You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book constitutes the refereed proceedings of the 6th International Conference on Belief Functions, BELIEF 2021, held in Shanghai, China, in October 2021. The 30 full papers presented in this book were carefully selected and reviewed from 37 submissions. The papers cover a wide range on theoretical aspects on mathematical foundations, statistical inference as well as on applications in various areas including classification, clustering, data fusion, image processing, and much more.
This book constitutes the refereed proceedings of the 13th International Conference on Scalable Uncertainty Management, SUM 2019, which was held in Compiègne, France, in December 2019. The 25 full, 4 short, 4 tutorial, 2 invited keynote papers presented in this volume were carefully reviewed and selected from 44 submissions. The conference is dedicated to the management of large amounts of complex, uncertain, incomplete, or inconsistent information. New approaches have been developed on imprecise probabilities, fuzzy set theory, rough set theory, ordinal uncertainty representations, or even purely qualitative models.
"The works of Islamic mysticism are a crucial genre of Islamic piety, and the lives of the awliya (friends of God) have been and continue to be a crucial way in which the theoretical insights of Sufism are embodied and communicated to a wider audience. Traditionally, these genres would be deciphered by a living Sufi master. Here John Renard acts as our Sufi guide, transporting us to the marvelous world of Islamic piety."—Omid Safi, Professor of Islamic Studies, University of Northern Carolina
This book constitutes the refereed proceedings of the 7th International Conference on Belief Functions, BELIEF 2022, held in Paris, France, in October 2022. The theory of belief functions is now well established as a general framework for reasoning with uncertainty, and has well-understood connections to other frameworks such as probability, possibility, and imprecise probability theories. It has been applied in diverse areas such as machine learning, information fusion, and pattern recognition. The 29 full papers presented in this book were carefully selected and reviewed from 31 submissions. The papers cover a wide range on theoretical aspects on mathematical foundations, statistical inference as well as on applications in various areas including classification, clustering, data fusion, image processing, and much more.
"Sadewo Subagja, cowok ganteng yang sok cool ini harus mengubur citacitanya di ibu kota karena wajib mengemban amanah mulia dari sang eyang yang baru saja meninggal. Dewo, diberikan warisan berupa rumah kosan yang berisi perempuan-perempuan ajaib se-Yogyakarta. Dewo harus menjalankan tugas sebagai bapak kosan dan bertanggung jawab dengan segala hal yang terjadi di kosan. Hidup Dewo menjadi sangat berwarna, tapi terkadang seperti berada di neraka. Ulah perempuanperempuan ajaib itu membuat Dewo kewalahan. Panggilan-panggilan ajaib pun ditujukan padanya: De, Wo, Dewo, Mas De, Pak De, Pak Kos, Pak Kos Ganteng, Mas Rangga, dan lain-lain. Belum lagi, Dewo harus meninggalkan pujaan hatinya yang berada di Jakarta. Rasanya Dewo tidak sanggup lagi menjalankan tugas yang hampir mirip kutukan ini."
None
Buku ini berisikan keberadaan PJJ di masa pandemi yang dianggap membawa banyak perubahan positif dan negatif. Buku ini juga mengangkat masalah pendidikan semasa PJJ. Tidak hanya itu, buku ini merupakan curahan hati seorang pendidik dalam menyiasati PJJ selama pandemi ini.
Buku ini adalah buku kedua dari hasil pelatihan penulisan Paytren Academy. Karya-karya puisi atau sajak yang hadir dalam buku ini secara tidak langsung adalah sebuah pilihan yang memang sudah takdirnya. Seperti kata, Sudjiwo Tedjo, "Membuat puisi, sajak, syair, itu sebenarnya adalah memilih kata-kata yang akan dituliskan. Semoga karya ini bermanfaat minimal tidak merugikan. Salam, belajar terus tanpa batas.
Prolog adalah sebuah puisi yang menjadi mukadimah dalam buku “Dari Balik Bilik: Sebuah Antologi Puisi”. Prolog memberi kesaksian dari pemuisi bahwa menulis puisi tak akan lengkap jika proses menyelipkan makna terlewat. Misalnya ketika pemuisi mengasosiasikan diri menjelma bentuk lain dan mempertentangkan posisi dirinya sendiri dalam kehidupan. Tentu pernyataan yang demikian itu menunjukkan eksklusivitas makna dari kata atau larik yang disajikan pemuisi. Masih tentang makna, puisi Dialog dan Epilog yang juga merupakan puisi lanjutan pembuka antologi, tidak kalah dalam memamerkan manik-manik kata yang sarat maknawi. Bagi pemuisi, kata dan larik ibarat perhiasan. Kehadirannya sangat dibutuh...
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.” Kemerdekaan Republik Indonesia didapat dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Jutaan nyawa melayang demi satu cita-cita: INDONESIA MERDEKA! Jutaan nyawa gugur di medan pertempuran, ada yang kita kenang namanya hingga sekarang, namun, lebih banyak yang kita tidak pernah tahu namanya hingga saat ini. Buku ini kami hadirkan sebagai salah satu usaha untuk mengingat jasa-jasa besar mereka. Selain itu, buku ini dimaksudkan pula agar para penerus bangsa ini dapat meneladani sifat-sifat mulia para pahlawan bangsa ini. Perjuangan merebut kemerdekaan telah usai, kini saatnya kita berjuang untuk mengisi kemerdekaan, dan menjaga kedaulatan Republik Indonesia tercinta. JAYALAH BANGSAKU, JAYALAH NEGERIKU. Buku persembahan penerbit IlmuCemerlangGroup