You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The papers published in this proceedings volume are written by a selection of authors, resulting from a call for papers for the 1st International Conference on Law and Governance in a Global Context (ICLAVE) originating from Indonesia and other countries. This proceedings volume shall be a very valuable contribution to understand contemporary law issues in Indonesia which are not always taught in law schools. These proceedings will not only serve as a useful reference for law students and academicians, but also help law practitioners to understand law issues that may be encountered in Indonesia. It covers selected items such as Administrative Law, Constitutional Law, Business Law, Intellectual Property Law, Criminal Law, Human Rights Law, Adat Law, Shariah Law, Judiciary Law and International Law, which are all important for undergraduate and post-graduate law students, as well as academicians and law practitioners in the law community.
A powerful and essential anthology that sheds light on the status of women throughout the world Hailed by Alice Walker as “one of the most important human documents of the century,” this collection of groundbreaking essays examines the global status of women’s experiences, from oppression to persecution. Originally published in 1984, the compilation features pieces written by a diverse set of powerful women—journalists, politicians, grassroots activists, and scholars—from seventy countries. Author Robin Morgan, a champion of women’s rights herself, expertly weaves these inspiring essays into one comprehensive feminist text. These compelling “herstories” contain thoroughly researched statistics on the status of women throughout the world. Each chapter focuses on a different country and includes data on education, government, marriage, motherhood, prostitution, rape, sexual harassment, and sexual preference. Sisterhood Is Global transcends political systems and geographical boundaries to unite women and their experiences in a way that remains unequalled, even decades after its first publication.
Sebagaimana yang dipahami kebanyakan para pengkaji hukum yang lebih memahami filsafat hukum secara abstrak, kaku, dan memungkinkan terjadinya perdebatan cukup serius antar masing-masing penganut aliran kefilsafatan tertentu. Segala pertentangan itu ternyata tidak hanya menghadirkan perdebatan yang cukup tajam antar masing-masing pencetus, tetapi, ibarat bola salju, perdebatan tersebut menggelinding dan memantik para penganutnya untuk bereaksi keras dan bahkan tidak jarang berujung pada vonis kekeliruan terhadap aliran kefilsafatan tertentu. Fenomena tersebut juga tampak terhadap dinamika kefilsafatan hukum dewasa ini, dimana antar masing-masing kelompok justru lebih sibuk menghabiskan waktun...
Kurangnya sumber tertulis mengenai manusia dan kebudayaan Sunda. Tidak banyak buku atau tulisan tentang sejarah, tentang kesenian dan tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan kebudayaan Sunda—terasa sekali kurangnya kalau dibandingkan dengan literatur tentang Jawa dan Bali. Entah mengapa para sarjana asing juga sedikit sekali yang menaruh perhatian terhadap orang Sunda dan kebudayaannya. Di kalangan orang Sunda sendiri tidak ada tradisi menulis dan menyusun dokumentasi, sehingga tak heran kalau generasi belakangan merasa "pareumeun obor," kehilangan petunjuk tentang hubungan dengan nenek-moyang dan saudara-saudara sendiri. Karena itu setelah Ensiklopedi Sunda terbit (2000), segera kami merasa perlu menyusun dan menerbitkan semacam "Who's Who" tentang orang Sunda sebagai database yang membuat biodata tentang orang-orang Sunda yang memperlihatkan prestasi menonjol dalam bidangnya masing-masing. [Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]
Buku berjudul Meretas Batas Ilmu: Perjalanan Intelektual Guru Besar Sosial Humaniora merupakan himpunan dari kisah sepuluh Guru Besar bidang Ilmu Sosial-Humaniora Universitas Indonesia dalam mengawali, menumbuhkembangkan, menggumuli, dan menghasilkan karya-karya ilmiahnya. Rentang perjalanan yang panjang dari setiap Guru Besar itu tidaklah berlangsung secara linear, mulus, dan sederhana. Tidak pula seluruhnya berawal dari rintisan karier yang sejalan dengan minat dan pilihan nuraninya. Namun, sekalipun para Guru Besar itu merintis karier dalam disiplin ilmu dengan landasan teoretis, konseptual, dan metodologis yang ditumbuhkembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan manca negara, mereka ternyata mampu m...
The rapidly increasing proportion of elderly in the world's population is creating a demographic structure unprecedented in world history. This volume provides the first critical examination on an international basis of the problems facing legal and social systems as a result of these demographic changes. Experts analyze population trends and their relationship to world population policies and structures, consider how family support systems cope with these changes, and address a wide range of legal and social problems connected with policies toward the elderly.
Penghapusan diskriminasi terhadap perempuan sedang diupayakan, tidak jarang dengan hasil yang memprihatinkan. Seberapa jauh Disiplin Hukum mencerminkan kesetaraan dan keadilan gender dengan tolak ukur Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan? Sebenarnya, sistem sosial yang partriarkis serta sistem kapitalisme global telah mengakibatkan ketidak-setaraan dan ketidak-adilan dalam hubungan antara anggota masyarakat pada umumnya, khususnya hubungan antar pria dan perempuan. Jaringan kekuasaan sistem kapitalisme, telah tertata secara mengglobal, strategis, tampak atau tidak tampak, dari kota-kota besar di mancanegara sampai ke desa-desa. Jaringan kekuasaan ini telah mengg...