You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Java Essay: The history and culture of a southern country encompasses many different aspects of the history of Java, Indonesia, offering a unique insight into the Asian country and exploring how its history has impacted on its culture. Author Masatoshi Iguchi explores a panoply of historical events, ranging from the deportation of Japanese Christians in the early 17th century to Batavia – the Indonesian capital now commonly known as Jakarta – to the history of the kingdoms that built Borobudur and Prambanan. The study of stone inscriptions from ancient and medieval times, as well as a number of old records and documents of both domestic and foreign origins, are intertwined with the autho...
“Membaca buku [ini] mengasyikkan untuk saya. Lancar dan mengalir seperti membaca ceritera. Story-telling, begitulah gayanya. [P. Swantoro] benar-benar seorang sejarawan, yang cermat terhadap sumber. Setiap kali muncul suatu peristiwa atau komentar bukan saja disebutkan oleh siapa, tetapi juga sekaligus dalam penerbitan apa, siapa pengarangnya, siapa penerbitnya, tahun penerbitan, dan halaman berapa. -- Jakob Oetama, Pemimpin Umum Harian Kompas Karya ini bukan sekedar kisah seorang bibliofi li seperti Philobiblon karya Richard de Bury, uskup Durban, yang terbit pada 1473, tetapi terlebih merupakan lantunan kegirangan bekerja, seManga, Manhua & Manhwat, dan gairah hidup sang pencerita berkat...
Prose adaptation of a classic Javanese poem.
Prose adaptation of a classic Javanese poem.
Wirid Hidayat Jati yang menjadi studi Dr Simuh ini merupakan karya mistik kejawen pujangga besar Jawa Ranggawarsita (1802-1873). Sang pujangga coba meramu ajaran tasawuf Islam dengan ajaran rohaniah Jawa yang bersumber pada hinduisme. Karena itulah ajaran-ajaran maupun istilah-istilah yang digunakan dalam Wirid Hidayat Jati sebagian besar berasal dari agama Islam, namun beberapa konsep rohaniah berasal dari Ajaran Jawa. Dapat dilihat misalnya, konsepsi tentang Tuhan serta penciptaan manusia beserta alam semesta yang bersumber dari kitab Tuhfah al-Mursalah ila Ruh an-Nabi karya Muhammad Ibn Fadhlullah, sedangkan penghayatan terhadap yang gaib dan manunggaling kawula Gusti bersumber dari ajara...
Literary traditions of Blora, Jawa Tengah Province, Indonesia; articles.
Dr Simuh, sebagai ahli ilmu tasawuf sekaligus ahli kejawen, telah berupaya keras melacak hakikat sufisme Jawa lewat pendekatan historis dan tekstual-kultural. Analisisnya yang sangat kaya informasi dan ilustrasi membuat sufisme Jawa yang sebelumnya remang-remang menjadi benderang. Hal penting yang dilakukan oleh Dr Simuh adalah menggali akar-akar sufisme Islam (tasawuf ) dan mistik Hindu-Buddha. Keduanya telah menyatu secara sinkretis, terutama menyangkut konsep-konsep rohaniah. Mereka yang tertarik menekuni kebudayaan Jawa bisa mengambil manfaat dari buku ini. Buku ini juga dapat dipergunakan sebagai gerbang pengetahuan bagi para pemula dan mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu tasawuf, mistik, atau sufisme Jawa.
Javanese philosophy on sex and love in Serat Centhini, a Javanese epic poem.
Syekh Amongraga dengan Niken Tambangraras sah menjadi suami-istri. Malam pertama, mereka tinggal di rumah mertua. Tidak ada persetujuan layaknya [engantin baru, tetapi Syekh Amongraga memberi wejangan kepada istrinya tentang masalah shalat. Sementara Centhini (pembantu mereka) ikut mendengarkan wejangan itu di balik pintu. Pagi harinya, dalam sebuah pertemuan keluarga di pendapa, Syekh Amongraga memberi nasihat kepada para kerabat istrinya. Sore harinya diadakan boyongan, yakni pengantin diboyong ke rumah adik kedua istrinya yang bernama Jayengwesthi. Malam kedua, Syekh Amongraga kembali memberikan pelajaran agama kepada istrinya, Centhini ikut mendengarkan wejangan itu dari balik pintu. Hari berikutnya (sore hari) pengantin diboyong ke rumah adik bungsu istrinya yang bernama Jayengraga. Dan malam harinya, Syekh Amongraga kembali memberi wejangan kepada istrinya yang juga ikut didengar oleh Centhini.