You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Ajar Farmakologi Dasar ini disusun sebagai buku panduan komprehensif yang menjelajahi kompleksitas dan mendalamnya tentang ilmu Farmasi. Buku ini dapat digunakan oleh pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di bidang iilmu farmakologi dasar dan diberbagai bidang Ilmu terkait lainnya. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan dan referensi mengajar mata kuliah farmakologi dasar dan menyesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester tingkat Perguruan Tinggi masing-masing. Secara garis besar, buku ajar ini pembahasannya mulai dari memahami dasar-dasar farmakologi, peranan obat dan klasifikasi obat, bentuk sediaan obat dan cara pemberian obat, Selain itu materi mengenai dosis obat, farmakodinamik, anti parasit, anti jamur, antiviral, antibiotik, prinsip penulisan resep dan juga prinsip dasar anti alergi dan anti inflamasidi bahas secara mendalam. Buku ajar ini disusun secara sistematis, ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Buku "Pengantar Farmakologi" adalah panduan komprehensif yang membahas dasar-dasar farmakologi, termasuk tren dan isu-isu farmakologi terkini. Buku ini mengulas penggolongan obat, bentuk sediaan obat, prinsip terapeutika, aspek legal-etik farmakologi di Indonesia, farmakokinetik, farmakodinamik, serta sumber bahan obat. Pembaca juga akan diperkenalkan dengan persiapan uji obat baru, tahapan praklinik dan klinik obat, serta cara pemberian obat yang efektif. Selain itu, buku ini memberikan penjelasan mendalam mengenai golongan obat seperti antibiotik, antivirus, anthelmintik, antimalaria, antifungi, antihypertensi, obat emergency, psikotropika, analgetik, antipiretik, dan antiamoeba. Dengan mengikuti buku ini, mahasiswa farmasi dan profesional kesehatan akan memperoleh pemahaman yang kuat tentang farmakologi dan penerapannya dalam praktik klinis. "Pengantar Farmakologi" merupakan sumber informasi penting bagi mereka yang tertarik dengan perkembangan terkini dalam ilmu farmakologi dan penggunaan obat-obatan.
Buku "Komunikasi Farmasi : Komunikasi yang Efektif dalam Praktik Farmasi" adalah panduan penting bagi para profesional farmasi. Buku ini mengulas berbagai aspek komunikasi farmasi, dimulai dari konsep dasar hingga prinsip-prinsip komunikasi efektif. Pembaca akan memahami model komunikasi dan keterampilan berbicara dengan pasien yang penting dalam praktik farmasi sehari-hari. Buku ini juga membahas topik khusus, seperti komunikasi dengan pasien khusus, penanganan pertanyaan dan kekhawatiran pasien, serta kolaborasi dengan tim kesehatan. Telefarmasi dan telekonsultasi, konflik, negosiasi, dan pengembangan profesional dalam komunikasi juga dibahas secara mendalam. Dengan bahasa yang mudah dimengerti, buku ini membantu apoteker meningkatkan pelayanan mereka kepada pasien, menjelaskan informasi obat dengan jelas, dan mengatasi konflik dengan bijak. Buku ini adalah sumber daya penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang esensial bagi profesional farmasi yang ingin memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih empati kepada pasien mereka.
None
None
None
This is an open access book. Wael B. Hallaq, a renowned sharia scholar, has called sharia an ‘episteme’ that suffered a ‘structural death’ following the dawn of modernity in the nineteenth and early twentieth centuries (Hallaq 2009, 15–16). Yet, its resurgent is remarkable across a number of jurisdictional fault-lines: from Muslim-majority nations in Middle East and Southeast Asia to Muslim-minority societies in Western Europe and North America. Across these jurisdictions, the relationship between sharia and state law is central. It includes sharia-state encounters, notably in the form of (state) Islamic law, in the field of family law, which is often asserted as the ‘core’ or ...
Munculnya konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) atau pun model green economy tidak lain didasari pada berbagai dampak yang muncul terhadap lingkungan akibat berbagai aktivitas manusia. Green economy menganut visi yang mencoba mengarahkan pembangunan ekonomi ke arah yang berkelanjutan. Kualitas lingkungan bukan hanya menjadi syarat untuk kehidupan manusia yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi penerima akibat dari tindakan manusia yang sering abai dengan kondisi di sekitarnya. Ekonomi dan lingkungan seharusnya saling berkaitan secara harmonis, bukan eksploitatif. Kesadaran manusia terhadap aspek teologi, kosmologi, dan antropologi lingkungan membangun sikap dan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual di bidang ekonomi-lingkungan.