You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Homeschooling menjadi tempat harapan orang tua untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak, mengembangkan nilai-nilai iman/agama dan moral serta mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan. Sayangnya, belum semua masyarakat Indonesia memahami betul konsep homeschooling. Buku berjudul "Homeschooling, Kajian Teoritis dan Praktis" ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baik untuk masyarakat maupun para penggiat homeschooling serta penggiat lembaga pendidikan nonformal dan informal. Buku ini menyajikan konsep homeschooling yang terbagi menjadi tiga yaitu konsep secara teoritis, praktis dan yuridis. Proses penyusunan buku ini tentu tidak terlepas dari beberapa hambatan, sehingga buku ini masih terdapat kekurangan baik pada teknis, penulisan maupun konten. Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat dan mampu menjadi salah satu referensi bagi para pembaca.
Anak usia dini merupakan usia keemasan (golden age) dimana semua aspek perkembangan berkembang secara pesat. Untuk memaksimalkan perkembangan pada usia dini, harus diberikan stimulasi dan pengalaman yang maksimal. Stimulasi yang diberikan pada anak usia dini adalah bermain, maka belajar anak adalah melalui bermain. Dalam kegiatan bermain diperlukan media atau alat. Buku ini menyajikan berbagai model permainan edukatif untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini agar meraih perkembangan dan potensinya yang maksimal. Penulis menjelaskan, baik secara konsep maupun implementasinya dalam pembelajaran.
Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.
Safe, nurturing, and positive parent-child interactions lay the foundations for healthy child development. How children are raised in their early years and beyond affects many different aspects of their lives, including brain development, language, social skills, emotional regulation, mental and physical health, health risk behavior, and the capacity to cope with a spectrum of major life events. As such, parenting is the most important potentially modifiable target of preventive intervention. The Power of Positive Parenting provides an in-depth description of "Triple P," one of the most extensively studied parenting programs in the world, backed by more than 30 years of ongoing research. Tri...
Holt's most direct and radical challenge to the educational status quo and a clarion call to parents to save their children from schools of all kinds.
Psikologi Anak berkaitan dengan pertumbuhan mental atau, yang artinya sama, perkembangan pola perilaku (termasuk kesadaran) hingga remaja, fase transisi menandai masuknya individu ke dalam masyarakat dewasa. Pertumbuhan mental tidak terlepas dari pertumbuhan fisik: pematangan sistem saraf dan endokrin, khususnya, berlanjut hingga usia enam belas tahun. Ini menyiratkan bahwa untuk mencapai pertumbuhan pemahaman, tidaklah cukup untuk memulai dengan kelahiran yang berhubungan dengan gerakan dan respons janin, dan perilaku pra-persepsi janin. Dari sudut pandang teoritis, hal ini juga mengimplikasikan bahwa psikologi anak harus dipandang sebagai ilmu yang mempelajari salah satu aspek permulaan keadaan keseimbangan relatif yang merupakan tingkat dewasa.
Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, makhluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Melalui aktivitas jasmani anak akan memperoleh berbagai macam pengalaman yang berharga untuk kehidupan seperti kecerdasan, emosi, perhatian, kerja sama, keterampilan, dan sebagainya. Aktivitas jasmani untuk pendidikan jasmani ini dapat melalui olahraga atau non olahraga. Titik perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, pendidikan jasmani berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia
Masalah pandemic virus corona 2019 (Covid-19) yang muncul hampir di seluruh dunia sejak Maret 2020 dan menyerang Indonesia, hingga kini belum juga terselesaikan. Pandemic ini berdampak pada berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang pendidikan, antara lain hambatan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat, hambatan komunikasi antara orang tua dan guru, dan hambatan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran (Agustin et al., 2021). Akibatnya, kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah diberlakukan pada tahun 2020 Nomor 3 dan Surat Edaran Tahun 2020 Nomor 4. Kebijakan ini disebut kebijakan pembelajaran jarak jauh jaringan (online) atau kebijakan pem-belajaran online. Pembelajaran ini tidak dilakukan secara langsung di kelas, melainkan dengan bantuan perangkat elektronik seperti gadget, laptop, dan smartphone. Hal inilah yang melatarbelakangi masyarakat mengenal istilah “belajar dari rumah” atau “BDR”. Artinya, proses pembelajaran pertama di sekolah untuk pembelajaran di rumah berdampak signifikan terhadap proses pembelajaran.
This text is appropriate for Early Childhood Curriculum. Courses in Early Childhood Departments, Elementary Education Departments and Departments of Child and Family Studies. Using a thematic-integrated approach, this book addresses the need for present and future teachers to understand the benefits of developmentally appropriate curriculums and the role of the child's development in the curriculum. This practical text combines theory with practice by providing concrete examples of how to plan meaningful activity for children from infancy through age eight, in child care, pre school, and primary school settings. Current trends and issues are discussed throughout the text to keep students abreast of the latest thinking in early childhood curriculum development.