You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini berisi tujuh belas buah cerpen yang berasal dari dua kelompok atau komunitas sastra yang setidaknya secara geografis berbeda, yaitu tiga belas buah berasal dari anggota-anggota Komunitas Jejak Imaji Yogyakarta, sedangkan tiga buah cerpen yang terdapat di urutan terakhir berasal dari para santri Komunitas Sastra Darussalam, Ciamis. Bahwa cerpen-cerpen itu dapat dikelompokkan berdasarkan komunitas di atas terutama karena semuanya dihasilkan dari sebuah pelatihan penulisan cerpen yang diselenggarakan oleh Prodi Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, UGM pada tahun 2020 yang lalu. Karena itu pula, sebagian besar cerpen di dalam kumpulan ini memperlihatkan menggarap persoalan yang juga serupa, yang sesuai dengan tema dari program pelatihan di atas, yaitu pengalaman atau pengamatan para penulisnya mengenai Korona atau Covid-19 di Indonesia, tentu saja bukan sebagai virus yang bersifat fisik-biologis, melainkan pengalaman manusiawi mengenainya.
Sejarah Tanpa Manusia: Historiografi Singkel Abad VII‒XXI memuat konsep historiografi Singkel secara mendalam. Zulfikar RH Pohan sebagai penulis mencoba mengkonstruksi Singkel dalam satu arus sejarah yang otonom dan autentik. Dengan berbagai data-data sejarah sosial dari berbagai sumber, buku ini menawarkan sebuah pembacaan komprehensif mengenai Singkel. Keotentikan buku ini disajikan tanpa harus terjebak pada esensialiasi identitas atau keberpihakan pada satu komunitas tertentu yang ujung-ujungnya membanggakan satu tradisi atau komunitas tertentu. Berdasarkan sumber-sumber dan metode yang penulis dapatkan, dicari titik temu atau benang merah serta signifikansi hubungan antara sumber yang satu dengan sumber yang lainnya. Buku ini menjelaskan kerajaan feodal di Singkel, penjajahan dari Kesultanan Aceh, masuknya pabrik ke Singkel, sampai budaya populer di Singkel.
Buku ini berisi 17 tulisan yang Ilham sebut sebagai 'tilikan' terhadap buku karya sastra baik prosa maupun puisi. Di dalamnya pembaca akan dibawa menelusuri jagat bacaan Ilham, baik sebagai objek yang direspons maupun sebagai sumber referensi mendekati sebuah buku. Berbagai wacana, teori, dan pengalaman diformulasikan Ilham dengan bahasa yang segar sehingga menarik untuk disimak. Kehadiran buku ini menjadi angin segar bagi pembaca karena sebagai tilikan awal untuk selanjutnya menjelajah lebih jauh di satu sisi, dan di sisi lain sebagai semaraknya penerbitan buku apresiasi karya sastra.
This is an open access book.Related to the big theme of the SDGs reinforcement at our previous conference, we try to invite all academics and researchers around the world to participate in the 4th Borobudur International Symposium 2022 (4thBIS 2022). As we know, the COVID-19 pandemic and its impact on all the 17 SDGs have demonstrated how what began as a health catastrophe swiftly transformed into a human, socioeconomic and environmental crisis. The 4th BIS brought up “The Innovation Chain: A Contribution to Society and Industry” as the main theme to respond this condition. This conference is expected to support the UN Agenda. Additionally, this conference will also provide avenues for participants to exchange ideas and network with each other as well as domain experts from their fields. Overall, this event is aimed at professionals across all spheres of technology and engineering including the experienced, inexperienced, and students as well. The conference will be held virtually on Wednesday, December 21st, 2022 in Magelang, Central Java, Indonesia.
This book takes the reader through the eventful life journey of one of Singapore's best known economists and educators, Professor Lim Chong Yah. Born in Malacca, the author planted tapioca to feed himself and his family, caught fish in paddy fields and was thrown in jail as a 10-year-old during the war. He fought to win a Commonwealth scholarship to get a decent education, met the love of his life at a Chinese New Year party, became a Professor at two of the best universities in Asia, and went on to write one the most widely-used economics textbooks of the time, Elements of Economic Theory.
None
This book examines how dependent development and struggles for power within and outside the state apparatus led to formation of alliances with imperial powers and how the latter used these alliances to manipulate political development in Afghanistan to their own advantage.
Animism refers to ontologies or worldviews which assign agency and personhood to human and non-human beings alike. Recent years have seen a revival of this concept in anthropology, where it is now discussed as an alternative to modern-Western naturalistic notions of human-environment relations. Based on original fieldwork, this book presents a number of case studies of animism from insular and peninsular Southeast Asia and offers a comprehensive overview of the phenomenon – its diversity and underlying commonalities and its resilience in the face of powerful forces of change. Critically engaging with the current standard notion of animism, based on hunter-gatherer and horticulturalist soci...