You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
A testament to the relevance of historical research in understanding contemporary politics, Islam and the Making of the Nation guides the reader through the contingencies of the past that have led to the transformation of a nationalist leader into a 'separatist rebel' and a 'martyr', while at the same time shaping the public perception of political Islam and strengthening the position of the Pancasila in contemporary Indonesia.
Manifestations of hatred of Jews and Israel have risen over the last few decades in the Arab and Muslim world. But is such hatred the result of Islamic anti-Semitism? This title explains that while anti-Semitism is the credo of fanatic groups and regimes, such an attitude is not representative of traditional and contemporary Islam.
Youth, Education, and Islamic Radicalism offers groundbreaking analysis of religious intolerance and radicalization among high school and university students in modern-day Indonesia. Indonesia is one of the most diverse countries in the world in terms of religion, ethnicity, and socioeconomic status, but also in the complexity of its education system. Youth, Education, and Islamic Radicalism examines the roots of religious intolerance among young Indonesians and explores the various ways in which educated youth navigate radical ideologies amid growing religious conservatism. The book presents nuanced explanations as to why one person becomes radicalized while another does not, calling into q...
Arguing for new consideration of calls for implementation of Islamic law as projects of future-oriented social transformation, this book presents a richly-textured critical overview of the day-to-day workings of one of the most complex experiments with the implementation of Islamic law in the contemporary world - that of post-tsunami Aceh.
Doktor John Grant, simbolog terkemuka dari Amerika, tak menyangka bahwa kunjungannya ke Indonesia akan serumit ini. Datang sebagai pembicara di sebuah pertemuan komunitas penggemar teori konspirasi, Doktor Grant justru terseret ke dalam labirin kasus pembunuhan seorang pejabat pemerintahan. Misi pengejaran yang semula satu arah ternyata berbalik menyerang dirinya. Dibayangi teror, Doktor Grant harus segera menghentikan gerak sang pembunuh sebelum korban lain berjatuhan. Pengejaran itu tanpa disangka membawanya menelusuri lorong rahasia di Jakarta, menguak simbol-simbol terpendam yang tak banyak diketahui orang. Rahasia besar jakarta yang sengaja dikubur dalam-dalam oleh para pembangunnya selama berabad-abad terkuat satu per satu. Bukti tak terbantahkan berserakan; ada sejarah yang sengaja tak disampaikan. [Mizan, Bentang Pustaka, Fiction, Thrillers, Misteri, Teka-Teki, Rahasia, Dewasa, Indonesia]
Dalam buku-buku sejarah nasional Indonesia, keberadaan jaringan Freemason di negeri ini nyaris tak pernah mendapat pembahasan. Padahal, jaringan Freemason yang masuk bersamaan dengan misi penjajahan Belanda ke Nusantara, mempunyai pengaruh yang kuat dalam munculnya elit modern Indonesia. Freemason atau Vrijmetselaarij dalam bahasa Belanda, meski sudah ratusan tahun mengakar dan beroperasi di Nusantara, namun keberadaannya nyaris tak pernah mendapat perhatian dalam penulisan sejarah di negeri ini. Padahal, literatur sejarah yang menunjukkan keberadaan jaringan tersebut dan pengaruhnya terhadap tokoh-tokoh nasional masa lalu, cukup memadai untuk dijadikan rujukan otentik yang masih bisa dijump...
Notif! Magazine #5 Edition. Tema: Youth Generation
Sejak kehadirannya, Pitung terus bergerak membantu dan menolong rakyat Jayakarta dari penindasan Kompeni dan kaki ntangannya di seantero Jayakarta. Tanpa pamrih. Itualah yang membuat nama Pitung semakin dekat di hati rakyat Jayakarta. Pitung telah menjadi pahlawan dan legenda hidup yang menyadarkan banyak orang jika penjajahan memnag harus dilawan. Lewat koran-koran dan seleberan yang semuanya dikuasainya, Schout Van Hinne menyebarkan berita jika Pitung tak lebih dari gerombolan perampok atau bandit yang banyak meneror orang-orang. Bahkan dikatakan, dalam aksinya, Pitung tak segan-segan melukai, membunuh, dan memperkosa para perempuan. Lalu, apakah rakyat Jayakarta percaya dengan semua berita itu? Selami novel ini, Anda akan mengetahui sisi lain dari sejarah si Pitung yang akan mengguncang sejarah Jayakarta. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.
“Memimpin adalah menderita, bukan menumpuk harta.”—Haji Agus Salim Ungkapan Haji Agus Salim tersebut patut kita renungkan. Ya, ia adalah sosok karismatik dan salah satu guru bangsa di Indonesia. Keseharian yang penuh kesederhanaan tetapi bermakna istimewa, menjadikannya tokoh yang patut untuk diteladani. Selain Haji Agus Salim, masih banyak tokoh bangsa yang patut kita jadikan panutan. Misalnya, Soekarno yang hidup sederhana dan makan seadanya, Mohammad Hatta yang tidak mampu membeli sepatu Bally hingga akhir hayat, atau Mohammad Natsir yang memakai jas tambal dan selalu mengayuh sepeda ontel ke kontrakannya. Ingin tahu kebiasaan sederhana, unik, dan penuh kearifan para guru bangsa lainnya? Segera temukan jawabannya dalam buku ini! Sellingpoint: Kebiasaan Sehari-hari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Jenderal Sudirman, Siauw Giok Tjhan, Johannes Latuharhary, dll.
MEMBANGUN PRIBADI MUSLIM UNGGUL Suatu Pendekatan Teologis Dalam Perspektif Islam Penulis : 1. Dr.Saeful Kurniawan,M.Pd.I 2. Siti Makhmudah,M.A dan 3. Ade S.Anhar,M.Pd Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-853-2 Terbit : November 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Dalam ajaran Agama Islam tidak dikenal institusi kependetaan seperti yang terdapat dalam ajaran Agama Kristen. Setelah meninggalnya Rasulullah SAW tidak seorangpun dari kalangan yang mengklaim memiliki otoritas yang secara esklusif yang melekat dalam diri Muhammad dalam kapasitasnya sebagai Nabi. Para khalifah hanya meneruskan kepemimpinan politik Nabi SAW, yang tugas mereka emban sebagai pemimpin Muslim tidak memasuki domain keagama...