You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Wajah Panca semakin ketakutan. Kakek Suman terus mendekatinya dengan tatapan tajam. Ketika Panca terdesak karena di belakangnya tak lagi ada jalan, ia mengambil kayu sebilah kayu kemudian kakek Suman dipukuli. Beruntung kakek Suman cekatan. Dengan sekali lompat, bilah kayu itu hanya lewat di atas kepala kakek Suman. Saat bersamaan, Suman datang bersama beberapa warga. Panca yang terus mengayunkan bilah kayunya secara membabi buta dengan mudah dapat diringkus. Siapa Panca? Siapa kakek Suman? Mengapa mereka bertarung? Ada rahasia apa di dalamnya?
Buku ini merupakan buku kumpulan Cerpen hasil lomba Cipta Cerpen yang diadakan oleh BEM STKIP Suar Bangli.
Alam memberikan inspirasi terbesar bagi masyarakat Bali. Keunikan budaya Bali berlandaskan falsafah air sebagai kekuatan utama sumber kehidupan. Pengelolaan air sebagai irigasi pertanian menjadi cikal bakal terbentuknya tatanan masyarakat yang dikenal dengan subak. Keberadaan air juga menjadi bagian dari warisan budaya Bali. Air mengaliri seluruh sendi kehidupan masyarakat Bali. Salah satunya adalah kehidupan bertani. Kebudayaan Bali berlandaskan pada tiga hubungan timbal balik yang disebut Tri Hita Karana, yaitu tiga penyebab terciptanya kebahagian. Ketiga kebahagian tersebut adalah kebahagiaan hubungan manusia dengan tuhan, hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam. Hubungan harmonis dalam Tri Hita Karana berdampak pada arsitektur pekarangan rumah adat Bali. Dalam pekarangan rumah terdapat bangunan yang memiliki fungsi tersendiri yang menjadi daya tambah keragaman seni dan tradisi di Bali.
Dalam sebuah kehidupan pengharapan untuk menjadi maju pasti ada dalam setiap keinginan seseorang. Berharap untuk selalu mendapat perlindungan oleh Tuhan, dan orang-orang terkasih di sekelilingnya. Meskipun harapan itu hanya dalam bentuk perasaan rindu yang mendalam namun akan tetap menjadi keinginan. Berbeda tempat bukan halangan untuk selalu berkarya. Waktu yang akan menentukan. Masa lalu biarlah berlalu, sambut hari dengan penuh cinta dan kasih. Segala keputusan akan dapat terlaksana. Semua akan terwujud bila rindu dan harapan dilaksanakn dengan ketulusan. Hati yang tulus, jiwa yang kuat akan selalu bangkitkan semangat untuk melaksanakan segalanya.
Kehidupan perempuan adalah kehidupan yang penuh dengan gemerlap cinta. Lebih-lebih ketika ia menjadi ibu. Buah cinta telah membuat kehidupan jadi ranum. Namun, ada saat di mana kita akan menyendiri, duduk di sudut dipan, mengingat-ingat masa lalu semasa anak-anak masih dalam pangkuan. Saat tubuh sudah menua, kita hanya dapat mematuti cermin. Pada cerminlah kita berdiskusi. Demikianlah gambaran atas lima puluh puisi yang terangkum dalam antologi puisi Aku, Ibu, dan Cermin. Puisi-puisi yang terangkum di dalamnya adalah perjalanan si penulis menjadi ibu bagi anak-anaknya, menjadi ibu di dalam kelas, menjadi perempuan bagi suaminya, dan pergolakan-pergolakan setelah menua. Puisi-puisi yang termuat di dalamnya adalah perenungan bahwa pada akhirnya manusia akan sendiri.
Larangan ke sekolah, bagi siswa, adalah mimpi buruk. Namun, hal itu harus tetap dilakukan akibat pandemi covid-19. Semula, anak-anak akan menduga bahwa kegiatan di rumah pasti membosankan atau justru menjadi rumit karena terbatasnya alat dan media belajar semasa pandemi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Larangan ke sekolah memberikan inspirasi bagi sekelompok siswa untuk melakukan berbagai kebaikan. mereka pun akhirnya melakukan petualangan-petuaalangan seru yang takterpikirkan sebelumnya.
Buku ini pada prinsipnya merupakan buku tentang pendidikan karakter yang banyak mengulas tentang bagaimana menata hati. Dalam buku ini diuraikan bagaimana menumbuhkan karakter baik dengan belajar menata hati. Karakter baik harus dibangun sejak dini dengan berbagai sikap dan persepsi yang baik. Buku kumpulan esai ini merupakan buku kumpulan yang ketiga yang penulis terbitkan. Tema pokok buku ini adalah tentang pendidikan karakter. Pendidikan yang berkarakter merupakan sesuatu yang patut diperjuangkan dan dijadikan autokritik bagi pendidikan kita. Pendidikan tidak bisa dibangun dengan instan, tetapi memerlukan pembudayaan yang berintegritas, berkarakter, dan kredibel. Penerbitan buku ini terin...
Membaca permulaan adalah pembelajaran yang didapatkan pada kelas awal atau kelas rendah yaitu kelas I, II dan III. kemampuan membaca permulaan sangatlah penting dikuasai oleh peserta didik kelas awal untuk persiapan membaca tahap lanjut yaitu pada kelas tinggi yaitu kelas IV, V dan VI. pembelajaran membaca permulaan didapatkan pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Buku ini merupakan hasil penelitian tentang pembelajaran berbasis masalah yang telah diterapkan pada siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA Sedesa Buahan yang terdiri dari SD N 1 Buahan dan SD N 2 Buahan. Pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang beraliran konstruktivis, namun tidak menghilangkan kaidah kontekstual dalam pembelajaran yang memberikan peramasalahan yang sesuai dengan konteks kehidupan anak usia sekolah dasar kelas IV SD, dapat dikatakan bahwa sesuai dengan taraf perkembangan anak usia sekolah dasar. Berdasarkan hasil pemecahan peramasalahan ini dapat diberikan informasi adalah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh secara positif dapat meningkatkan mot...
Teka-Teki Silang (TTS) adalah suatu permainan kata yang berbentuk serangkaian ruang-ruang kosong berbentuk kotak berwarna hitam dan putih. Dengan bermain TTS dapat meningkatkan kemampuan otak secara umum, dan juga meningkatkan kecerdasan verbal (bahasa) karena kosakata anda akan makin diperkaya dengan seringnya anda mengerjakan TTS. Selain itu, kemampuan untuk fokus dan konsentrasi juga amat diasah dengan permainan sederhana ini.