sama pentingnya. Tak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah. Keduanya adalah satu paket ibadah menuju kebagiaan dunia dan akhirat, serta manifestasi takwa seorang hamba. Takwa adalah kesadaran akan hadirnya Tuhan yang Maha Melihat segala amal perbuatan kita kapan pun dan di mana pun kita berada. Kesadaran ini akan membuat kita menjadi saleh secara personal dan saleh secara sosial. Buku ini berisi 43 ceramah dari dari 19 perceramah yang secara garis besar dibagi menjadi lima bagian. Bagian Pertama, berisi tentang beragam ibadah ritual. Mulai dari salat, puasa, ibadah di malam lailatu `l-qadr, kurban hingga doa. Semua ibadah itu bukan hanya untuk Allah saja, tapi ju...
Berbeda dengan buku pedoman karya ilmiah lainnya, buku ini ditulis dengan memakai bahasa yang ringan dan reflektif—tidak akademis. Ringan berarti pemilihan katanya dimaksudkan seakan-akan bahasa lisan, sedang berdialog dengan mahasiswa. Reflektif maksudnya, bahasa dan kalimatnya ditulis mengalir begitu saja, tanpa pertimbangan bahasa yang ilmiah—ini terkesan anomali, karena buku ini tentang karya ilmiah, tetapi biarlah yang ilmiah-ilmiah bisa diperoleh pembaca di buku-buku yang lain. Maka, buku ini dimaksudkan semata sebagai buku petunjuk praktis (tips) menulis karya ilmiah. Di dalamnya semacam trik-trik atau tips-tips menyusun Proposal dan skripsi/tesis/ disertasi. Dijelaskan juga masalah-masalah internal dan eksternal mahasiswa saat menulis karya ilmiah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup