You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Aku mencintai Nadia, dia mencintai Rizal, dan Rizal mencintai Reika, kekasihnya. Aku dan Nadia mencintai saja. Cinta kami tak berujung; kami berjalan beriringan tapi tak bisa bergandeng tangan; melangkah di jalan yang sama tetapi beda tujuan. Menyakitkan! Jika cinta adalah sebuah jarum, aku seperti mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Jika cinta adalah semua rasa, aku adalah lidah yang mengecap-ngecap berusaha merasakannya padahal aku mati rasa. Jika cinta adalah keindahan dunia, aku adalah mata yang mengerjap-ngerjap berusaha melihatnya padahal aku buta, hanya hitam pekat yang aku lihat. Jika cinta adalah rangkaian nada yang mengalun indah, aku adalah telinga yang berusaha mendengarnya padahal aku tuli. Jika cinta adalah kehidupan, aku adalah orang yang mati dan berharap kematianku ialah mati suri.
None
Bukan cuma Aurel yang terkenal dengan kelebayannya sejagat raya dan sedunia maya, tapi juga ada Shasha yang ngetop sejagat mayat. Di SMA Putih Abu, dia dikenal sebagai Miss Tik yang misterius. Bersama Aurel dan kelebayan Lebayer’s Geng, Shasha menggapai dunia gaib bak ahlinya. Mulai dari membantu Tristan memelet gadis pujaannya, mengajak Aurel uji nyali, mengajak jalan-jalan Lebayer’s Geng mencari setan ke Lawang Sewu, dan banyak kegaiban yang lebay lainnya. Shasha yang punya banyak pengalaman mistis ini juga punya kenangan miris waktu ketemu makhluk kekar dari Dago Pakar. Pokoknya, Miss Tik memberi warna eksotik dalam kisah perjalanan cinta dan persahabatan Lebayer’s Geng yang makin a...
Dalam Kata Kota Kita, kita dibawa singgah dari Central Park di New York, purnama di Ankara, kemacetan di Jakarta, hingga indahnya Pantai Ora di Ambon. Dan seusai penjelajahan, kita dibuat tersenyum dan menyadari betapa kayanya kita sebagai manusia. Kota-kota dalam kumpulan cerpen ini memberikan suaranya, menguarkan aroma, dan menunjukkan pemandangan yang ditulis dengan beragam tema, ditulis dengan beraneka gaya, mulai dari yang lincah ala MetroPop hingga mencekam ala novel horor. Tujuh belas cerpen mengenai kota-kota yang berbeda ini menyajikan senyap dan riuh, tawa dan tangis, cinta dan kehilangan… Dan pada akhirnya membawa kita menuju kota yang menjadi tujuan pulang. Para penulis adalah penulis yang terpilih dari Gramedia Writing Project batch 1.
"Antara cewek dan cowok jarang terjadi persahabatan, Raja," kataku kalem. "Kamu harus tahu, banyak yang tidak percaya cewek dengan cowok akan bersahabat selamanya seperti kita. Aku takut Chilla termasuk dalam orang-orang yang tidak percaya itu. A guy and a girl can't be just friend, Raja. Pernah dengar, kan?" ***** Kamu menganggap semua celoteh mereka hanyalah mitos. Tak ada yang paling kamu percaya selain usia persahabatan kita. Ia seumpama akar yang mengokohkan janjimu meski hitungan waktu berusaha menggulirkannya. Janji untuk tidak menerbitkan benci meskipun saling mencintai dalam arti yang lain tidak akan pernah terjadi. Sebenarnya kamu gagal menembus perasaanku. Selalu saja kamu mengira bahwa hal yang paling kucintai adalah memandangi mentari terbenam atau meresapi warna senja. Kamu harus tahu bahwa kamu tidak selalu tahu. Dan yang tidak kamu tahu sampai detik ini, aku melihat senja dalam matamu.
"Novel remaja yang memberikan pembelajaran, tapi renyah dan nikmat untuk dikunyah. " Eva Sri Rahayu, penulis "I’m Not an Underdog ", "Dunia Trisa " dan "Love Puzzle " "Kisah yang manis, seperti dibawa ke masa-masa cinta pertama. Cinta yang sederhana, dikisahkan dengan gaya bercerita melankolis nan lembut khas Ari Keling. Very recommended. " Zachira, penulis "So... Loveable " dan "Diamond Sky in Edinburgh "