You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This paper explores opportunities for implementing activities for reducing emissions from deforestation and forest degradation (REDD) in areas with high poverty rates, rapid population growth and complex social dynamics. We focus on the potential role of localized Forest Management Units (or KPH) as an institutional partner, using the West Rinjani Protected Forest Management Unit (KPHL RB) on the island of Lombok, Nusa Tenggara Barat province, Indonesia as a case study. We relied on five essential elements for our analysis: (1) identification of land use changes, (2) estimation of average carbon stocks in forests and shrubland, (3) socioeconomic surveys to identify drivers of deforestation and forest degradation, (4) estimation of future reference emission levels, and (5) developing alternatives to reduce the rates of deforestation and forest degradation.
The first comprehensive political science account of energy poverty, arguing that governments can improve energy access for their citizens through appropriate policy design. In today's industrialized world, almost everything we do consumes energy. While industrialized countries enjoy all the amenities of modern energy, more than a billion people in the developing world still lack energy access. Why is energy poverty persistent in some countries and not in others? Offering the first comprehensive political science account of energy poverty, Escaping the Energy Poverty Trap explores why governments have or have not been able to lead in providing modern energy to their least advantaged citizens...
Pemberian nama diri merupakan manifestasi kondisi psikologis masyarakat pada tataran makro yaitu bagaimana mencitrakan dirinya dan bagaimana memunculkan citranya ke dunia luar yang selanjutnya merefeksikan struktur berpikir dari warganya. Hasil penelitian yang relevan ini menjadi dasar pentingnya dilaksanakan penelitian ini, apalagi saat ini pemberian nama diri bagi masyarakat Bugis di Kabupaten Sinjai sudah mengalami pergeseran. Selain alasan tersebut, sesuai dengan studi pendahuluan yang telah dilakukan, penulis belum menemukan hasil penelitian yang berkaitan dengan kajian antroponimi khususnya bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Sinjai. Kajian antroponimi ini merupakan kajian yang masih baru diengan mengaitkan antara linguistik, sejarah, dan budaya di sebuah daerah. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis dengan fokus penelitian pada pemberian nama bagi masyarakat Bugis, khususnya yang berdomisili di Kabupaten Sinjai.
Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sebagai Kepala Puskesmas, buku ini berisi langkah-langkah jitu lulus Akreditasi Puskesmas. Dilengkapi dengan contoh-contoh dokumen akreditasi asli, pembaca akan mendapat bimbingan tentang proses akreditasi puskesmas mulai dari persiapan hingga penyambutan Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas. Kiat-kiat jitu dalam buku ini akan memudahkan pembaca, terutama yang sedang mempersiapkan proses penilaian akreditasi puskesmas, memahami tahapan proses akreditasi dan mempersiapkan dokumen, SOP dan hal-hal lainnya yang diperlukan.