Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Majalah Risalah NU edisi 113
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU edisi 113 "Mewujudkan Kebenaran dalam Kebersamaan"

NU dan MUI Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) tanggal 25-28 November di Hotel Sultan, Jakarta, memilih KH Miftachul Achyar sebagai ketua umum MUI untuk masa khidmad 2020-2025. Ia menggantikan KH Ma’ruf Amin yang terpilih sebagai wakil presiden RI. Keterpilihan Kiai Miftach seolah menjadi perjanjian tak tertulis bahwa Rais Am Syuriah PBNU akan didaulat menjadi Ketua Umum MUI. Pertimbangan realistis dan rasional. NU memiliki masa terbesar dan juga memiliki segudang ulama. Sebelum KH Sahal Mahfudz terpilih sebagai Ketua Umum MUI tahun 2000, tokoh NU yang pernah menduduki jabatan tertinggi di MUI adalah KHM Syukri Gozali dan Prof. KH Ali Yafie. Sebelumnya, Prof. Dr...

Majalah Risalah NU Edisi 124
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU Edisi 124 "Berharap Berkah Muktamar di Bumi Gajah"

Menyambut ‘Pesta’ Nahdliyin Muktamar sebenarnya pesta Nahdliyin. Inilah kesempatan baik warga NU untuk bisa berjumpa para ulama dan mencium tangannya. Pada Muktamar NU 1,2 dan 3 yang diselenggarakan di Surabaya, antusias warga NU diperlihatkan dengan bisa melihat wajah para pewaris nabi itu. Wajah teduh ulama sepuh seperti Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari dan KH Asnawi Kudus dengan senang hati menerima mereka. Hal yang sama diperlihatkan warga NU Lampung yang sebenarnya sudah tak sabar dengan terselenggaranya muktamar di propinsi itu. Sejak dua tahun lalu mereka menunggu. Muktamar yang seharusnya diselenggarakan tahun 2020 lalu itu terpaksa mundur karena Pandemi, sehingga masyarakat Lampu...

Majalah Risalah NU Edisi 117
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU Edisi 117 "Penguatan Dakwah NU Via Teknologi"

Dakwah NU Digital Ketika banyak orang ingin tahu, di mana bisa mendapatkan informasi kapan awal Ramadhan tahun 1442 Hijriyah (2021), maka tonton saja di televisi. Di sana nanti bisa melihat keputusan atau penetapan pemerintah kapan masuk bulan Ramadhan. Tapi, terlalu lama. Sebab, televisi akan meliput sidang Itsbat yang akan digelar setelah masuk waktu magrib. Padahal waktu magrib di Jakarta sudah menjadi waktu Isya bagi warga Ambon dan Papua. Pilihan lain adalah membuka internet dan mengarahkan pada NU Channel. Ternyata benar. Liputan rukyat yang dilakukan sejumlah cabang NU dipertontonkan menarik pada Senin, 29 Syakban atau 12 April lalu. Kita, penonton, seolah ikut hadir bergabung sambil ...

Majalah Risalah NU edisi 110
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU edisi 110 "Kontroversi Khilafah"

Kontroversi Khilafah Keinginan mengatur ulama muncul sejak zaman orde Baru pada tahun 1975. Di zaman Menteri Agama Mukti Ali itu Pemerintah ingin ada wadah yang bisa menjadi wakil umat Islam. Sebab, sebagian besar ulama berada di partai seberang pemerintah. Maka terbentuklah kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tapi, tak mudah mengatur ulama hingga mundurnya Prof. Dr. Hamka dari jabatan ketua umum. Peristiwa Tanjung Pirok tahun 1984, Menteri Agama Munawir Syadzali melontarkan bahwa peristiwa itu muncul akibat ustad karbitan yang berhasil membenturkan umat dengan Pemerintah. Meski tidak muncul keinginan mengatur ulama, namun akhirnya muncul program kaderisasi ulama yang positif dalam hal m...

Majalah Risalah NU Edisi 123
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU Edisi 123 "MENJAJAL MUKTAMAR LAWAN PANDEMI"

Lampung, Pandemi dan Mandiri Munas Ulama dan Konbes NU yang berlangsung akhir September lalu di Jakarta membuat sedikit kejutan di masa Pandemi. Munas yang diselenggarakn secara hibrid itu memutuskan, Muktamar NU ke 34 akan dilaksanakan pada tanggal 23- 25 Desember 2012 di Lampung. Lampung sudah ditetapkan sejak tiga tahun lalu sebagai tuan rumah pertemuan besar lima tahunan itu. Disebutkan, muktamar itu tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat, setidaknya seperti yang diberlakukan di Papua saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 yang belangsung Oktober ini. Kita berharap Pandemi berkurang dan Pemberlakuan Pembantan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menunjuk pada level yang...

Majalah Risalah NU Edisi 116
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU Edisi 116 "Menyongsong Abad kedua NU, Mempertegas Kemandirian"

Menyongsong Abad kedua NU, Mempertegas Kemandirian Muktamar NU insya Allah masih tujuh bulan lagi diselenggarakan. Namun, kita tidak bisa menutup mata, bahwa mulai muncul nama-nama siapa yang akan menggantikan Prof. Dr. Said Aqil Sirodj, MA, yang telah dua priode memimpin NU sejak 2010 dalam Muktamar ke 32 di Makassar. Jika tidak dibuat aturan main, mungkin bisa puluhan kandidat yang akan bersaing untuk duduk di singgasana terhormat itu. Hal ini menunjukkan bahwa NU memiliki limpahan kader untuk bisa memimpin NU. Mereka semua memenuhi syarat karena faktor pendidikan, akhlak, khidmah di NU dan masyarakat, dan mungkin –tidak mutlak-- darah biru. Melihat kader NU sekarang mungkin banyak orang...

Majalah Risalah NU edisi 114
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU edisi 114 "NU Dukung Vaksin Covid 19"

NU Dukung Vaksin Covid 19 Siapa tidak prihatin melihat data positif Covid-19 Indonesia yang hingga tanggal 13 Januari (pagi) lalu sudah mencapai 846.765 kasus (89.707.115 kasus di dunia). Tercatat ada 24.645 kasus di sini yang meninggal, dari 1.940.352 kasus meninggal di dunia. Di antara mereka adalah sejumlah tenaga medis yang banyak berjasa. Untuk mengatasinya tak ada jalan selain dengan cara membatasi pergerakan manusia –terutama di Jawa-Bali, dan harus segera pula dilakukan vaksinisasi yang sudah siap. Di beberapa negara vaksinisasi sudah dilakukan, termasuk Arab Saudi dengan memberikan penghormatan kepada Raja Salman sebagai penerima vaksin perdana. Di Indonesia vaksinasi dimulai 13 J...

Majalah Risalah NU edisi 112
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU edisi 112 "Kiprah Santri Membangun Negeri"

Kiprah Santri Membangun Negeri Tahun ini Hari Santri Nasional (HSN) diselenggarakan sederhana dengan kawalan ketat Satgas Covid-19. Tidak ada upacara di Tugu Proklamasi. Tidak ada pawai dan kirab. HSN diselenggarakan secara online meskipun di beberapa daerah ada yang menyelenggarakan secara tatap muka di masjid dan pesantren secara bersahaja. Setahun lalu, tepatnya pada 15 Oktober 2019 undang undang no 18 tahun 2019 tentang Pesantren ditandatangani Presiden, sepekan sebelum HSN tahun lalu. Undang-undang itu memang semacam kelanjutan dari penghargaan dan penghormatan pemerintah terhadap dunia pesantren setelah menjadikan Hari Santri lima tahun yang lalu. Hari Santri dikaitkan dengan heroisme ...

Majalah RIsalah NU edisi 115
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah RIsalah NU edisi 115 "Isyarat Langit Berdirinya NU"

Isyarat Langit Berdirinya NU Dalam kalender yang dikeluarkan PBNU tahun 2021, bulan Januari menampilkan foto Hadratussyekh Hasyim Asy’ari. Dalam keterangan di bawah, 31 Januari Ahad Pahing adalah kelahiran NU ke 95 berdasarkan hitungan Miladi. Dalam kalender bulan Februari yang menampilkan foto KHA Wahab Hasbullah, menulis pada tangal 28 Februari, Ahad Kliwon (bertepatan dengan 16 Rajab) adalah hari lahir NU yang 98 berdasarkan perhitungan Hijriyah. Artinya, dua bulan secara beriringan kita akan merayakan Harlah NU berdasakan Miladi (Masehi) dan Hijri. Keduanya tepat di akhir bulan dan juga di hari yhang sama; Ahad. Nanti pada Harlah NU yang ke 100 (seabad) tahun 1926 yang jatuh 31 Januari...

Majalah Risalah NU Edisi 122
  • Language: id
  • Pages: 72

Majalah Risalah NU Edisi 122 "Kiprah NU di Konflik Afghanistan"

Berharap New Taliban Sekitar 35 juta rakyat Afghanistan sudah sangat merindukan kemerdekaan dalam arti sebenarnya. Hidup damai, tenteram, dan hak-haknya terjaga. Sejak Hamid Kharzai berkuasa (melalui campur tangan Barat) Afghanistan mulai terlihat stabil. Rakyatmulai bergairah hidupnya. Perdamaian dna ketentaraman mulai tampak. Hamid Karzai adalah Presiden Afganistan sejak 7 Desember 2004 hingga 29 September 2014 yang mengakhiri pemerintahan Taliban. Hamid sangat dominan dalam percaturan politik Afganistan dan menjadi tokoh politik ternama di negaranya, sehingga nama Bandara Kabul mengabadikan namanya. Sejak 2001 (setelah peristiwa WTC) Amerika Serikat datang bak dewa penyelamat ke negara ta...