You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Alhamdulillah, buku ini mendapat sambutan hangat baik dari para ulama, pelajar, dan khalayak masyarakat. Saya juga banyak menerima sejumlah komentar dari para pakar, baik dikemukakan secara tertulis maupun yang disampaikan langsung melalui telepon, sehingga semakin menambah syukur saya kepada Allah swt. Saya berdoa, semoga Allah berkenan membuka hati masyarakat untuk membaca buku ini. Saya amat berbahagia dengan dimasukkannya karya ini dalam kurikulum beberapa lembaga pendidikan dan pengajaran pada mata pelajaran metodologi pendidikan. Semua itu merupakan karunia Allah, juga berkat beberapa informasi yang telah disampaikan Rasulullah saw. melalui haditsnya, pewacanaan syariat, dan dakwah pad...
Tafsir an-Nur karya Tengku Hasbi asShiddieqy (lahir di Lhokseumawe Aceh Utara, 10 Maret 1904-1975) adalah salah satu tafsir di Indonesia yang mendapatkan apresisasi yang cukup besar dari beberapa kalangan. Ada yang menjadikannya sebagai bahan disertasi untuk memperoleh gelar doktor di beberapa perguruan tinggi baik di dalam negeri meupun di luar negeri. Hal itu menunjukkan tingkat orsinilitas Tafsir “an-Nur”. Tafsir ini tidak menggunakan metode Tafsir Maudhu’i (Tematik) sebagaimana yang masyhur diketahui seperti yang ditawarkan oleh Abdul hayy al-Farmawi dalam bukunya : “al-Bidayah fi atTafsir al-Maudlu’i”. Namun demikian Hasbi selalu memberikan catatan kaki yang mengarahkan pembacanya untuk menelaah ayat-ayat lain yang mempunyai satu tema. Memang untuk menggabungkan dua metodologi sekaligus yaitu metodologi Tafsir Tahlili dan Maudlu’i dalam satu karya tafsir, membutuhkan nafas dan waktu yang sangat panjang. Sementara tafsir an-Nur ini ditulis untuk menjadi tafsir yang sederhana dalam artian tidak berpanjang panjang, walaupun pengarang mempunyai kecakapan dan kapasitas ilmiyyah untuk melakukan hal itu.
Tafsir an-Nur karya Tengku Hasbi asShiddieqy (lahir di Lhokseumawe Aceh Utara, 10 Maret 1904-1975) adalah salah satu tafsir di Indonesia yang mendapatkan apresisasi yang cukup besar dari beberapa kalangan. Ada yang menjadikannya sebagai bahan disertasi untuk memperoleh gelar doktor di beberapa perguruan tinggi baik di dalam negeri meupun di luar negeri.
Tafsir “anNur” ini tafsir yang menggabungkan nilai-nilai salafi melalui pemaparan riwayat dan pendapat dari sahabat dan tabi’in, tapi juga mengandung kemodernan (baca: rasionalitas). Unsur-unsur salafi dalam tafsir ini juga terdapat pada tegasnya pengarang dalam memberantas bid’ah, khurafat, kekufuran dan kesyirikan. Pengarang mempunyai kemerdekaan berfikir, kebebasan menentukan pendapat yang dianggapnya rajih, kendati demikian pengarang masih tetap berpijak kepada nilai-nilai ulama as-Salaf. Pada akhirnya Tafsir ini telah memberikan kontribusi yang positif dalam diskursus penafsiran AlQur’an di Indonesia. Betapapun tafsir ini telah ditulis oleh pengarangnya pada dekade enam puluha...
Tafsir al-Qur'anul Majid An-NUur ini dikerjakan oleh Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqy (wafat 1975) sejak tahun 1952 sampai dengan 1961 di sela-sela kesibukannya mengajar, memimpin Fakultas, menjadi anggota Konstituante dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hidupnya yang sarat dengan beban itu tidak memberi peluang baginya untuk secara konsisten mengikuti tahap-tahap kerja yang lazim dilakukan oleh penulis-penulis profesional. Dengan bekal pengetahuan, semangat dan dambaannya untuk menghadirkan sebuah kitab Tafsir dalam bahasa Indonesia yang tidak hanya sekedar terjemahan, ia mendiktekan naskah kitab tafsirnya ini kepada seorang pengetik dan langsung menjadi naskah siap cetak. Memang ketika ia me...
Tetaplah bersama Allah Penulis : Insan Kamil Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-5728-75-9 Terbit : Januari 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Tidak ada kebahagiaan, ketenangan, serta keselamatan bagi siapa saja yang memisahkan diri dari naungan Allah. Keindahan yang diperoleh tatkala bersebrangan dengan aturannya hanyalah palsu dan akan mengantarkan ke gerbang kehancuran. Menetap bersama Allah dan istiqamah menjalankan agama-Nya merupakan pilihan terbaik untuk memetik ketenangan, kebahagiaan, dan keselamatan yang sesungguhnya. Bangunlah wahai hati yang sedang tertidur di atas bola yang fana, dan melangkahlah maju meraih rahmat dan rida-Nya, sebelum tiba masanya lidah berkata "andaikan aku dahulu ..." www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
None
This book combines scholarly research into certain aspect of Sufi doctrines and history with a penetrating account of the spiritual and metaphysical message and significance of Sufism as a living spiritual tradition. In an original discussion, unlike anything that has appeared before in studies of Sufism, the author places special accent on the pertinence of Sufi teachings to the most acute contemporary problems. The book addresses itself to both the ever-increasing Western public interested in Sufism and to the Western-educated Muslim interested in his own spiritual heritage. Dr. Nasr draws on his intimate knowledge of the Sufi literature in Arabic and Persian as well as his first-hand knowledge of Sufi tradition itself to produce this further volume in his numerous studies on the different facets of Islam.
Tracing the emergence of 'Religious Internationals' as a distinctive new phenomenon in world history, this book transforms our understanding of the role of religion in our modern world. Through in-depth studies comparing the experiences of Buddhists, Christians, Hindus, Jews and Muslims, leading experts shed new light on 'global civil society'.
One of the key foundation books of the English Reformation, The Obedience of a Christian Man (1528) makes a radical challenge to the established order of the all-powerful Church of its time. Himself a priest, Tyndale boldly claims that there is just one social structure created by God to which all must be obedient, without the intervention of the rule of the Pope. He argues that Christians cannot be saved simply by performing ceremonies or by hearing the Scriptures in Latin, which most could not understand, and that all should have access to the Bible in their own language - an idea that was then both bold and dangerous. Powerful in thought and theological learning, this is a landmark in religious and political thinking.