You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Tentang Kamulah Titik Rindu 2 Bila tiba di suatu masa aku dan kamu, tak lagi berhak tahu perihal hati masing-masing---itu bukanlah suatu kesalahan yang semestinya disesali. Sebab, sekuat apa kita berusaha mempertahankan perasaan, jika bukan jodoh, apa lagi kekuatan yang tersisa---untuk membuat segalanya mampu bertahan? Satu cerita telah tersimpan agar dinikmati semesta. Bagaimana mungkin cinta menemukan bahagianya---jika satu hati tak berkehendak memiliki hati yang lain? Ini kita namai 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.' Kita ada di antara mereka yang pernah ada di tempat yang sama. Aku menulisnya tidak hanya untuk kita saja. Melainkan untuk mereka juga. Tidak untuk mengenang sebuah patah hati. Namun, setiap cerita hati selalu layak untuk dikenang. Tak penting itu sedih pun bahagia. Oleh karena setiap orang berhak memiliki ceritanya sendiri. Entah dari masa lalu---yang terjadi saat ini maupun akan terjadi nanti. Bahwasanya tak ada manusia yang punya kuasa menyingkirkan kisah hidupnya. Happy Reading Salam manis Yama-Khai
Rembulan dalam Saraba adalah tentang sebuah perjalanan. Perjalanan hidup dan cinta seorang anak manusia. Setiap orang punya kisah tak tertulis. Semua hanya tersimpan di hati sebagai kenangan. Entah kenangan manis ataupun pahit. Dan yang tak tertulis itu, ada bersama Rembulan dalam Saraba. Penulis telah mengabadikan dengan untaian diksi yang indah dan akan tersimpan di hati siapa saja selamanya. Membaca buku ini akan membawa kita pada apa yang kita namai rindu, kenangan dan kehilangan. Aku sangat mencintai tulisan ini. Tercipta di antara banyak kesusahan. Buku ini adalah 'sesuatu' atas nama cinta.
Setelah berkali-kali patah, kita akan kembali tumbuh menjadi baik. Hari-hari pahit memberi pelajaran; bahwa untuk bahagia, harus dapat memaafkan luka. Dan melanjutkan hidup dengan banyak senyum. Kau dan aku ada di bumi untuk melalui banyak hal. Menyediakan hati menerima banyak cerita. Pada akhirnya kita akan menyadari. Bahwa hidup terlalu singkat untuk tidak bahagia.
Orang-orang yang pergi akan rindu pulang sekali waktu. Meski tak pernah berkata selamat tinggal, selalu saja ada hari untuk dikenang. Itulah hati. Itulah cinta … Percaya pun tidak, semua orang akan sama merasakannya. Selama masih ada rasa bersemayam di benak, tak akan hilang rindu itu. Entah, pada tempat tercipta kenangan, pada hati berpadu kasih, pun pada waktu dan sebuah cerita.
Manusia itu aneh. Merasa paling kuat di bumi. Padahal masih bisa nangis. Masih bisa terluka. Menjadi manusia tak harus sempurna. Nggak pa-pa tak selalu baik-baik saja. Nggak pa-pa untuk selalu jalan sendiri.
Buku ini terdiri sebuah Novelet dan Kumpulan Cerpen mengenai perjuangan hidup orang-orang tak beruntung, yang terlahir ke dunia. Namun, berkat semangat dan kerja keras, mereka mampu membuat keadaan hidup menjadi terbalik. Tak hanya sampai di situ. Kisah-kisah yang terurai dalam buku ini, akan mengajarkan kita bahwa meraih sukses harus ditebus dengan berbagai pengorbanan. Cerita utama buku ini tentang perjuangan anak pedalaman Papua dalam mengejar cita-citanya. Cerita-cerita lain juga ikut serta di dalamnya. Buku ini kompleks mengenai perjuangan hidup, cinta dan cita-cita seorang anak manusia. Simak sinopsis ceritanya berikut ini: Kukejar Mimpi dari Balik Pegunungan Mei iin Indarwati Ony, beg...
Buku ini terlahir atas pentingnya kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Putra/i Indonesia. Di mana kebhinnekaan kita sedang diuji terkait isu perpecahan yang saat ini terjadi. Persatuan dan kesatuan Indonesia dapat saja tercabik, jika kita tidak segera menyadarinya. Bahwa Indonesia adalah kita. Siapa lagi yang menjaga keutuhan Negeri tercinta ini, selain kita sebagai generasi penerus harapan bangsa. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melahirkan sebuah ide untuk mengabadikan dalam bentuk buku tentang rasaNasionalisme dan cinta terhadap Tanah air. Di mana di dalamnya terdapat buah karya anak bangsa dari Sabang hingga Merauke. Besar harapan, kiranya buku ini dapat dierima dengan baik oleh masyarakat. Di samping itu, sebagian karya penulis di sini, mengajak serta kita semua untuk menjadikan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan gemar membaca. Hal ini guna membantu pemerintah dalam Gerakan Literasi Nasional yang telah dicanangkan.
Pejuang kaum perempuan yang inspiratif dan menggugah semangat BUKAN HANYA Raden Ajeng Kartini! beribu sosok Kartini lain tak pernah terukir sejarah selain dalam lembaran-lembaran ingatan dan perkamen-perkamen kehidupan
Birai Kehidupan Saat Aksara Menceritakan Kisahnya Kehidupan selalu punya cerita menarik, unik serta menggelitik. Kadang ada suka yang terselip duka, begitu pun sebaliknya. Proses itu pasti akan terus berulang, sehingga nanti kita dapat mengambil pesan yang tersirat di baliknya. Manusia butuh berhenti sejenak, agar kuat menapaki birai kehidupan. Ujian tak selamanya berhasil baik. Begitu pula dengan kesenangan. Semua silih berganti. Kadang menapak, kemudian menurun. Birai kehidupan menjadikan semua rasa yang datang dieja sesuai lirih batin dalam aksara rasa.
Terima kasih kepada Allah SWT, atas kelancaran dan kemudahan yang diberikan sehingga karya ini dapat terbit. Sholawat dan salam untuk junjungan umat Islam sedunia, Nabi Muhammad SAW. Buku ini merupakan kisah-kisah yang bernapaskan ajaran Islam, sehingga diharapkan dapat ditarik manfaat dari isinya. Semoga memberikan sumbangsih bagi perkembangan literasi pada umumnya di Indonesia dan memberikan suplemen bergizi bagi pembaca.Terima kasih untuk tim Yama publisher, Yayank Maulana, sehingga memungkinkan buku ini bisa terwujud. Untuk semua pembaca, terimakasih atas dukungannya. Semoga suka dengan isinya dan membawa manfaat.