You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The notion of a ‘politics of religion’ refers to the increasing role that religion plays in the politics of the contemporary world. This book presents comparative country case studies on the politics of religion in South and South Asia, including India, Pakistan and Indonesia. The politics of religion calls into question the relevance of modernist notions of secularism and democracy, with the emphasis instead on going back to indigenous roots in search of authentic ideologies and models of state and nation building. Within the context of the individual countries, chapters focus on the consequences that politics of religion has on inclusive nation-building, democracy and the rights of individuals, minorities and women. The book makes a contribution to both the theoretical and conceptual literature on the politics of religion as well as shed light on the implications and ramifications of the politics of religion on contemporary South Asian and South East Asian countries. It is of interest to students and scholars of South and South East Asian Studies, as well as Comparative Politics.
This book is about how the design of institutional change results in unintended consequences. Many post-authoritarian societies have adopted decentralization—effectively localizing power—as part and parcel of democratization, but also in their efforts to entrench "good governance." Vedi Hadiz shifts the attention to the accompanying tensions and contradictions that define the terms under which the localization of power actually takes place. In the process, he develops a compelling analysis that ties social and institutional change to the outcomes of social conflict in local arenas of power. Using the case of Indonesia, and comparing it with Thailand and the Philippines, Hadiz seeks to understand the seeming puzzle of how local predatory systems of power remain resilient in the face of international and domestic pressures. Forcefully persuasive and characteristically passionate, Hadiz challenges readers while arguing convincingly that local power and politics still matter greatly in our globalized world.
This is an open access book. Understanding the problems of war and conflicts that occur both within and outside the sovereignty of the Republic of Indonesia, several discussions on the human side seem essential to do. Several interesting topics can be raised, namely how media coverage is inseparable from human life in the 5.0 era. Furthermore, about the social changes that occurred as a result of the conflict and war. Moreover, the discourse on how the psychological impact experienced by humans due to conflict and war. Departing from this, the Faculty of Social Sciences and Humanities UIN Sunan Kalijaga will hold the Annual International Conference on Social Sciences and Humanities 2022.
History of Muhammadiyah, an Islamic organization in Indonesia.
Buku ini merupakan buku yang akan menyajikan gagasan-gagasan penting seorang tokoh yang bernama Edi Slamet Irianto (ESL), seorang tokoh dalam dunia intelektual/akademik, beberapa karyanya telah tersebar dalam bentuk buku, artikel jurnal, opini dan media massa. Buku ini merupakan hasil penelusuran yang dilakukan dalam dua tahun terakhir mengenai gagasan ESI, selain diperoleh dari karya-karya yang telah ditulisnya, kutipan wawancara selama kami berinteraksi dalam kurung waktu hampir tiga tahun terakhir dan dialog yang pernah terbangun selama kami menempuh studi doktoral di UGM antara tahun 2004-2008, artikel ilmiah dalam bentuk jurnal, artikel populer di media massa, juga menyertakan data-data...
Hingga saat ini persoalan relasi antara Islam dan politik/kekuasaan terus mengalami perkembangan dan menimbulkan pemikiran dan aliran yang berbeda. Di Indonesia, belum ditemukannya formulasi relasi yang "menguntungkan" bagi umat Islam dalam konfigurasi politik nasional, diyakini banyak pihak sebagai salah satu --jika bukan satu-satunya-- penyebab merebaknya gerakan radikalisme Islam yang masih memimpikan terwujudnya apa yang mereka sebut sebagai Negara Islam. Buku ini mengurai sejarah persinggungan Islam dan kekuasaan, serta konfigurasi politik Islam di Indonesia terutama sejak bergulirnya masa reformasi.
Dari mana asal mula politik Muhammadiyah? Bagaimana sumber kajian politik Muhammadiyah? Bagaimana metode kajian politik Muhammadiyah? Bagaimana tolok ukur kebenaran politik Muhammadiyah? Inilah sejumlah pertanyaan epistemologis yang diajukan sekaligus dijawab oleh buku ini untuk menemukan apa yang disebut dengan “paradigma politik Muhammadiyah”. Artinya, pencarian paradigma politik Muhammadiyah ditelusuri sejak dari asal mula kelahiran, tahap pembentukan (masa lalu), tahap struktur (masa kini), dan tahap nasib (masa depan). Dengan metode fenomenologi dan induktif-deduktif yang digunakan dalam menelusuri data, buku ini berhasil melakukan investigasi secara mendalam, mengungkap fakta yang ...
Buku ini merupakan kumpulan tulisan penulis yang merangkum berbagai tema penting dalam kajian sosiologi dan sosiologi agama. Buku ini sangat layak dijadikan referensi karena menyajikan beberapa problematika dalam kajian sosiologi berikut solusi yang diberikan oleh para sosiolog. Sebagaimana kita ketahui bahwa ilmu sosiologi merupakan ilmu yang multi interdisipliner, karena cakupannya yang sangat luas dan merambah berbagai bidang ilmu lainnya.Untuk itu kajian dalam sosiologi dan sosiologi agama akan terus berkembang seiring dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Buku ini juga diharapkan dapat menambah referensi buku buku sosiologi dan sosiologi agama khususnya dikalangan PTKIN dan masyarakat secara umum, agar lebih mudah memahami tentang sosiologi. Penulis menyadari bahwa ada banyak buku-buku sosiologi dan sosiologi yang sudah ditulis akan tetapi di dalam buku ini penulis lebih fokus untuk memberikan pemahaman tentang isu-isu penting terkait dengan nuansa masyarakat dalam dimensi agama, politik, dan sosial.
At-Tanwir merupakan karya tafsir kelembagaan yang disusun oleh Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid. Dari segi penafsiran, at-Tanwir tidak hanya mengulangi apa yang sudah ada, tetapi juga menawarkan hal baru dan kontribusi terhadap umat. Buku ini difokuskan mengkaji penafsiran surah Al-Fatihahnya. Buku ini akan berusaha memaparkan karakteristik dan kontekstualitas penafsiran surah Al-Fatihah dalam Tafsir at-Tanwir Muhammadiyah terhadap kondisi masa kini. Di samping itu, buku ini juga akan membahas kelebihan dan kekurangan Tafsir at-Tanwir Muhammadiyah dalam konteks kekinian.
Buku ini membahas transmisi dan legalisasi gerakan revivalisme Islam Timur Tengah ke Indonesia