You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
RINDU bertandang ketika masing-masing didakap kesepian. Fazlan ditinggalkan Darina, isteri yang obsesi terhadap cinta, cita dan impian. Najmah pula memutuskan pertunangannya kerana tidak menyintai jejaka pilihan keluarga. Keputusan Najmah mengundang sengketa. Dia terpinggir dan kepulangannya tidak diharapkan. Fazlan hadir memberi kedamaian. Persahabatan bertukar menjadi kekasih. Najmah menyangka yang dia hanya menghormati Fazlan sebagai majikan. Namun cinta di hatinya kian berputik biarpun dia tahu Fazlan adalah suami sahabat baiknya sendiri. Selepas lima tahun di luar negara, Darina kembali semula. Ternyata cintanya terhadap Fazlan masih ada. Bagaimana harus Fazlan menerima Darina semula? Sedangkan dalam masa yang sama cintanya terbahagi dua untuk Najmah juga. Lalu Fazlan merahsiakan perkahwinan itu.
This volume constitutes the proceedings of the 10th International Work-Conference on IWBBIO 2023, held in Meloneras, Gran Canaria, Spain, during July 12-14, 2022. The total of 79 papers presented in the proceedings, was carefully reviewed and selected from 209 submissions. The papers cove the latest ideas and realizations in the foundations, theory, models, and applications for interdisciplinary and multidisciplinary research encompassing disciplines of computer science, mathematics, statistics, biology, bioinformatics, and biomedicine.
Kita hanya memiliki Pramoedya Ananta Toer. Setelah dia, tidak ada lagi. Karya-karyanya pilih tanding. Bahkan catatan, foto, atau video akan merasa takluk pada ketajaman pena Pram dalam menggambarkan latar kehidupan era kolonial. Siapa pun yang ingin “merasakan” hidup pada masa penjajahan, bacalah karya Pram—dan, sayangnya, ini adalah satu-satunya. Hidupnya yang dipenuhi oleh pergolakan politik dan ideologi membuatnya yakin bahwa menulis adalah tugas suci nasionalnya, dan karena itu merupakan sebuah tindakan politik. Ia memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan lewat jalan bercerita dan berkarya. Menulis sebagai tindakan politis, dengan demikian, adalah menulis yang terilhami oleh semangat transformasi sosial dan nilai-nilai kemanusiaan Indonesia. Melalui buku ini, pembaca akan diperkenalkan secara lebih komprehensif, bukan saja riwayat hidup Pram dari lahir hingga wafat, melainkan juga pergulatannya dalam silang-sengkarut politik dan ideologi, serta perlawanan abadinya terhadap despotisme kekuasaan.
Buku ini berisi profile seorang kiai yang penuh dengan kharisma. Di antara deretan ulama besar tanah air, nama Kiai Haji Raden As’ad Syamsul Arifin tentu bukanlah nama yang asing. Ia merupakan mediator berdirinya Nahdlatul Ulama dan salah seorang ulama kharismatik sekaligus unik.
This is an open access book. AICoLLiM is the annual conference on the area of language, literature and media. It provides a forum for presenting and discussing the expanding paradigm, latest innovations, results and developments in language, literature and media. The conference provides a forum for lecturers, students, researchers, practitioners and media professionals engaged in research and development to share ideas, interact with others, present their latest works, and strengthen the collaboration among academics, researcher and professionals.
None
HATI perempuan mana yang tidak mahu diulit kebahagiaan? Hidup dalam ketenangan, disayangi insan bergelar ayah dan mendapat pedoman daripada insan bergelar kekasih. Namun itu semua tidak dirasai oleh LINETTE alias Lina Az-Zahra. Gadis malang yang kematian ayah itu hidup dalam penderitaan di Vila Sir Dernard. Menjadi mangsa herdikan sepupu sendiri dan yang lebih sakit bila dia menjadi mangsa rakus nafsu seorang lelaki durjana. Benci! Sememangnya dia benci hidup begini lantaran dirinya sudah tidak suci lagi, sedangkan pada masa yang sama dia menjadi pujaan Syed Firqan Alam. Hati terdetik… sudikah jejaka itu menerimanya bila mendapat tahu keadaan sebenar dirinya? Akhirnya, dia nekad untuk mendiamkan diri. Biarlah Syed Firqan Alam mencarinya sehingga lelaki itu berputus asa dan melupainya. Namun tidak bagi Syed Firqan Alam. Dia mencari dan terus mencari gadis yang dicintai itu sehingga sanggup merentas Laut China Selatan. Janji untuk mengahwini Lina Az-Zahra harus ditunaikan biarpun dia mendapat tentangan daripada keluarga. Tapi, di mana Lina? Adakah Lina sudah lupa janji mereka? Ah, Syed Firqan Alam tidak tega berpisah dengan gadis itu!
None
Tersiar kabar saat itu bahwa Syaikhona Kholil Bangkalan memiliki karamah dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Maka seorang Tionghoa hendak pergi ke kediaman Syaikhona Kholil untuk meminta doa supaya sakitnya segera sembuh. Karena lumpuh dan tidak mampu berjalan kaki, si Tionghoa ini ditandu oleh dua orang. Mereka berangkat hingga sampai di dekat rumah Syaikhona Kholil. Syaikhona Kholil yang mengetahui kedatangan mereka langsung berteriak keras sambil mengacungkan pedang, “Hei! Siapa itu?!” Serta-merta, mereka lari tunggang-langgang. Kaget dan takut sekaligus. Si Tionghoa itu pun terjatuh dari atas tandu, lalu ikut berlari dengan kedua orang pengantarnya. *** Nah, selai...