You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim yang bertujuan untuk menyelaraskan antara pengembangan ilmu dan teknologi di perguruan tinggi dengan pemenuhan kebutuhan atau pemecahan permasalahan yang ada pada Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Untuk mewujudkan program MBKM tentu harus mendapat dukungan dari banyak pihak, baik dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan (tendik) yang juga turut andil dalam terlaksananya program tersebut. Antologi ini merupakan kumpulan tulisan para tendik di lingkungan Universitas Islam Malang dalam kegiatan pelayanan pada dosen dan mahasiswa yang mengikuti program MBKM. Antologi ini menyajikan berbagai perspektif tendik dalam peran dan partisipasinya pada program MBKM.
Rantai Kisah Penulis : Rantai Kisah Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-2423-9 Terbit : April 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Lembaran kisah yang ditulis oleh jiwa-jiwa yang kadang rapuh namun masih tetap mampu untuk bertahan. Beberapa kisah tentang perpaduan rasa dari cinta hingga sosial. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Hai, Mantanku, beberapa hal tidak kuberitahukan kepadamu. Mungkin karena jarak kita yang begitu jauh, atau karena kau yang sudah telanjur berlalu dan hatiku membeku. Namun, dalam buku ini, kamu bisa melihat betapa besar ruang yang kusiapkan untuk kenangan kita.
Cerita SMP Penulis : Halimahtsy Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-229-396-0 Terbit : Juni 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Dua anak SMP yang gak pernah akur dalam tiap kesempatan. Geral dan Aisyah. Geral si keras kepala dan tingkahnya selalu membuat Aisyah menguras segala stok kesabarannya. Sementara Aisyah yang tindakannya selalu membuat Geral jengkel. Teman-temannya sampai pusing karena tiap hari selalu menyaksikan keributan yang diciptakan oleh dua makhluk manusia yang sama-sama tidak mau kalah. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Sepasang nama pada undangan itu akan segera menikah. Menata masa depan baru. Namun, masa depan yang cerah tidak akan datang dengan menyalah-nyalahkan masa lalu. . Mengulang setiap jejak yang pernah menapak. Mengenang masa lalu sebelum memulai jalan hidup baru. . "Aku rindu jejak itu, saat aku dan kamu sejejak di masa lalu."
"Amar menatap dalam jasad Ibrahim; bapaknya, yang terbujur kaku. Belum lama dia merasakan kebersamaan setelah tiga belas tahun berpisah, kini Ibrahim justeru pergi untuk selamanya. Di dalam benak terbesit niat untuk mencari "jejak" bapaknya yang begitu lama pergi. Tentang tempat dan orang-orang yang disebut Ibrahim dalam buku hariannya. Perjalanan itupun dimulai. Sebuah pejalanan yanng akhirnya membuat Amar tersesat di gurun tandus bersama seorang wanita muda dan anak kecil. Terjadilah peristiwa yang membuat logika dan nuraninya 'berkelahi. Kebingungan membuat jiwanya berkecamuk, hhingga perpisahan yang menggoreskan luka yang tak mungkin sembuh selamanya. Amar meninggalkan sebuah cinta, di kota yang sama dengan cinta lama Ibrahim berada. Jeddah." Ini adalah novel ketiga Endri Kustanto sambungan dari novel pertamanya berjudul Kemuning jeddah yang diterbitkan Penerbit Erlangga (2014). Novel ini juga terbit offline di Penerbit Prabu21. Anda bisa membelinya di toko online (Bukalapak, Shopee, Tokopedia).
Blurb: David yang awalnya mencintai Aisyah, dan begitu menjaga Aisyah, namun sayang rasa sayang David, kalah oleh hasutan Ibu dan saudaranya. David memilih menceraikan Aisyah, namun Aisyah tak pernah ingin hidup dalam keterpurukan, Aisyah bangkit dan memulai usahanya sendiri, dengan bakat mendesain dan bakat menjahit yang ia miliki, Aisyah pun mencoba menjual baju buatannya sendiri.karena Aisyah ingin menunjukan jika dia bisa sukses tanpa harus di dampingi oleh pria yang telah menyia-nyiakan dirinya.
Hikmah adalah mutiara yang tercecer, serupa butiran pasir di tepian pantai. Namun, sesuatu yang berharga itu acapkali kita abaikan. Andai saja kita mau sejenak membuka telinga, mata dan hati untuk benar-benar mendengar dan melihat sekeliling kita, sungguh akan kita temukan pendaran pelangi hikmat kehidupan yang indah dan memesona untuk diresapi. Hikmat itu seperti suluh, yang menerangi jiwa-jiwa yang dirundung gelap dan muram. Ia seperti bara yang mampu menggeliatkan jiwa yang lama padam hingga berdenyut kembali. Disadari atau tidak, jiwa butuh suntikan semangat yang mampu mendorongnya menjadi lebih baik dalam menjalani hidup. Buku ini menjawab kerinduan dari hati-hati yang membutuhkan siraman hikmah. Kisah-kisah kebaikan dalam buku ini dapat memberikan pencerahan dan keteladanan. [Gema Insani]
Layaknya sebuah tanaman yang bisa layu dan gersang, jiwa seorang Muslim juga dapat mengalami kegersangan. Apabila tanaman membutuhkan air untuk menyirami, jiwa manusia membutuhkan siraman iman setiap waktu agar terjaga kesegarannya. Lalu dari manakah siraman iman kita dapatkan? Bila hati terbuka menerima, siraman iman dapat kita peroleh dari mana saja. Mulai dari alim ulama, orang tua, saudara, teman, sampai dari segla peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Buku ini merupakan buku kumpulan kisah hikmah yang mengantarkan setiap pembacanya menuju gerbang perenungan untuk kemudian menjadi Muslin yang melangkah sesuai dengan apa yang disyari’atkan oleh Allah, Rabb Pemilik Hukum. Selain menyingkap fakta keagungan Ilahi, kisah para salafush shalih dan tips hidup bahagia yang selaras dengan Islam juga tertuang di dalam buku ini. Membaca buku ini berarti merelakan hati terisi dengan nasihat menyentak kesadaran sehingga iman yang tergoda oleh kemewahan dunia kembali merindu keindahan surge dan siap menyambut lambaian tangan-Nya. [Gema Insani]