You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Includes an Indonesian-English glossary (over 3,700 words), as well as a description of the Indonesian use of the Arabic alphabet.
This book examines Islam and women’s everyday life, focusing in particular on the highly controversial issue of polygamy. It discusses the competing Islamic interpretations of polygamy, and - based on detailed fieldwork conducted in Indonesia - women’s actual experiences and perceptions of the practice, and the impact of public policy.
HATI perempuan mana yang tidak mahu diulit kebahagiaan? Hidup dalam ketenangan, disayangi insan bergelar ayah dan mendapat pedoman daripada insan bergelar kekasih. Namun itu semua tidak dirasai oleh LINETTE alias Lina Az-Zahra. Gadis malang yang kematian ayah itu hidup dalam penderitaan di Vila Sir Dernard. Menjadi mangsa herdikan sepupu sendiri dan yang lebih sakit bila dia menjadi mangsa rakus nafsu seorang lelaki durjana. Benci! Sememangnya dia benci hidup begini lantaran dirinya sudah tidak suci lagi, sedangkan pada masa yang sama dia menjadi pujaan Syed Firqan Alam. Hati terdetik… sudikah jejaka itu menerimanya bila mendapat tahu keadaan sebenar dirinya? Akhirnya, dia nekad untuk mendiamkan diri. Biarlah Syed Firqan Alam mencarinya sehingga lelaki itu berputus asa dan melupainya. Namun tidak bagi Syed Firqan Alam. Dia mencari dan terus mencari gadis yang dicintai itu sehingga sanggup merentas Laut China Selatan. Janji untuk mengahwini Lina Az-Zahra harus ditunaikan biarpun dia mendapat tentangan daripada keluarga. Tapi, di mana Lina? Adakah Lina sudah lupa janji mereka? Ah, Syed Firqan Alam tidak tega berpisah dengan gadis itu!
TULISAN takdir ada kala terlalu kejam suratannya. Jasmine terlantar koma setelah terbabit dalam nahas jalan raya. Kereta yang dipandu merempuh sebuah kereta lain. Akibatnya, pemandu itu juga koma sepertinya. Sesuatu yang ghaib terjadi... Dalam keadaan di bawah sedar, Jasmine ber bicara dengan bayangan seseorang. Mereka saling bertelepati memberi ucapan semangat demi mendepani dugaan hebat itu. Hingga menyusup naluri rindu meresapi hati masing-masing. Lalu, tercipta ikrar untuk bertemu sesudah sedar daripada koma. Jasmine tidak memungkiri janji. Dicari jejaka yang kini muncul pula dalam lenanya. Tanpa diketahui bahawa bayang-bayang itu sebenarnya pemandu yang dirempuh hingga koma, yang diseru sebagai Joshua. Kala bertemu, Joshua sudah menjadi milik wanita lain... sahabatnya sendiri. Seluruh jiwanya luluh.
Berkali-kali pandang, hati tak terpaut. Makannya laju. Mandinya basah. Yang celaru, hanya tidurnya. Hilang lena bila kerap diganggu. “Saya nak abang. Saya doa mimpi kita sama. Sanding pakai baju pink.” Bila doa jadi nyata, Thaqif kalut. Shana yang entah turun dari planet mana itu, lambang haru-biru. Sekelip mata, dunianya yang serona, bagaikan berpelangi.
Sebening Cinta Dalam Rindu 2 Penulis : ARIEF. A Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-667-5 Terbit : November 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Perjalanan Hasan masih belum terhenti dari jejak langkahnya di pesantren. Walaupun dirinya di sana menjadi bagian disiplin dan juga melatih anak pidato. Ia sangat tekun dalam menuntut ilmu., sedangkan Aini sendiri penegak disiplin santriwati. Kabarnya Irul melanjutnya studinya di kediri. Maklum disana ia sangat puas dan banyak Kawan yang ia kenal. Bahkan Kyainya salah seorang teman abahnya. Hasan Dan Fattah pernah menyukai Aida Nur Maghfirah putri dari seorang kyai. Namun, Hasan lepaskan perasaan hatinya untuk Fattah sahabatnya. Irul tidak tahu bahwa...
This book examines the life of women in the Indonesian province of Aceh, where Islamic law was introduced in 1999. It outlines how women have had to face the formalisation of conservative understandings of sharia law in regulations and new state institutions over the last decade or so, how they have responded to this, forming non-governmental organisations (NGOs) that have shaped local discourse on women’s rights, equality and status in Islam, and how these NGOs have strategised, demanded reform, and enabled Acehnese women to take active roles in influencing the processes of democratisation and Islamisation that are shaping the province. The book shows that although the formal introduction...
This volume offers a fascinating case study of the Sayyid community of Cikoang in South Sulawesi – in particular, an examination of the role of the descendants of Sayyid Jalaluddin al-‘Aidid, a Hadhrami merchant-teacher of great authority and charisma who is said to have initially settled in Gowa in the 17th century. It is of particular interest because the migration of Sayydid Jalaluddin occurred well before the major Hadhrami diaspora to Southeast Asia in the mid-19th century. Of particular interest is the way Sayyid Jalaluddin and his descendants became integrated within the Makassar community. Sayyid Jalaluddin’s legacy to the Cikoang community is the Tarekat Bahr ul-Nur, whose mys...
None