You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Rindu ini telah nyata adanya. Entah sampai kapan aku harus tetap seperti ini. Menunggu sesuatu yang, mungkin—malaikatpun tak tahu. Sudah cukup lama tampaknya, dan sepertinya akan lebih lama. Wahai rindu… Akankah engkau tetap jauh? Inilah kumpulan kisah para perindu, 20 penulis yang tergabung dalam pejuang antologi sukacaba batch 2 ini menuangkan rasa untuk yang dirindu. Mungkin, suatu saat nanti waktu itu akan tiba. Biar takdir yang berbicara.
Ini adalah kisah cinta Davina, seorang anak SMA yang jatuh cinta dengan teman sekelasnya, Nano. Kisah ini akan membawamu kembali kepada masa-masa SMA yang begitu indah dan menyenangkan, saat tawa, haru, hingga sedih menjadi satu dan memberikanmu pelajaran berharga.
Menepis Rindu Penulis : Rima Putri Utami, Diana Ayu Saputri, dkk Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN : 62-39-2622-5 Terbit : November 2021 Sinopsis : Rindu yang satu persatu menepi, tergerus usia yang kian menghilang, tertata dalam larik sajak puisi ini Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Kapitoly, jejichž autory jsou odborníci z oboru věd o antickém starověku, latinské medievalistiky, historie, dějin umění, filozofie a literární historie, sledují vliv antického kulturního dědictví na vývoj české národníkultury vrůzných obdobích. Autoři se soustředili zejména na klíčová období a postavy našeho kulturního vývoje, v nichž se vliv antiky projevoval nejvýrazněji.
Menunggu atau Melupakanmu PENULIS: Ani Antika Putri ISBN: 978-623-229-054-9 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 168 halaman Sinopsis: Kisah ini bercerita tentang seorang remaja perempuan yang mengalami cinta lokasi dengan ketua kelasnya. Tapi setelah mereka menjalani hubungan yang disebut dengan pacaran, hubungan mereka tidak bertahan lama. Sampai Ani di pertemukan dengan Rian yang bisa membuatnya melupakan Subhan. Bagaimana kelanjutan cerita ini?? Yuk kita kenalan dengan mereka. ~ Rian Prahasaditya Kenalin nama gue Rian Prahasaditya, kalian boleh manggil gue Rian, Yan, Adit, atau apalah terserah kalian. Gue orangnya gak terlalu alim-alim banget tapi gue juga gak terlalu nakal. Gue kuliah di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Hanya rasa yang bicara... Hanya rasa yang mengerti... Hanya rasa yang akhirnya memutuskan... Cinta memiliki rasa yang tidak bisa dijelaskan oleh siapa pun, hanya rasa dan hati yang mengerti bagaimana sebuah kenyamanan tercipta manakala ada kebersamaan. Hanya saja terkadang waktu tidak dapat memberikan jaminan bahwa kecocokan selalu ada saat bersama. Ada saja riak kecil yang menggoyangkan permukaan air sehingga akhirnya kita berdua dihanyutkan gelombang jarak. Namun saat jauh terpisah, tiada sedikit pun dusta bahwa sebenarnya kita saling membutuhkan dan harus memutuskan, kebersamaan itu indah. Antara kau dan aku ada sebuah kecocokan yang hanya bisa dimengerti oleh hati para pencinta. Sayangnya, keegoisan kita terkadang menutup rasa yang seharusnya kita mengerti ini. Buku persembahan penerbit LembarLangitGroup
"Aksara Kehidupan" adalah sebuah karya yang mempersembahkan perjalanan penuh makna melalui aksara-aksara yang ditorehkan oleh takdir. Kisah ini memaparkan perjalanan seorang tokoh utama yang mengarungi liku-liku hidup dengan sabar dan bijaksana, memahami bahwa setiap huruf dalam kehidupan memiliki makna tersendiri. Buku ini mengisahkan bagaimana sang protagonis belajar membaca setiap tanda dan petunjuk yang diberikan kehidupan. Dari huruf kecil ke kejadian besar, setiap detik dan peristiwa dihubungkan menjadi kalimat yang indah. Dalam pencarian makna aksara-aksara ini, tokoh utama menemui cobaan, kebahagiaan, kegagalan, dan pertemuan yang tak terduga. Dengan penuturan yang mengalir seperti p...
Pondok Pesantren Annuqayah sejak semula adalah gudangnya penulis. Dari pondok terbesar di Kabupaten Sumenep ini telah lahir penulis-penulis nasional, baik dalam bidang agama, sastra, dan penulis-penulis bidang pengetahuan umum. Dengan demikian, tak aneh jika generasi saat ini, walaupun masih di bangku SMP/MTs bisa juga menelurkan karya tulis sebagaimana terhimpun dalam buku ini. Laiknya pesantren yang berkutat dengan kitab kuning berbentuk nadzam, maka tulisan yang dapat mereka jangkau adalah karya puisi, sebagaimana pengaruh pengajian kitab kuning tersebut. Dan himpunan puisi mereka diberi judul ‘Cita-Cita dan Cinta’, sebuah kalimat padat yang berasal dari hati mereka sebagai thalabul i...
“Guru Pembelajar” istilah apik yang disematkan kepada Sang Guru yang tak lekang usia mendedikasikan jiwa raganya untuk senantiasa menyentuh dan mempengaruhi jiwa sang generasi ideologisnya. Relevan dengan kajian “adab sebelum ilmu”, bahwasanya warisan para intelektual ulama’ terdahulu, sungguh betapa mengagumkan khazanah mahakarya mereka, abadi bahkan dijadikan rujukan berabad-abad lamanya. “Guru pembelajar” seharusnya mampu memainkan peranan besar dan memberikan andil dalam pergolakan tongkat estafet kebangkitan Islam selanjutnya, dengan banyak menuliskan banyak pemikiran yang berbobot dalam rangka mengimbangi liberalisasi melampaui gunung es saat ini, yang berseberangan dengan pendidikan ideologi.
Cerita-cerita di buku ini adalah tentang bagaimana anak muda menginspirasi dirinya sendiri di digital era. Buku yang berjudul “The Miracle Of Digital Era (Kumpulan 26 Cerita Pendek)” ini disajikan dalam bentuk cerita pendek dengan jumlah 26 judul yang bervariasi di dalamnya. Segala imajinasi dan kreativitas cerita yang berasal dari beberapa mahasiswa yang mulai memasuki perkuliahan pada tahun 2020 ini disajikan dengan begitu sangat elok untuk dinikmati para pembaca. Tujuan diterbitkannya buku ini adalah agar para masyarakat khususnya anak muda bisa semangat belajar di era yang serba digital seperti sekarang.