You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Rabiah menyentak kesadaran kita bahwa ibadah bukanlah sekadar kewajiban atau karena takut terhadap siksa akhirat, melainkan wahana untuk menumbuhkan kemuliaan jiwa dan kebahagiaan manusia sebagai hamba Allah. Baginya, setiap ibadah menjadi ekspresi cinta dan kerinduan spiritual sang hamba pada Penciptanya. Hanya dengan cinta ibadah menjadi mudah. Kepatuhan menjadi kerinduan. Ketaatan menjadi dambaan. "Disertai kisah-kisah tak lekang zaman yang dipulung dari berbagai kitab klasik, buku ini mengajak kita mengenal Rabiah dan warisan ruhaninya lebih dekat, lebih rekat. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)
Buku ini menyajikan semua tentang kehidupan Rabiah Al Adawiyah, mulai dari kelahirannya hingga masa wafatnya. Selain itu, disajikan juga pemikiran Rabiah tentang tasawuf dan cinta kepada Allah. Melalui buku ini kita akan menyelami pesan-pesan Cinta Rabiah Al Adawiyah yang dapat membuat kita benar-benar mencintai Allah. Sehingga, kita dapat mabuk rindu kepada Sang Pecinta Sejati sebagaimana Rabiah Al Adawiyah. Tahun terbit :2020 Ukuran buku : 14x20.5cm Tebal buku : 232 Kertas isi : bookpaper
Just as a mirror captures a large area within its small limit, this journal reflects the otherwise far-ranging and far-reaching phenomena that are categorized as women and religion. The Annual Review of Women in World Religions has been conceived as a forum for the latest historical and anthropological research on women in all religions. It is also a form for discussion of contemporary trends, such as the influence of secularism, fundamentalism, or feminism on women and religion. Accordingly, it contributes to the on-going project to add to our basic knowledge about women, and helps evaluate the past as well as the present through insights generated by gender studies today. Within the bo...
Born in Basra in the eighth century of an impoverished family, orphaned and sold into slavery, Rabia al-Adawiyya rose to become one of the greatest Sufi teachers.
Traditional literature, or 'the deed of the reed pen' as it was called by its creators, is not only the most valuable part of the cultural heritage of the Malay people, but also a shared legacy of Malaysia, Indonesia, Singapore and Brunei. Malay culture during its heyday saw the entire Universe as a piece of literature written by the Creator with the Sublime Pen on the Guarded Tablet. Literature was not just the creation of a scribe, but a scribe himself, imprinting words on the 'sheet of memory' and thus shaping human personality. This book, the first comprehensive survey of traditional Malay literature in English since 1939, embraces more than a millennium of Malay letters from the vague d...
Buku yang ada di tangan pembaca ini, mengupas gagasan-gagasan dari tiga tokoh tasawuf yaitu Mahabbah Rabi’atul Adawiyah, Esoterisme Ronggowarsito, dan Asketisme Syekh Siti Jenar. Rabi’ah al-Adawiyah telah memberi pesan kehidupan bagaimana hidup dengan cinta dan kasih sayang dengan tetap istiqomah atas semua yang telah dihamparkan Sang Pencipta. Kezuhudan Rabi’ah al-Adawiyah menjadi teladan bagi siapa pun bagaimana seharusnya hidup menurut aturan Allah bukan aturan manusia. Ke-mahabbahan-nya tidak serta merta ditujukan kepada dunia yang ia singgahi tetapi justru ia berikan kepada Sang Pemilik Hidup. Raden Ngabehi Ronggowarsito meski tidak semasa dengan Rabi’ah al-Adawiyah dan hidup di...
Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin maju pula ilmu pengetahuan di bidang kedokteran. Semakin bertambah jumlah dan nama penyakit yang dapat diidentifikasi, serta semakin canggih alatalat yang digunakan baik untuk deteksi dini, diagnosis, hingga terapi dan rehabilitasi. Akan tetapi, kemajuan dalam dunia kedokteran ini tak lantas menurunkan prevalensi penyakit di masyarakat. Justru, yang terjadi adalah sebaliknya. Sungguhpun demikian fakta tersebut belum mampu mencelikkan mata seluruh masyarakat, terutama dokter dan paramedis, untuk mengubah sudut pandangnya terhadap penyakit dan terapinya. Mayoritas masih kurang menyadari bahwa bukan penyakit saja yang perlu diterapi, melainkan juga ka...
Alhamdulillah segala puji bagi Allah atas seluruh nikmat dan karuniaNya kepada kita semua nikmat yang setiap orang tidak mampu dan selalu kurang untuk bersyukur dengan sebenar – benar syukur akan nikmatNya di karenakan banyaknya nikmat tersebut dan sedikitnya kemampuan setiap hamba untuk bersyukur dengan melaksanakan ketaatan dan memuji akan sifat – sifatNya yang sempurna. Terkait dengan kitab yang sekarang berada di tangan pembaca sekalian sebenarnya adalah upaya dari penulis untuk mengumpulkan beberapa faedah – faedah yang penting di dalam setiap bab rukun iman yang biasa kami sampaikan pelajaran tentang rukun imam dan faedah – faedahnya kepada para santri kami di setiap hari sabtu dan ahad
99 Tokoh Muslim Dunia mengajak Adik-adik untuk mengenal 99 tokoh Muslim Dunia mulai dari teladan abadi, Rasulullah Saw. sampai seniman bidang perfilman, Musthapa Akkad. Kepribadian tokoh-tokoh dalam buku ini dapat menjadi teladan sekaligus penyemangat dalam menjalani kehidupan! 99 Tokoh Dunia dihimpun berdasarkan kategori; teladan abadi, khulafaur rasyidin, ummul mukminin, sahabat utama, wanita utama, khulafa dan sulthan, mujahid dan penakluk, imam mujtahidin, imam muhaditsin, ulama sirah dan tarikh, mufti dan mufasirin, 'alim 'ulama, ilmuwan, petualang, aktivis harakah, politisi dan negarawan, mufakirin, olahragawan, dan seniman. [DAR! Mizan, Cerita, Anak, Indonesia]
Beribadah bukan saja berbentuk lahir seperti rukuk dan sujudnya fisik kita, akan tetapi bagaimana hati dan pikiran kita bisa bersujud kepada-Nya, karena Dia Maha Mendengar, Maha Melihat hati dan pikiran kita. Buku Cara Mudah Bertasawuf ini bisa dijadikan sebagai pegangan bagi kita sebagai murid, sebagai salik, dan bagi kita yang ingin mengenal Allah. Inti dari ajarannya tentang Syariat, Hakikat, dan Makrifat serta cara mempraktikkan amalan-amalan dalam kehidupan. Selain itu, buku ini bisa dijadikan sebagai panduan dalam menjalankan ajaran wirid, zikir, selawat, istighfar. Kita diajarkan tentang bagaimana pentingnya Istikamah dalam beribadah, sehingga bisa membuahkan sikap akhlakul karimah. Akhlak yang menuntun kita agar menjadi orang yang rendah hati, menghormati orang yang tidak menghormati kita, berbuat baik kepada orang yang tidak berbuat baik kepada kita, dan memaafkan orang yang salah kepada kita meskipun dia tidak meminta maaf kepada kita. Semoga buku “Cara Mudah Bertasawuf” ini bisa menambah khazanah pengetahuan tentang Islam dan memberikan inspirasi bagi para pembaca dan pencinta Tasawuf. Selamat membaca.