You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Exploring the phenomenon of socio-religio-magico reality in Java called wong pinter, this study is a pioneering academic work based on a first hand data. By interviewing 108 practitioners within the framework of anthropological and ethnographical approaches and putting the discussions in the context of shamanism study, this work is also a unique inquiry on Javanese culture conducted by a native. Wong Pinter delineates significant connectivity between Javanese shamanism and Asian or Southeast Asian shamanism. It also describes various aspect of shamanism practices in Java and assesses the sustainability and challenges of this phenomenon vis-a-vis the suppression of religious and political establishment. Above all, this book is an outstanding report valuable to those who are interested to delve into the core of Javanese culture and to the deliberation of social science in general.
The complex notion of "rasa," as understood by Javanese musicians, refers to a combination of various qualities, including: taste, feeling, affect, mood, sense, inner meaning, a faculty of knowing intuitively, and deep understanding. This leaves us with a number of questions: how is rasa expressed musically? Who or what has rasa, and what sorts of musical, psychological, perceptual, and sociological distinctions enter into this determination? How is the vocabulary of rasa structured, and what does this tell us about traditional Javanese music and aesthetics? In this first book on the subject, Rasa provides an entry into Javanese music as it is conceived by the people who know the tradition b...
None
Buku ini menyampaikan kepada pembaca baik akademis maupun nonakademis bahwa pelajaran hidup seseorang manusia di dunia yang dapat dipetik dari nasihat-nasihat Dewi Sri. Menurutnya, pada akhirnya tujuan hidup manusia yang utama adalah kembali bersatu dengan Sang Pencipta, Tuhan pemilik-Nya kembali.
Tahun 2015 dapat dianggap sebagai tahun tempe yang mengawali pergerakan tempe (tempe movement) di Indonesia. Sejak tahun tersebut, pergerakan tempe terasa mulai merangkak setapak demi setapak. Para ilmuwan, baik di Indonesia maupun skala internasional, mulai menyadari peranan tempe untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Mereka juga melakukan eksplorasi dan menghimpun data-data untuk mendukung pernyataan “Tempe merupakan jenis pangan asli Indonesia yang dianggap memiliki nilai gizi tinggi dan mampu mendukung kesehatan masyarakat”. Selain itu, tempe juga dianggap memiliki potensi besar sebagai bahan alami dalam industri kosmetik dan farmasi. Buku ini membahas peran tempe berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa organisasi pegiat gizi dan pangan. Mulai dari sejarah, aspek gizi, manfaat, proses pengolahan, sampai proses pembuatan tempe dibahas tuntas dalam buku ini. Anda dapat menemukan kekayaan dan potensi yang dimiliki tempe dalam buku ini.
Diseminasi Hasil Penelitian Dosen ini merupakan implementasi hasil kerja sama antar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan Universitas di Provinsi Bali pada Jumat, 20 Mei 2022 yang berjalan dengan lancar dan dapat terlaksana dengan baik serta mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Para akademisi yakni dosen yang berkolaborasi antar stakeholders terkait telah banyak menghasilkan riset yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat, namun masih banyak yang belum didiseminasikan dan dipublikasikan secara luas. Oleh karena itu, kerja sama yang di jalin antar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan beberapa Universitas di Provinsi Bali yang ...
Christian life and interfaith harmony in Indonesia; collection of articles.