You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Pengantar Ilmu Kebidanan ini disusun sebagai referensi ilmiah yang komprehensif bagi mahasiswa kebidanan, tenaga kesehatan, serta akademisi yang ingin memperdalam pengetahuan di bidang kebidanan. Buku ini mengkaji berbagai aspek fundamental dalam disiplin kebidanan, dimulai dari sejarah perkembangan kebidanan yang mencakup era kuno hingga era modern, serta menyoroti proses profesionalisasi kebidanan yang dipengaruhi oleh kemajuan ilmu kedokteran di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pembahasan dalam buku ini mencakup anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, baik pada wanita maupun pria, serta perubahan fisiologis yang terjadi selama masa kehamilan. Selain itu, perkembangan jani...
The book examines whether the protection of Intangible Cultural Heritage (ICH) by Indonesia and Malaysia upheld the interests of the various communities from which the cultural heritage originates, and whether the laws recognise that cultural heritage is often shared with other states and communities. The legal classifications of various indigenous communities and the interpretations of ‘indigeneity’ in the two countries have presented problems in the context of ICH protection. The state is regarded as holding the intellectual property rights for some forms of ICH and this also posed problems in the implementation of the laws to protect the communities’ ICH. This book employs a community-based perspective and adopts a multidisciplinary approach in exploring questions of the rights to and benefits of heritage. This book will be useful for students, academics and policy makers with an interest in international law, heritage and intellectual property rights.
Inez Hanafiah, putri konglomerat dan sosialita ternama, memiliki hidup sempurna: menjadi pujaan para lelaki dan memiliki sahabat laki-laki yang siap sedia menjaganya, Nikratama “Niki” Zakrie, sejak keduanya tinggal di New York. Kehidupan Inez menjadi jungkir balik saat semua orang di sekitarnya pergi akibat fitnah dan persekongkolan keji. Semua, kecuali Niki. Bersama Niki, seharusnya hari-hari Inez semudah dan seindah masa SMA di New York dahulu. Namun, semua ternyata tak lagi sama: perasaan Inez, persahabatan mereka, bahkan rahasia kelam Niki yang membuat tubuhnya penuh luka. Jika dulu Niki selalu menjaganya, beranikah Inez melakukan yang sama dengan taruhan persahabatan, dan mungkin, cinta mereka?
“Kau pembunuh, Udin! Kau pembunuh!” Kalimah yang terbit di bibir Siti Sarah, kakak kepada Saifuddin itu terus terngiang-ngiang di indera dengar anak muda itu. Kerana kata-kata itu juga, dia membawa diri ke sebuah daerah di Indonesia. Dia berpaut pada kasih dan ehsan seorang murabbi, Kiai Hasan. Ketika itulah dia mengenal manisnya al-Quran. Beberapa tahun berlalu, dia kembali ke kampung halaman dengan izin Kiai Hasan yang sudah dianggap seperti bapanya. Dia pulang bukan lagi sebagai seorang penagih dadah, sebaliknya menggalas satu harapan, iaitu menunaikan hajat arwah ayahnya yang tidak kesampaian. Namun jauh di sudut hati, dia tertanya-tanya, sudahkah Siti Sarah mengampunkan dosanya? Di kampung, Saifuddin berusaha mengumpul dana untuk membina pusat pengajian al-Quran untuk golongan warga emas. Dalam diam Siti Zulaikha, majikannya memuji kegigihan lelaki itu untuk menegakkan tiang agama. Panas tidak sampai ke petang. Saifuddin disahkan doktor menghidap barah perut. Tanpa diduga, Siti Zulaikha menghulurkan kasih kepada Saifuddin. Mampukah Saifuddin menyambut salam kasih wanita itu? Hakikatnya, dia turut menyukai wanita itu, tetapi dia sedar hayatnya tidak panjang.
MENYANGKA yang dirinya telah dizalimi Eizhan, kekasihnya sendiri, Nur Naziha mula membenci lelaki. Dia kemudiannya bekerja di sebuah farmasi di Mentakab. Di situ, dia diburu cinta Lokman Azad, duda kematian isteri. Lemas dikejar cinta duda itu, Nur Naziha nekad letak jawatan dan kembali ke Kuala Lumpur. Tetapi, di kota raya itu juga hidupnya tidak aman. Eizhan yang tidak pernah melupakan Nur Naziha, terus mencari dan menagih cintanya. Begitu juga dengan Marzuki, abang tiri Eizhan yang ligat memburu Nur Naziha untuk memuaskan keegoannya. Kemudian, kemelut semakin meruncing apabila muncul Ridzuan Hakeem, seorang kanak-kanak lelaki comel di dalam hidup mereka. Siapakah sebenarnya Marzuki dalam hidup Nur Naziha? Dan siapakah kanak-kanak yang bernama Ridzuan Hakeem itu? Di antara Eizhan, Marzuki dan Lokman Azad, di pangkuan siapakah kasih Nur Naziha mendarat?
Sakit kepala apabila seorang gadis terpaksa memilih satu daripada dua lelaki. Itu yang terjadi pada Marlisa, gadis yang sering bermasalah. Masalah keluarga belum selesai, dia tersepit pula dengan dua lelaki. Jihan Kamal seorang bintang dan Hazim seorang jurukamera sanggup berperang untuk memenangi hati Marlisa. Hati Hazim menjerit memikirkan Marlisa adalah salah satu peminat nombor satu Jihan Kamal! Bagi Hazim, Marlisa hanya untuknya. Kedua-duanya mencintai Marlisa. Pening! Marlisa pening! Apa yang harus Marlisa lakukan? Adakah dia perlu meminta nasihat Lat selaku sahabat baiknya yang selalu menyakitkan kepala? Hanya BINTANG HATI MARLISA yang dapat menyingkap segala-galanya.
Riwayat hidup seseorang adakalanya menarik untuk dibaca, misalnya saja riwayat Bambang Wicaksono di dalam buku ini. Pergulatan hidupnya sejak sekolah di Sekolah Rakyat, kemudian menyaksikan masa pra G 30 S/PKI, masa sesudah itu dan akhirnya berhasil menjadi penguasa yang bergerak di bidang perhotelan. Balai Pustaka
Dalam diskursus mistisisme Jawa, Syekh Siti Jenar menjadi tokoh penting yang ajaran-ajaran tasawufnya terus dikaji hingga kini. Ia berbeda dengan tokoh-tokoh mistik yang sealiran dengannya, seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumaterani, Ranggawarsita, dan lain sebagainya yang pemikiran dan ajaran-ajaran mereka mudah dilacak lewat buku-buku yang memang ditulis oleh mereka. Namun, bagaimana dengan Syekh Siti Jenar? Tokoh yang satu ini sama sekali tidak meninggalkan karya tulis. Tidak ada satu pun naskah autentik yang lahir dari tangannya. Lalu, dari manakah ajaran tasawuf Syekh Siti Jenar didapat? Buku ini melacak sumber primer yang jarang disentuh oleh para peneliti, bahkan oleh mereka yang telah menulis buku tentang Syekh Siti Jenar sekalipun. Selain itu, penulis juga meneliti sisi orisinalitas serta mengkaji pesan-pesan simbolik-sufistik yang menghiasi halaman-halaman naskah kuno tersebut. Selamat membaca!
Bintang Dunia Penulis : Rizky Fitriyanti Pradani, S.Pd. dan para murid Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-4862-016 Terbit : Juli 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Kumpulan puisi ini berisi ungkapan hati dari para penulis (guru dan murid-murid). Guru dan murid-murid ini mempersembahkan antologi puisi yang berjudul “Bintang Dunia”. Puisi-puisi ini menebarkan makna yang begitu mendalam kepada para pembaca. Puisi-puisi yang kami tulis ini mengisahkan: perjuangan seorang murid dalam menuntut ilmu, bintang dunia yang berjalan pada kodratnya, gadis cantik yang sedang membaca buku, pertemuan yang tidak sengaja, penantian, menunggu kepastian, pengharapan kepada seseorang, kepalsuan, kesepian tan...
This book presents peer-reviewed articles from the 1st International Conference on New Energy (ICNE 2022), held on 1–2 December at Sarawak in Malaysia. This book highlights the current trends/studies on fundamental of hydrogen technologies and the application of hydrogen as the new sustainable renewable energy. Topics included but not limited to are: hydrogen production, its storage and transportation, and hydrogen utilization. This book contributes in making green hydrogen competitive and ready for a scale up in the 2030s, towards the objective of reaching net zero emissions by 2050