You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku "Model & Metode Pembelajaran Inovatif : Teori dan Panduan Praktis" merupakan panduan komprehensif dalam menciptakan pengalaman belajar yang inovatif. Penekanan pada konsep dasar pembelajaran inovatif memperkuat pemahaman tentang metode-metode baru untuk memotivasi siswa dalam belajar. Buku ini mengenalkan beberapa model pembelajaran inovatif, seperti Pembelajaran Langsung, Cooperative Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah, Berbasis Proyek, Flipped Classroom, dan Berbasis Keterampilan. Pembaca juga akan menemukan panduan mengenai model Inkuiri, Multiple Intelligences, serta berbagai metode pembelajaran inovatif lainnya seperti Blended Learning, Problem-Based Learning, Kontekstual, Jigsaw, Mind Mapping, dan Role Playing. Dengan lebih dari dua belas model dan metode yang dijelaskan dengan jelas dan didukung teori yang kuat, buku ini menjadi sumber inspirasi bagi para pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang kreatif, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era modern ini.
Buku "Layanan Bimbingan Konseling Teman Sebaya Berbasis Rumah Literasi untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar" menggali esensi bimbingan konseling, teman sebaya, rumah literasi, dan gerakan literasi sekolah. Berawal dari latar belakang yang menekankan pentingnya meningkatkan minat baca siswa, buku ini memberikan gambaran konsep-konsep kunci seperti definisi bimbingan konseling, tutor sebaya, media inovatif, dan pengertian minat baca. Fokusnya terletak pada implementasi layanan bimbingan konseling teman sebaya berbasis rumah literasi untuk memperkuat minat baca siswa sekolah dasar. Dengan metode penulisan yang komprehensif, buku ini menjadi panduan praktis bagi guru, orang tua, dan praktisi pendidikan yang ingin mendukung pengembangan literasi siswa secara holistik.
Buku Model Konseling Kontemprorer, modern, dan Post Modern ini secara khusus ditujukan kepada mahasiswa atau praktisi yang menggeluti pekerjaan bidang bimbingan dan konseling, atau pekerja sosial lainnya yang ingin memahami secara konfrehensif tentang model-model, prosedur serta tehnik yang digunakan dalam proses konseling. Buku ini menyajikan ragam model-model konseling berdasarkan historis, teoretis, dan praktis serta ditunjang dengan hasil-hasil penelitian terkini. Diawali dengan penyajian konsep dan perkembangan profesi Bimbingan dan Konseling di nusantara, selanjutnya membahas tentang model konseling Psikodinamik, Konseling behavioral, konseling kognitif behavioral, konseling Gestalt, Rasional emotif behavioral, serta diakhiri dengan bagian konseling dalam pandangan postmodern.
Ada berbagai jenis konseling, seperti konseling pranikah, konseling pascanikah, konseling keluarga, konseling siswa dan sebagainya. Konselign siswa pun memiliki berbagai jenis tingkatan atau divisi, mulai dari prasekolah, PAUD, hingga SMA dan bahkan perguruan tinggi. Dalam dunia pendidikan, konseling tidak hanya sebatas memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan siswa. Konseling sesungguhnya tidak bertujuan memberikan hukuman seperti yang dianggap sebagian masyarakat awam. Dunia konseling mencakup hal-hal kompleks seputar tingkah laku dan pemaknaannya, serta mendiagnosis secara tepat dan cermat sehingga bisa ditangani dengan maksimal. Aspek-aspek psikis dan disabilitas juga menjadi faktor penting dalam konseling. Buku komprehensif ini menyajikan berbagai aspek konseling dengan cara akademik sehingga sangat cocok dijadikan bahan rujukan (referensi) maupun materi penunjang ilmu kependidikan.
Pengantar Pendidikan ini bertujuan untuk menjadi panduan komprehensif mengenai prinsip-prinsip dasar, sejarah perkembangan, dan berbagai teori pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter serta kompetensi individu. Buku ini disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai dengan contoh-contoh nyata agar pembaca dapat mengaitkan teori dengan praktik di dunia nyata.
Dalam dunia pendidikan modern, konseling berperan penting untuk mendukung kesejahteraan siswa, membantu mereka menghadapi tantangan emosional, sosial, dan akademik, sekaligus mendorong pengembangan potensi diri secara optimal. Buku Inovasi Konseling Berbasis Pendekatan Holistik: Mengintegrasikan Teori, Model, dan Teknik untuk Mendukung Kesejahteraan Siswa hadir sebagai panduan yang komprehensif bagi para pendidik, konselor, dan praktisi pendidikan. Mengusung pendekatan holistik, buku ini mengintegrasikan berbagai teori, model, dan teknik konseling untuk menciptakan intervensi yang lebih efektif. Melalui pembahasan yang terstruktur, pembaca akan diajak memahami konsep dasar konseling, perbedaan pendekatan dan teknik, serta isu-isu dan tantangan yang sering muncul di lingkungan sekolah.
Buku "Teknologi Media Pembelajaran : Penerapan Teknologi Media Pembelajaran di Era Digital" adalah sebuah panduan komprehensif yang membahas peran teknologi dalam dunia pendidikan modern. Mulai dari Konteks Pendidikan dalam Era Teknologi hingga Peran Guru dalam Era Teknologi, buku ini menguraikan evolusi teknologi dalam pembelajaran serta implikasinya. Pembaca akan diajak untuk memahami Definisi dan Karakteristik Media Pembelajaran serta Teori Belajar dan Media Pembelajaran, yang membantu mengilustrasikan bagaimana teknologi dapat meningkatkan proses belajar siswa dengan efektif. Lebih lanjut, buku ini mengulas berbagai jenis media, termasuk Media Audiovisual dan Media Digital Interaktif, serta membahas pendekatan seperti Blended Learning dan E-Learning. Dengan fokus pada penggunaan Sosial Media dalam Pendidikan, buku ini memberikan wawasan tentang integrasi teknologi dalam pembelajaran. Sebagai panduan yang tak ternilai, buku ini memberikan pemahaman mendalam bagi pendidik dan pembelajar tentang pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Buku ini mendiskusikan tentang kemandirian dan kewirausahaan di pesantren. Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan legacy yang dimiliki Indonesia. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki karakteristik khas nusantara. Dinamika perkembangannya memuat daya tarik tersendiri untuk dikaji. Pesantren juga dikenal sebagai institusi pendidikan yang bisa survive dalam berbagai arus perkembangan zaman, dan terus bertransformasi hingga saat ini. Oleh karena itu, pesantren disebut sebagai lembaga pendidikan Islam yang terus bergerak secara dinamis. menghadapi berbagai fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia dalam menyongsong era digital. Studi tentang kemandirian dan kewirausahaan di lembaga pendidikan telah banyak dilakukan. Terlepas dari lembaga pendidikan formal, nonformal atau informal dengan berbagai perspektif yang ditawarkan dalam studi-studi tersebut. Dapat disimpulkan bahwa institusi pendidikan tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam memainkan peranan sesuai dengan karakteristiknya dalam proses penanaman nilai-nilai kemandirian dan kewirausahaan kepada generasi mendatang.
"Homo Ludens" adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli sejarah, Johan Huizinga, dalam bukunya yang berjudul "Homo Ludens: A Study of the Play Element in Culture" yang diterbitkan pada tahun 1938. Istilah ini mengacu pada ide bahwa manusia adalah makhluk yang bermain. Dalam konteks ini, "ludens" berasal dari bahasa Latin yang berarti "bermain." Konsep "Homo Ludens" mengusulkan bahwa bermain adalah karakteristik yang mendasari dalam budaya dan sifat manusia. Huizinga berpendapat bahwa permainan atau aktivitas bermain tidak hanya merupakan hiburan, tetapi juga merupakan cara yang penting untuk menyampaikan makna, membangun struktur sosial, dan mengintegrasikan individu dalam masyarakat. Dalam pemahaman "Homo Ludens," bermain tidak hanya terbatas pada permainan fisik atau hiburan semata. Ini juga mencakup aktivitas kreatif, seperti seni, sastra, dan musik, yang semuanya dapat dilihat sebagai bentuk permainan. Konsep ini menunjukkan bahwa unsur bermain adalah bagian integral dari kebudayaan dan sifat manusia yang membantu dalam pemahaman lebih dalam tentang interaksi sosial, eksplorasi ide, dan pengembangan budaya.
The technical program of The First ICTES 2018 consisted of 114 full papers. Aside from the high-quality technical paper presentations we also held workshop and clinic manuscript that was carried out before the main track aims to strengthen the ability to write scientific publications. Coordination with the steering chairs, Dr. Kadek Suranata, S.Pd, M.Pd.,Kons., and the members of organizing committee is essential for the success of the conference. We sincerely appreciate all the Advisory Boards for the constant support and guidance. It was also a great pleasure to work with such an excellent organizing committee team for their hard work in organizing and supporting the conference. In particu...