You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku yang sedang Anda baca ini merupakan ungkapan syukur dan terima kasih Rama Yohanes Kopong Tuan, MSF., setelah panggilan imamatnya mencapai 10 tahun (2007–2017). Syukur dan terima kasihnya dia wujudkan dalam bentuk pengalaman yang dibagikan kepada kita semua. Bagi Rama Yohanes Kopong, untuk mencapai kekudusan hidup dan hati seperti Hati Kudus Yesus, memang dibutuhkan pengurbanan dan penderitaan dalam satu niat pertobatan (bdk. Luk. 15:3-7). Dalam menjawab panggilan Tuhan dibutuhkan ketegasan dalam banyak hal, meski disadari bahwa ketegasan keputusan untuk mengikuti Yesus sering berhadapan dengan rasa sakit yang luar biasa.
Berjumpa dan bekerja bersama orang muda Katolik (OMK) memberikan optimisme dan angin segar kepada saya. Tinggal bersama OMK dengan segala pengalaman perjuangan dan pergulatan bersama mereka dalam suka maupun duka, dalam tawa maupun kesedihan adalah sebuah seni kehidupan yang memiliki makna dan arti. Gereja tetap hidup dan misi mewartakan perdamaian tidak akan pernah mati karena Yesus Kristus yang selalu hidup dan hadir dalam diri setiap OMK. Kesadaran ini yang kemudian menggugah penulis untuk terus menerus merefleksikan pengalaman hidup dan perjumpaan bersama OMK. Pengalaman perjumpaan dan kerja bersama OMK ini kemudian menggugah Penulis untuk menuangkan dan menuliskan pengalaman tersebut da...
Dari “Pasar” itulah, buku kecil ini hadir yang mengungkapkan kenyataan perjuangan dan pergulatan penulis sebagai seorang Imam berhadapan dengan kenyataan hidup masyarakat pada umumnya. Buku kecil ini tidak berisi setumpuk teori ilmiah melainkan berisi pengalaman perjuangan bersama masyarakat korban perusahaan pertambangan dan kelapa sawit, juga berisi pengalaman dialog, kerja sama lintas agama, budaya, dan disiplin ilmu yang merupakan bagian penting dari Karya Misi dan Pastoral Gereja. Bukan sebuah kesombongan memamerkan diri lewat buku ini, tetapi hanya sebuah cerita, kisah, dan pergulatan yang merupakan persembahan diri dan hidup penulis bagi para pembaca dengan harapan mampu menggugah dan menggerakkan nurani kemanusiaan pembaca bahwa Iman adalah Tindakan lantaran agama secara khusus karya misi Gereja tidak boleh jauh dari kemanusiaan. Buku ini bukan sebuah tulisan ilmiah dengan berbagai macam ajaran doktrin, tapi hanya sebuah pengalaman iman: pengalaman perjumpaan dan perjuangan kemanusiaan.
Buku ini lahir dari kegelisahan saya melihat wajah bangsa Indonesia yang diliputi pelbagai persoalan, khususnya dalam dinamika kehidupan politik yang tak pernah berkesudahan. Selain itu, juga dari kegelisahan saya terhadap sebagian besar Orang Muda Katolik saat ini, yang hampir tidak mau peduli terhadap kehidupan politik. Kegiatan sekolah, kuliah, kerja dan jalan-jalan ke mall atau aktivitas yang fun sudah membuat mereka merasa cukup. “Bicara politik bukan urusan kami, bikin pusing…”. Ungkapan seperti ini mengusik hati saya untuk membagikan ide/gagasan, mengajak rekan-rekan Orang Muda Katolik Indonesia menggemakan kembali komitmen; “Bangkit dan bergeraklah Orang Muda Katolik Indonesia membangun keadaban publik”.
None
Menjemaat edisi Januari 2020 mengulas penerapan Tata Perayaan Ekaristi 2020 di Keuskupan Agung Medan. Sila baca dan simak ulasan penting serta menarik di dalamnya.
Bagi orang beriman Kristiani, berdoa menjadi langkah pertama untuk mencari, menemukan, mendengar dan melakukan/melaksanakan kehendak Allah. Buku Doa Keluarga Katolik Jilid 1 ini dapat menjadi pilihan buku doa yang inspiratif bagi keluarga-keluarga Kristiani. Karena itu tentukan langkah pertama Anda bersama buku doa ini. Setiap doa selalu mendapat jawaban dari Allah. Setiap orang, juga setiap keluarga Kristiani selalu mengalami pengalaman suka dan duka, untung dan malang, sehat dan sakit.