You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Animasi anak bernuansa Islam, Nussa dan Rarra, dirilis oleh The Little Giantz sehingga semakin dikenal publik Indonesia. Dan, Aditya Triantoro, pria kelahiran tahun 1984 adalah animator berbakat Indonesia, sekaligus Co-Founder dan CEO (Chief Executive Officer) dari rumah produksi animasi The Little Giantz. Perjalanan panjang seorang Aditya Triantoro menjadi pelajaran berharga bagaimana keteguhan dan kegigihan menjadi modal sehingga dapat menyumbangkan karya nyata membangun peradaban Indonesia.
Dengan Syukur Alhamdulillah, sampai dengan saat ini Allah SWT. memberikan keberkahan kita semua untuk menjaga dan melanjutkan perjuangan Yayasan Pesantren Islam ( YPI ) Al Azhar kepada Umat, Bangsa dan Negara. 7 dekade (Tujuh Puluh tahun) sebagaimana umur YPI Al Azhar sekarang ini, bukanlah rentang waktu yang singkat dalam membangun Yayasan Pesantren Islam Al Azhar sehingga sampai saat ini. Perkembangan dan kemajuan YPI Al Azhar saat ini merupakan kerja bersama semua keluarga besar Al Azhar sebagai bentuk pengabdian dan melanjutkan citacita dan tujuan para pendiri dalam rangka mewujudkan izzul Islam wal Muslimin. Kondisi saat ini dimana pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah merubah tatanan kehidupan umat manusia, begitu juga dalam dunia pendidikan. YPI Al Azhar sebagai lembaga penyelenggara pendidikan mulai dari jenjang TK sampai Perguruan Tinggi yang tersebar hampir seluruh Indonesia hingga saat ini mampu beradaptasi dan berinovasi sehingga dapat tetap eksis ditengah badai pandemi Covid-19.
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui nilai rapor dan prestasi akademik maupun non-akademik. Untuk murid yang belum berhasil lolos dalam SNBP, masih ada kesempatan untuk mendapatkan PTN Impian dengan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) ataupun melalui Ujian Mandiri di Universitas yang dipilih. Mewujudkan cita-cita dengan masuk PTN impian sangat tidak mudah. Butuh doa yang kuat, kemauan yang besar, dan usaha yang maksimal. Mau tau bagaimana kisah perjuangan murid-murid Al Azhar dalam mewujudkan PTN impian mereka?
Guru berada pada garda terdepan dalam memberikan layanan pendidikan. Gurulah yang berinteraksi langsung dengan murid agar dapat bertindak secara benar berdasarkan ilmu dan hikmah. Derajat kompetensi guru akan sangat berpengaruh terhadap capaian pembelajaran. YPI Al Azhar melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah terus berupaya meningkatkan kompetensi guru-guru Sekolah Islam Al Azhar. Salah satu cara yang ditempuh oleh Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar adalah dengan mengadakan Lomba Kompetensi Guru tahun 2022. Lomba Kompetensi Guru merupakan ajang lomba yang diikuti oleh seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran (bukan guru ekstrakurikuler) di jenjang TK hingga SMA. Pada tahun 2022, pembukaan Lomba Kompetensi Guru (LKG) dilaksanakan pada 5 November 2022, sementara babak final dan pengumuman juara lomba diadakan pada 12 November 2022.
Kekuatan doa dan spiritual dalam belajar dan bekerja telah mengantarkan tokoh kita edisi ini mencapai kesuksesan hidup. Sukses sebagai anak karena baktinya pada orang tua, sukses sebagai Ibu karena perjuangannya buat keluarga, sukses sebagai warga negara karena baktinya kepada Nusa dan Bangsa. Siapakah Dia? DIalah Ibu Dr.dr. Siti Fadillah Supari, Sp.JP (K). Baca kisah menariknya di link Majalah Al Azhar Edisi 317 kemudian jawab e-quiz untuk dapatkan hadiah menarik dari Tim Redaksi.
Buku dengan judul Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Al Azhar ini adalah hasil Penelitian pada program studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta. Buku ini mengingatkan kepada kita betapa pentingnya pengem-bangan kurikulum di setiap satuan pendidikan seperti pengembangan kurikulum pada satuan Pendidikan Agama Islam. Dalam pengembangan kurikulum sudah semestinya terus mengacu pada ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam penyusunan pengembangan kurikulum oleh para ahli, yang dilengkapi dengan silabus. Bila pengembangan kurikulum itu berlandaskan pada tatanan penyusunan pengembangan kurikulum oleh para ahli maka tidak ada tumpang tindih atau membengkaknya waktu dalam proses belajar mengajar di sekolah hingga kurang optimalnya dalam kegiatan belajar mengajar. Pendek kata, buku ini akan bermanfaat dan menambah literatur kajian Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, karena pada dasarnya Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, berfungsi memberikan petunjuk dalam berbagai bidang, termasuk Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah.
Memang tak mudah untuk menjadi Juara, bahkan sebuah kegagalan bukan menjadi tanda bahwa kita harus berhenti, namun proses ini menjadi petunjuk penting agar kita harus terus berusaha dan berupaya semaksimal energi yang kita punya, agar dapat memberikan yang terbaik untuk semua. Sukses untuk FeLKA 2022
Indahnya Pembelajaran Tatap Muka Setahun yang lalu, syair lagu “Berangkat ke Sekolah” tak lagi terdengar menyambut Tahun Pelajaran Baru. Lagu yang mendorong anak untuk semangat kembali ke sekolah, tak lagi sesuai dengan keadaan yang sedang anak-anak rasakan saat itu. Tak terjadi Ayah dan Bunda mengantarkan buah hatinya ke sekolah. Tak terjadi bertemu dengan teman baru. Tak terjadi pula bertemu dengan guru baru. Anak-anak harus kembali belajar dari rumah secara online.
Nuni Harniaty, seorang alumni Al Azhar yang militan kini ia terpilih menjadi Ketua Umum Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD). Alumni yang kini masih menjadi guru di Sekolah Islam Al Azhar adalah cucu dari salah satu pendiri YPI Al Azhar yang bernama Sardjono. Sikap rasa percaya diri tidak muncul begitu saja pada diri setiap orang. Seperti yang dialami oleh Kak Nuni. Awalnya Kak Nuni adalah seorang anak yang pemalu dan tidak percaya diri. Sejak ia memillih untuk mengikuti kegiatan pencak silat dan menjuarai beberapa turnamen, sejak saat itulah mulai muncul sikap pemberani dan rasa percaya diri.
Kurikulum Merdeka hadir untuk memperkuat gagasan pentingnya mempelajari hal-hal di luar kelas yang pernah disampaikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Salah satu karakteristik dari kurikulum merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bagi Al Azhar, program P5 bersesuaian dengan berbagai kegiatan penunjang pembelajaran yang telah menjadi program standar dari jenjang TK sampai dengan SMA. Tujuan dari program ini adalah agar murid dekat dengan permasalahan rakyat sehingga dapat tumbuh menjadi pemimpin berkarakter, yaitu pemimpin yang dapat memenuhi harapan rakyatnya. Lalu bagaimana relevansi P5 dengan Profile Murid Al Azhar untuk melahirkan pemimpin berkarakter? Simak selengkapnya di Majalah Al Azhar edisi 331